KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) atau yang kini dikenal PosIND menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero) terkait penyaluran dana pensiun.
Sebagai salah satu mitra Asabri, PosIND berkomitmen untuk menyalurkan dana pensiun secara efisien, tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, dan akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan.
Asabri sendiri merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk mengelola program asuransi sosial bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan aparatur sipil negara (ASN).
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengatakan, kemitraan tersebut menambah penugasan PosIND dalam penyaluran dana pensiun. Sebelumnya, PosIND telah menyalurkan dana pensiunan yang dikelola PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Persero) atau Taspen.
“Saat ini, PosIND menyalurkan dana kepada 474.000 pensiunan dengan rincian 333.000 pensiunan Taspen dan sisanya pensiunan Asabri,” ujar Haris dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/5/2024).
Untuk memberikan pelayanan ekstra, PosIND juga memperkenalkan layanan antar dana pensiun langsung ke rumah. Layanan ini melengkapi pelayanan pengambilan dana pensiun di Kantor Pos.
Haris menjelaskan, pada tahap awal, layanan ini hanya dikhususkan untuk pensiunan yang berusia 65 ke atas. PosIND akan mengevaluasi pelaksanaannya dan mendengar tanggapan pensiunan untuk menyempurnakan layanan di kemudian hari.
Layanan antar dana pensiun, lanjutnya, juga merupakan wujud komitmen PosIND sebagai perusahaan penyedia layanan unggulan.
“Kalau bicara pensiunan, pasti ada cerita dari orangtua kita yang ingin datang ke Kantor Pos untuk reuni dengan teman-temannya. Namun, sekarang mungkin karena faktor usia membuat orang agak butuh usaha untuk datang ke Kantor Pos,” ucap Haris.
Layanan antar dana pensiun juga sesuai dengan komitmen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menginginkan peningkatan pelayanan kepada pensiunan.
“Kami telah berdiskusi mengenai upaya peningkatan pelayanan kepada pensiunan dengan mengantarkan langsung uangnya ke rumah. Kami permudah dengan cara petugas datang ke rumah pensiunan langsung,” kata Haris.
Terlebih, imbuhnya, urusan terkait antar-mengantar merupakan DNA PosIND.
PosIND sendiri sudah berpengalaman dalam pengantaran uang. Sejak 2020, PosIND telah dipercaya pemerintah untuk menyalurkan uang bantuan langsung tunai (BLT) untuk Covid-19, kelangkaan minyak goreng, maupun subsidi BBM.
Berbekal pengalaman tersebut, PosIND pun menerapkannya pada layanan penyaluran dana pensiun.
“Selama ini, kami mengantarkan uang negara dan proses pertanggungjawabannya cukup baik. Oleh karena itu, kami optimistis kesuksesan serupa akan tercapai dalam mengemban amanah dari Asabri. Kami tahu, mitra Asabri bukan hanya PosIND. Mungkin nanti para mitra lain bisa bersinergi untuk menggunakan layanan PosIND dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada pensiunan,” tuturnya.
Akuntabel dan tepercaya
Haris memastikan bahwa seluruh dana pensiun yang dikirimkan oleh PosIND akan diterima sepenuhnya oleh penerima yang berhak.
Untuk menghindari kesalahan penerimaan, PosIND selalu melakukan verifikasi data penerima terlebih dahulu sebelum menyerahkan uang pensiun kepada yang bersangkutan. Untuk memudahkan proses autentikasi ini, PosIND akan menyinkronkan sistemnya dengan sistem milik Asabri.
“Uang yang dibayarkan merupakan uang negara. Maka, kami punya kewajiban untuk memastikan bahwa penerima adalah orang yang berhak dan masih hidup. Pihak Asabri sendiri mengharuskan adanya autentikasi serta memastikan bahwa orang tersebut memang berhak dan masih hidup,” ucap Haris.
Salah satu langkah autentikasi yang dilakukan oleh PosIND adalah dengan membuatkan rekening Giropos. Melalui rekening ini, dana pensiunan dipastikan dapat diterima langsung oleh penerima yang berhak.
“Pensiunan yang menerima dana di Kantor Pos kami buatkan rekening Giropos. Saat kami menerima dana dari Asabri, dana tersebut akan kami distribusikan ke masing-masing rekening Giropos pensiunan. Saat ini, status rekening itu masih terblokir,” jelasnya.
Pada tanggal 1, setelah pensiunan melakukan autentikasi, status blokir tersebut akan terbuka. Dana pensiunan pun bisa diambil.
“Inilah integrasi sistem antara PosIND dan Asabri untuk memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelas Haris.
Apresiasi terhadap layanan antar langsung ke rumah
Haris menerangkan bahwa banyak pensiunan berterima kasih kepada PosIND karena memiliki layanan antar dana pensiun langsung ke rumah.
“Dari piloting yang sudah dilakukan, kami melihat langsung kondisi di lapangan seperti apa, termasuk tanggapan. Respons para pensiunan itu luar biasa. Pensiunan yang sudah sepuh dan susah berjalan sangat menyambut hangat. Para pensiunan berterima kasih kepada Asabri dan PosIND yang meluncurkan layanan ini. Ini amanah dari negara untuk melayani pensiunan,” ujar Haris.
Salah satu pensiunan yang merasa terbantu dengan layanan tersebut adalah Hj Nuraini asal Kemang Manis, Bukit Besar, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat didatangi langsung oleh Haris serta Ketua Satgas Bansos Hendrasari dan EGM KCU Palembang Fendi Anjamara di kediamannya, Jumat (24/5/2024), Nuraini mengaku sangat gembira.
Pasalnya, ia kini bisa mendapatkan dana pensiun yang menjadi haknya tanpa perlu bersusah payah datang ke Kantor Pos.
“Saya senang. Sekarang dana pensiun diantarkan langsung ke rumah. Terima kasih banyak,” kata Nuraini.
Nuraini bercerita, semasa muda dirinya pernah bekerja sebagai honorer di Polda pada 1970. Kemudian, pada 1980, ia diangkat menjadi pegawai dan pensiun pada 2006. Sejak masa pensiun tersebut, Nuraini selalu mengambil uang pensiun di Kantor Pos.
Mulanya, ia senang datang ke Kantor Pos karena bisa bertemu dan bereuni dengan teman-teman lama.
“Saya dapat dana pensiun Asabri. Biasanya mengambil dana pensiun di Kantor Pos. Enak ambil dana di Kantor Pos. Kawan mengobrol banyak. Pelayanannya bagus, cepat, tidak antre, petugasnya ramah, dan uang tidak ada potongan. Bahkan, kalau kita kasih uang, petugasnya tidak mau,” ucap Nuraini.
Nuraini pun berharap, PosIND tetap mempertahankan kualitas pelayanan di masa depan.