JAKARTA, KOMPAS.com - Mayapada Healthcare Group (MHG) menjalin kerja sama dengan Yayasan Kesehatan (Yakes) Pertamina.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Chief Commercial Officer MHG Benjamin Winoto dan Direktur Operasional Yakes Pertamina dr Irma Herawati di Auditorium Ang Boen Ing Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).
Penandatanganan kerja sama itu disaksikan oleh Chief Operating Officer MHG Navin Sonthalia dan Direktur Utama Yakes Pertamina dr Ramdhan Lukiswara.
Pada kesempatan terpisah, Chairman sekaligus CEO MHG Jonathan Tahir mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif kerja sama dengan Yakes Pertamina.
Sebab, kini peserta penjaminan Yakes Pertamina dapat merasakan layanan yang lebih komprehensif dan menyeluruh di seluruh unit Mayapada Hospital yang ada di Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung. Ke depan, layanan ini juga dapat dinikmati di wilayah lain.
Sementara itu, Navin menjelaskan bahwa dalam kerja sama tersebut, MHG sepakat untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi perwira aktif, pasangan, anak, serta pekerja purnakarya dari sejumlah entitas di bawah Yakes Pertamina.
Entitas tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina International, PT Pertamina Patra Niaga, dan PT Pertamina International Shipping.
Semua layanan kesehatan yang ada di unit MHG dapat diakses oleh para Perwira Pertamina dan keluarganya mulai Sabtu (1/6/2024).
Kerja sama dengan Yakes Pertamina sendiri sejalan dengan komitmen MHG dalam menerapkan layanan berstandar internasional.
“Layanan itu kami jalankan bersama tim multidisiplin yang selalu memusatkan dan melibatkan pasien di setiap langkah perawatan. Kami juga berkoordinasi secara aktif dan selalu mengutamakan mutu, keselamatan, serta kenyamanan pasien,” ujar Navin saat wawancara dengan awak media.
Hadirkan layanan dan fasilitas terbaik
Dalam melayani para perwira Pertamina, MHG akan menghadirkan berbagai layanan dan fasilitas terbaik. Ini merupakan wujud layanan end-to-end kepada seluruh peserta penjaminan Yakes Pertamina.
Layanan kesehatan tersebut juga meliputi penanganan berbagai kasus yang membutuhkan langkah penanganan dan perawatan lebih lanjut, seperti jantung, stroke, trauma, ibu dan anak, kanker, saraf, saluran cerna dan tulang, sendi, serta otot.
Untuk perwira yang memiliki risiko jantung, misalnya, MHG siap memberikan layanan jantung terpadu yang ada pada Cardiovascular Center.
Pusat kardiovaskular tersebut menyediakan berbagai layanan, seperti skrining, diagnosis, pemasangan ring, ablasi jantung, dan bedah jantung yang dapat dilakukan dengan metode minimal invasif (minim sayatan) ataupun rehab jantung.
“Bila perwira sedang di site serta ada situasi darurat yang dialami anggota keluarga dan membutuhkan respons cepat, Mayapada Hospital punya layanan kegawatdaruratan untuk jantung, stroke, dan trauma,. Ada pula layanan ambulans gratis untuk penjemputan peserta Yakes Pertamina,” ucap Navin.
Selain layanan kegawatdaruratan, Mayapada Hospital juga siap membantu menjaga kesehatan keluarga Perwira Pertamina, khususnya istri dan anak yang siaga selama 24 jam penuh.
Layanan tersebut juga termasuk dukungan oleh tim dokter spesialis anak dari berbagai multidisiplin.
Guna mendukung produktivitas, kesehatan, keselamatan kerja, dan meningkatkan daya penglihatan, para perwira aktif di Pertamina Group juga dapat mengakses layanan Mayapada Eye Center.
Layanan terbaru Mayapada Hospital tersebut memiliki sejumlah penanganan untuk membuat penglihatan para pasien menjadi lebih baik. Salah satunya, melalui metode lasik.
Selain itu, ada pula layanan ReLEx SMILE yang menggunakan teknologi terkini sehingga lebih aman, cepat, dan memberikan solusi penglihatan yang optimal.
Pada kasus yang lebih kompleks, seperti kanker, Mayapada Hospital memiliki layanan yang tidak dimiliki semua rumah sakit.
Layanan tersebut tersedia melalui Oncology Center Mayapada yang dilengkapi dengan teknologi tumor board. Layanan Ini juga terdiri dari dokter-dokter multidisiplin.
“Para dokter di pusat onkologi ini secara aktif menyusun rencana perawatan yang tepat. Selain itu, kami juga punya layanan patient navigator yang siap mendampingi dan memberikan perhatian khusus kepada pasien kanker di setiap tahapan perawatan,” terang Navin.
Navin menambahkan, Mayapada Hospital berencana untuk mengimplementasikan teknologi tumor board untuk menangani kasus-kasus kompleks selain kanker, seperti jantung dan saraf, di masa mendatang.
“Dengan dukungan fasilitas lengkap dan peralatan canggih, Oncology Center Mayapada juga menawarkan layanan komprehensif yang mencakup deteksi dini, diagnosis, penanganan, dan perawatan paliatif,” ujarnya.
Untuk penanganan tingkat lanjutan bagi pasien kanker dan tumor, Mayapada Hospital juga memiliki sejumlah layanan, seperti radioterapi, vacuum assisted breast biopsy, dan pembedahan pada kasus kanker payudara.
“Kami juga memiliki layanan bedah minimal invasif untuk kasus tumor otak, kanker usus besar, dan kanker serviks. Tidak hanya untuk kanker, metode minimal invasif juga kami hadirkan untuk pasien dengan gangguan tulang belakang dan astroskopi untuk persendian atau saraf yang membutuhkan pembedahan,” jelas Navin.
Pada kesempatan sama, Benjamin Winoto mengatakan bahwa selain mengedepankan keunggulan mutu dan layanan medis, Mayapada Hospital juga memberikan tambahan fasilitas bagi peserta penjaminan Yakes Pertamina.
Salah satu layanan tersebut adalah fasilitas antar jemput gratis bagi pasien yang memiliki rencana tindakan atau rawat inap dari dan menuju bandara atau stasiun terdekat.
“Untuk layanan rawat jalan, Mayapada Hospital memastikan pendampingan personal dan eksklusif, termasuk penyediaan counter dan ruang tunggu. Ruang ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan privasi selama menunggu proses perawatan,” ujar Benjamin.
Keseriusan Mayapada Healthcare Group dalam memberikan layanan berstandar internasional juga dibuktikan dengan berbagai kemitraan strategis dunia, seperti dengan Changi General Hospital Singapore, National University Hospital Singapore, Apollo Hospitals India, dan Joint Commission International (JCI) yang dimiliki unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Berikan layanan berkualitas bagi Perwira Pertamina
Dokter Ramdhan mengaku bahwa kerja sama dengan MHG dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada 46.556 peserta penjaminan Pertamina Group baik holding maupun sub-holding.
“Layanan dari Mayapada Hospital diharapkan dapat membantu kami dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta penjaminan. Mereka juga jadi semakin mudah mengakses layanan kesehatan yang berstandar internasional, terintegrasi, dan menyeluruh di Mayapada Hospital,” kata dr Ramdhan.
Ke depan, Yakes Pertamina tidak menutup kemungkinan untuk menambah peserta penjaminan yang dapat mengakses layanan kesehatan di semua unit Mayapada Hospital. Sebab, Yakes Pertamina juga belum menyertakan semua perwira yang ada di subholding lain.
Adapun untuk mempermudah akses layanan yang dimiliki para Perwira Pertamina, lanjut dr Ramdhan, pihaknya akan membuatkan para peserta penjaminan kartu elektronik.
“Lewat kartu tersebut, nanti para perwira tinggal tunjukkan saja saat ingin mengakses layanan di Mayapada Hospital. Kartu ini nanti berlaku di semua unit. Jadi, misal Perwira Pertamina berasal dari Jakarta itu juga bisa mengakses layanan yang ada di unit Mayapada Hospital Bandung,” ujar dr Ramdhan.