KOMPAS.com - Kemudahan yang diberikan aplikasi pinjaman online terkadang digunakan sesuka hati tanpa memikirkan kemampuan bayar.
Bahkan, ada yang menganggap limit kredit sebagai uang tambahan. Padahal, limit merupakan tanggung jawab yang mesti dibayar jika digunakan.
Karena pemikiran itu, orang jadi abai dan cenderung memakai uang kredit demi hal yang tidak mendesak atau tidak produktif.
Jika digunakan dengan bijak dan disesuaikan kebutuhan, aplikasi pinjaman online sebenarnya bisa jadi “teman baik” yang dapat membantu melancarkan arus keuangan.
Berikut adalah cara menggunakan layanan pinjaman online secara bijak.
Sebelum mengajukan pinjaman atau mendaftar ke aplikasi pinjaman online, ketahuilah dengan jelas terlebih dahulu tujuan dari pinjaman yang akan dilakukan.
Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi maksud pinjaman itu untuk kebutuhan produktif atau konsumtif. Jika ternyata tujuan dari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau bahkan menutup utang lain, Anda lebih baik membatalkan pengajuan.
Apabila dipaksakan, hal itu justru akan menambah beban pinjaman per bulan. Pokok pinjaman yang harus dibayarkan dan bunganya pun jadi semakin membesar.
Semakin rendah bunga yang diberikan, maka semakin rendah pula beban tagihan yang harus dibayar.
Oleh karena itu, pilih teman baik atau aplikasi yang menawarkan bunga rendah. Kredivo, misalnya, memberikan bunga cicilan mulai dari 0 persen.
Jika mengajukan akun Premium Kredivo, Anda akan mendapat lebih banyak layanan, seperti dari bunga 0 persen dengan tenor 1 dan 3 bulan serta bunga ringan mulai dari 1,99 persen per bulan untuk tenor 6/12/18/24 bulan.
Selain itu, Anda juga berkesempatan mendapatkan limit hingga Rp 50 juta dengan mendaftarkan diri sebagai akun Premium Kredivo. Dengan demikian, Anda bisa #Sefleksibelitu menggunakan Kredivo.
Untuk diketahui, layanan dari Kredivo juga bisa Anda gunakan di ribuan merchant online dan offline rekanan, seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, Erafone, iBox, dan Digimap.
Segera download aplikasi Kredivo di App Store atau Play Store.
Langkah selanjutnya agar pinjaman online menjadi teman baik adalah dengan menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan bayar.
Beberapa pakar keuangan menyebutkan bahwa rasio utang yang aman adalah sepertiga dari total penghasilan bulanan.
Jika penghasilan kamu Rp 5 jutaan, batas rasio cicilan per bulan tidak boleh lebih dari Rp 1,5 juta per bulan.
Ada juga cara lain untuk menghitung kemampuan bayar, yaitu pendapatan bulanan dikurangi dengan kebutuhan sehari-hari dan tabungan. Sisanya adalah kemampuan Anda untuk membayar cicilan.
Dengan menyesuaikan pinjaman dengan kemampuan bayar, Anda tidak akan memaksakan membeli barang yang tagihan per bulannya melebihi batas kemampuan.
Cara terakhir adalah dengan membayar cicilan tepat waktu. Selain bagus untuk menjaga kondisi finansial, cara ini juga berdampak positif bagi histori kredit. Dengan demikian, Anda bisa mudah pengajuan pinjaman lain di kemudian hari.
Tak hanya itu, pembayaran cicilan tepat waktu juga akan menghindari Anda dari bunga dan denda yang akan memberatkan cicilan bulanan berikutnya.
Sebisa mungkin hindari untuk mengambil pinjaman baru saat pinjaman pertama baru berjalan atau belum lunas.
Selain bisa menurunkan skor kredit, hal ini bisa membuat pengajuan pinjaman Anda ditolak karena masih ada kewajiban yang harus dilunasi.
Dengan keempat cara tersebut, Anda pun bisa menjadikan platform pinjaman online berbunga rendah seperti Kredivo sebagai “teman baik” untuk menjaga arus keuangan.