Advertorial

BRI Menanam Grow and Green Bantu Jaga Ekosistem Laut dan Kembangkan Potensi Wisata Daerah

Kompas.com - 30/05/2024, 14:27 WIB

KOMPAS.com – Sejauh mata memandang, keindahan Pantai Ujung Bulo, Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memang menjadi daya tarik tersendiri.

Bagaimana tidak, lekukan batu karang di pantai ini yang memanjakan mata dan air laut yang jernih membuat pengunjung bisa melihat karang dan biota laut dengan jelas dari atas dermaga.

Ya, potensi wisata yang ada di Pantai Ujung Bulo memang menjadi hal yang terus dijaga dan dipertahankan masyarakat sekitar.

Lewat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ujung Bulo yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu, masyarakat setempat saling bahu-membahu untuk menjaga kebersihan sekaligus kelestarian lingkungan obyek wisata tersebut.

Ketua Pokdarwis Ujung Bulo Hasan mengatakan, kegiatan Pokdarwis di sana untuk sementara ini berfokus pada pelayanan wisata bahari di Ujung Bulo.

“Pokdarwis ini kami bentuk untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, juga pelayanan kepada pengunjung yang datang ke Ujung Bulon,” katanya dalam siaran pers, Kamis (30/5/2024).

Dia mengatakan, pihaknya juga mengelola program usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan masyarakat yang ada di Ujung Bulo, termasuk melayani para pengunjung.

“Untuk sementara ini, kami memang fokus menyiapkan wisata bahari. Jadi pelayanan untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan lautnya,” ujarnya.

Hasan mengungkapkan, kehadiran Pokdarwis Ujung Bulo merupakan inisiatif dari masyarakat yang ingin menjaga dan mengembangkan potensi wisata daerah.

Kegiatan Pokdarwis Ujung Bulo bisa berjalan dengan baik juga berkat dukungan dari berbagai pihak yang membantu. Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI yang memberikan bantuan melalui program BRI Menanam-Grow and Green.

Dalam program tersebut, BRI menyalurkan bantuan kepada Pokdarwis Ujung Bulo berupa pelatihan sadar wisata, sertifikasi selam untuk jenjang A1 (open water) dan jenjang B1 (instruktur) bagi penyelam dan bantuan peralatan selam.

Selain itu, BRI Menanam-Grow and Green juga memberikan bantuan transplantasi terumbu karang sebanyak 1.800 fragmen dengan media tanam 100 buah spider web.

Lewat program itu, BRI berkomitmen mendukung dan menjaga ekosistem dengan biodiversitas laut yang tertinggi jika dibandingkan ekosistem laut lainnya, melindungi pantai dan daerah pesisir, serta mengurangi pemanasan global.

Berkat BRI Menanam-Grow and Green, Pokdarwis Ujung Bulo dan masyarakat sekitar menjadi lebih maksimal dalam menjaga potensi sumber daya alam dan ekosistem terumbu karang di wilayah Pantai Ujung Bulo, Pulau Karampuang, Mamuju.

“Beberapa anggota kami diberikan pelatihan diving dan mendapatkan sertifikat. Tujuannya agar bisa mendampingi wisatawan yang ingin melakukan diving sehingga bisa mandiri dalam pendampingan wisata yang datang ke sini dengan tujuan diving,” jelasnya.

Hasan menambahkan, bantuan transplantasi terumbu karang dalam program BRI Peduli Grow and Green juga bermanfaat menjaga kelestarian ekosistem laut Ujung Bulo agar terus terjaga hingga masa yang akan datang.

“Kami berterima kasih kepada BRI. Ini tentunya membuat kami semakin semangat melakukan kegiatan untuk merawat dan melestarikan lingkungan wisata Pulau Karampuang. Kerja sama ini juga memberikan kesempatan pada kami untuk mengembangkan pokdarwis ini,” ungkapnya.

Memerangi perubahan iklim

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa program BRI Menanam-Grow and Green merupakan bentuk nyata kepedulian BRI dalam memerangi perubahan iklim.

Upaya itu dilakukan melalui program pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan melalui penanaman pohon dan transplantasi terumbu karang. Pelaksanaanya meliputi penyusunan desain program, penyediaan bibit, penanaman, serta pemeliharaan dan pendataan kondisi perkembangan tanaman maupun terumbu karang.

“Semoga bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh Pokdarwis Ujung Bulo dan kelompok-kelompok lainnya sehingga dapat mendorong pariwisata Pantai Ujung Bulo,” harapnya.

Catur juga berharap, program Grow and Green bisa mendukung kelestarian ekosistem laut di Pantai Ujung Bulo dan Pulau Karampuang.

Sebagai informasi, sejak dijalankan pada 2023, program BRI Menanam-Grow and Green telah menanam sebanyak 42.800 bibit pohon. Bibit pohon yang ditanam, di antaranya mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif, meliputi durian, kopi, aren, pinus, hingga pala.

Selain kegiatan penanaman pohon, program Grow and Green juga telah melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang.

Hingga kini, program BRI Menanam–Grow and Green telah memberdayakan 17 kelompok tani dan nelayan yang berperan untuk melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman atau fragmen terumbu karang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau