KOMPAS.com - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group, berkontribusi dalam program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch V di Desa Lingga, Kecamatan Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada 20-22 Mei 2024.
InJourney mengirimkan sepuluh relawan untuk berpartisipasi dalam program yang berfokus pada bidang pendidikan dan lingkungan, seraya memahami kearifan lokal penduduk Sungai Ambawang.
Sebanyak 100 relawan muda terpilih dari 12.069 pendaftar dari 62 perusahaan di lingkup BUMN seluruh Indonesia. Sepuluh di antaranya ditempatkan di Desa Lingga, Sungai Ambawang.
Mereka berasal dari berbagai perusahaan BUMN, seperti Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), Jasa Raharja, Hutama Karya, Kimia Farma, Sarinah, Semen Baturaja, Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Taspen, Berdikari, dan Telkom.
Selama tiga hari, para relawan RBB tinggal di rumah penduduk setempat untuk menyelami keseharian dan kearifan lokal penduduk suku Dayak.
Pada bidang pendidikan, kegiatan dalam program tersebut meliputi pemberdayaan sekolah dengan perbaikan toilet, pengecatan dan elektrifikasi ruang kelas, perbaikan papan nama, serta pembuatan pagar dan jembatan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Ambawang.
Sementara pada bidang lingkungan, terdapat kegiatan pembuatan instalasi sumber air bersih, pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pemberian bantuan bubu kepada 158 kepala keluarga nelayan pesisir.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan RBB ini. Selain melakukan beragam kegiatan di atas, para relawan muda ini juga berbagi profesi sehari-hari mereka kepada para murid di SDN 27 Ambawang sehingga anak-anak kami memiliki horizon cita-cita yang lebih beragam,” ujar Pjs Senior Vice President Corporate Secretary InJourney Yudhistira Setiawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2024).
Selain itu, para relawan muda tersebut juga menampilkan tari-tarian suku Dayak yang mereka pelajari selama berada di Desa Lingga.
“Oleh karena itu, melalui medium pendidikan dan budaya yang didukung oleh kondisi lingkungan sekolah yang lebih baik dan nyaman, diharapkan dalam jangka panjang dapat membantu pengentasan kemiskinan di wilayah Sungai Ambawang,” jelas Yudhistira.
Ia menjelaskan, RBB merupakan program yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai medium untuk mengimplementasikan nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK).
Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian karyawan BUMN terhadap masyarakat dan lingkungan melalui keterlibatan aktif dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dijalankan BUMN, termasuk InJourney Group.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Utama PT Angkasa Pura II Agus Wialdi, Koordinator TJSL Kementerian BUMN Fahrudin, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusron, Ketua Dewan Adat Dayak Johannes, EGM Bandara Supadio Pontianak Iwan Sutisna, AVP of Corporate Communication and TJSL InJourney Alfianto Domy Aji, Group Head CSR and General Services PT Angkasa Pura Indonesia Hary Budi Waluyo, dan SGM of Community Development Center PT Angkasa Pura II Rini Indrawati.
Tahun ini, Program Bakti BUMN Batch V melibatkan 16 perusahaan di grup BUMN dan dilaksanakan serentak pada tanggal 20-22 Mei 2024 di sepuluh lokasi.
Lokasi tersebut meliputi Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar); Bengkalis, Riau; Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); Magelang, Jawa Tengah (Jateng); Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).
Kemudian, Samboja dan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim; Pontianak, Kalbar; Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng); Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Pelaksanaan Program RBB Batch V dinilai istimewa karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2024.