Advertorial

Pencinta Otomotif, Beralih ke Mobil Hybrid Bisa Jadi Langkah Tepat untuk Sayangi Bumi

Kompas.com - 03/06/2024, 15:03 WIB

KOMPAS.com – Kenaikan suhu rata-rata global dalam setahun terakhir mencapai 1,61 derajat Celcius lebih panas ketimbang periode 1850-1900.

Bahkan, menurut laporan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa, April 2024 menjadi bulan ke-11 berturut-turut yang memecahkan rekor suhu panas tertinggi.

Menurut data Copernicus, suhu global pada April 2024 mencapai 15,03 derajat Celcius atau 0,67 derajat Celcius di atas rata-rata suhu udara permukaan pada April 1991-2020.

Di Indonesia sendiri, suhu rata-rata pada April 2024 merupakan yang terpanas sepanjang periode pengamatan yang dilakukan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau selama 43 tahun.

BMKG menyebut, suhu udara rata-rata April 2024 di Indonesia mencapai 27,74 derajat Celcius. Adapun normal suhu udara klimatologis untuk April periode 1991-2020 di Indonesia sebesar 26,85 derajat Celcius.

Kenaikan suhu global atau global warming memang tak terhindarkan, karena bumi tak lagi muda. Dilansir dari situs United Nations, penggunaan bahan bakar fosil, batu bara, minyak, dan gas, merupakan penyebab utama global warming.

Keempat bahan tersebut menyumbang lebih dari 75 persen emisi gas rumah kaca (GRK) global dan 90 persen emisi karbon dioksida.

Ilustrasi global warmingDok. iStockPhoto Ilustrasi global warming

Global warming terjadi ketika karbon dioksida (CO2) beserta polutan udara lain terkumpul di atmosfer. Saat komponen itu menyerap sinar matahari, radiasinya akan dipantulkan dari permukaan Bumi.

Namun, ketika pemanasan global terjadi, radiasinya tidak akan dibuang ke luar angkasa, tetapi bertahan selama bertahun-tahun hingga berabad-abad di atmosfer. Akibatnya, kondisi planet Bumi kian panas. Sebab, planet ini memerangkap panas dan tidak bisa memantulkannya.

Dimulai dari langkah sederhana

Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi pemanasan global sebagai bentuk menyayangi bumi.

Sebagai langkah sederhana, masyarakat bisa mulai membuat sampah dengan baik dan benar, misalnya dengan melakukan pemilahan sampah.

Untuk diketahui, sampah yang tidak dipilah dan dikelola dengan benar akan menjadi busuk. Pembusukan ini menghasilkan CO2 dan metana penyebab global warming.

Bagi pencinta otomotif, beralih menggunakan kendaraan hybrid bisa jadi awal yang baik untuk mengurangi pemanasan global.

Sebagai informasi, mobil hybrid atau hybrid electric vehicle (HEV) menggunakan kombinasi mesin pembakaran internal berbahan bakar minyak (BBM) sebagai penggerak roda dan motor listrik untuk membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Tak heran, mobil jenis ini pun lebih hemat jika dibandingkan kendaraan konvensional.

Meski memakai BBM, emisi yang dihasilkan tetap lebih rendah ketimbang kendaraan konvensional. Sebab, mobil hybrid hanya menggunakan BBM saat dibutuhkan. Mobil hybrid dapat menekan emisi CO2 hingga 49 persen.

Kemudian, pembakaran mobil hybrid hanya terjadi saat dibutuhkan. Kondisi ini pun membuat performa mesin lebih halus atau tidak bising.

Deretan HEV efisien dan rendah emisi

Sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka di dunia, Toyota, pun menghadirkan sederet produk kendaraan listrik berbasis hybrid berkualitas yang bisa mendukung langkah masyarakat untuk menyayangi bumi.

Bahkan, di tengah perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia, nama Toyota didapuk sebagai merek top of mind untuk kategori mobil hybrid di masyarakat.

Hal tersebut terungkap dari survei yang dilakukan Kompas.com pada Oktober 2023 mengenai pemahaman mengenai mobil listrik di Indonesia. Hasil survei ini mendapati bahwa 61 persen dari 303 responden menyebut merek Toyota sebagai top of mind.

Perjalanan Oto Journey 2024 Bersama Toyota Hybrid.Dok. Kompas.com Perjalanan Oto Journey 2024 Bersama Toyota Hybrid.

Lebih rinci, sebanyak 74 persen responden yang memilih Toyota menyebutkan secara spesifik tipe mobil yang menjadi top of mind mereka, yaitu Innova Zenix Hybrid atau All New Kijang Innova Zenix HEV.

All New Kijang Innova Zenix HEV merupakan generasi ketujuh dari keluarga mobil Kijang di Indonesia. Seperti diketahui, Kijang sudah sejak lama dikenal sebagai mobil keluarga pilihan masyarakat Indonesia.

Innova Zenix Hybrid sendiri menghadirkan perubahan besar ketimbang generasi sebelumnya. Tidak hanya mengusung teknologi baru, mobil ini juga menawarkan pengalaman berkendara dengan mobil keluarga ramah lingkungan.

Innova Zenix Hybrid merupakan mobil hybrid Toyota produksi lokal pertama yang mengadopsi platform dan mesin Toyota New Global Architecture (TNGA), serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.

Teknologi Toyota Hybrid System generasi kelima merupakan sistem baru yang dinilai dapat mengoptimalkan kontrol produksi tenaga pada motor bakar dan motor listrik. Dengan demikian, teknologi ini dapat menghasilkan performa mesin yang superior, efisiensi yang lebih baik, serta rendah emisi gas buang.

Kemudian, ada pula New Yaris Cross HEV. Bukan tanpa alasan HEV besutan Toyota ini menyabet penghargaan Total Cost Ownership (TCO) untuk kategori smallsport utility vehicle (SUV) di ajang GridOto Award 2023.

All New Yaris Cross HEV.Dok. Toyota All New Yaris Cross HEV.

Selain memiliki desain ringkas, sporty, dan elegan, New Yaris Cross HEV juga mengusung performa mesin kendaraan tangguh dan hemat bahan bakar.

Kehadiran Toyota Hybrid System (THS), membuat aktivitas motor bakar kian rendah sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan. Hal paling memuaskan adalah emisi gas buang yang dihasilkan rendah lantaran operasional motor listrik meningkat drastis.

Mobil hybrid keluaran Toyota yang juga bisa dipilih masyarakat adalah New Corolla Altis HEV. Mengusung mesin bensin 2ZR-FXE dan dinamo listrik dengan kapasitas 1.800 cc serta motor listrik dengan tenaga mencapai 120 PS.

Kombinasi tersebut membuat konsumsi BBM lebih irit 70 persen jika dibandingkan mobil konvensional di kelasnya. Mobil ini pun hanya mengeluarkan emisi gas CO2 sebanyak 22 gram per kilometer.

Tak hanya ketiga mobil tersebut, Toyota juga memiliki tiga pilihan mobil HEV lain, yakni All New Alphard HEV, New Corolla Cross HEV, dan New Camry HEV.

Dengan berbagai pilihan mobil hybrid dari Toyota itu, pencinta otomotif bisa menikmati pengalaman berkendara yang nyaman, efisien, serta irit, sekaligus berkontribusi dalam merawat dan menyayangi bumi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com