Advertorial

Rampung 100 Persen, TMMD Karangdukuh Resmi Ditutup

Kompas.com - 07/06/2024, 13:50 WIB

KOMPAS.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah resmi ditutup pada Jumat (7/6/2024).

Kegiatan tersebut ditutup dengan upacara dan pemukulan gong oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.

Dalam upacara tersebut, Dandim Klaten membacakan amanat dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Deddy Suryadi.

Bambang menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung merupakan kesempatan emas untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara prajurit TNI dengan seluruh komponen elemen masyarakat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), unsur pemerintah daerah (pemda), dan masyarakat yang telah bekerja keras sehingga seluruh target TMMD tercapai baik fisik maupun non-fisik,” ujar Bambang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Sebagai informasi, TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Karangdukuh dimulai pada 8 Mei 2024 dan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten Jajang Prihono.

Program tersebut mencakup berbagai proyek fisik, seperti pembetonan jalan sepanjang 210 meter (m) dengan lebar 4 m, pembangunan talud jalan sepanjang 210 m dengan tinggi 4 m, pembangunan empat unit jamban, dan rehabilitasi empat rumah tidak layak huni.

Selain proyek fisik, program TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik, seperti sosialisasi wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang berita hoaks, administrasi kependudukan (adminduk), dan penyuluhan tentang kenakalan remaja. Program tersebut berlangsung dari 8 Mei hingga 6 Juni 2024.

Desa Karangdukuh dipilih sebagai lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 karena keterbatasan akses jalan antardesa yang menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat setempat.

Penutupan TMMD dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani. Pada kesempatan itu, ia memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya program ini di wilayahnya.

Bupati Klaten berharap, kegiatan tersebut dapat mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat, meningkatkan kerukunan, serta berdampak positif pada pengembangan kawasan pedesaan di Desa Karangdukuh dan sekitarnya.

“Dengan TMMD tersebut, kita kembali merajut nasionalisme. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, dan seluruh unsur elemen masyarakat Kabupaten Klaten yang tentunya berpartisipasi dalam TMMD tersebut. Semoga Kabupaten Klaten yang semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas Sri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com