Advertorial

Pelatihan BDTBT Sukses, Para Alumnus Berhasil Terserap Dunia Kerja

Kompas.com - 07/06/2024, 14:36 WIB

KOMPAS.com – Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah (BDTBT) menggelar dua program pelatihan sekaligus, yakni pelatihan operator belt conveyor untuk masyarakat Kepulauan Bangka Belitung dan operator penyanggaan tambang bawah tanah untuk masyarakat Sumatera Utara pada awal 2024.

Setelah pelatihan selesai, sebanyak 28 orang alumnus pelatihan mengikuti tes dan seleksi karyawan di salah satu perusahaan tambang bawah tanah di Kalimantan Selatan.

Salah satu alumnus pelatihan operator belt conveyor asal Kepulauan Bangka Belitung, Aldo Vidra, berhasil lulus seleksi perusahaan dan telah bekerja. Ia pun menceritakan tentang ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan.

“Selama mengikuti pelatihan BDTBT, saya mendapat banyak ilmu baru tentang tambang batu bara bawah tanah. Saya juga dilatih kedisiplinan pribadi dan membentuk karakter,” ujar Aldo dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Aldo pun berterima kasih kepada BDTBT atas kesempatan mengikuti pelatihan. Menurutnya, BDTBT secara nyata berperan penting dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) serta mengurangi tingkat pengangguran.

BDTBT sendiri merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan bidang tambang bawah tanah di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), Kementerian ESDM.

Program pelatihan tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan tenaga kerja yang terampil dan profesional. Selain itu, pelatihan ditujukan untuk mendukung program kerja Kementerian ESDM guna meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM bidang energi dan sumber daya mineral.

Program itu juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan SDM di bidang tambang bawah tanah. Salah satunya melalui penyelenggaraan pelatihan untuk masyarakat.

Adapun pelatihan itu ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah penghasil, daerah yang memiliki potensi, daerah yang melaksanakan kegiatan di bidang energi dan sumber daya mineral, daerah tertinggal, terpencil, terdepan, dan terluar atau pedalaman, tidak mampu membayar pelatihan, serta belum mendapatkan pekerjaan formal saat dilakukan seleksi.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan uji kompetensi–khusus untuk pelatihan yang disertai uji kompetensi. Alumni pelatihan diharapkan dapat memiliki pekerjaan, khususnya dalam bidang pertambangan.

Selain mengenalkan tentang budaya tambang bawah tanah, pelatihan juga memberikan pengetahuan teknis tentang tambang bawah tanah serta pembinaan mental dan fisik yang dibutuhkan dalam bekerja.

Dengan begitu, alumni pelatihan BDTBT dapat memiliki kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan serta lingkungan tempat kerja.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com