Advertorial

Konsisten Jaga Inflasi, Mendagri Tito Jelaskan Posisi Indonesia Bagus di Tingkat Global

Kompas.com - 10/06/2024, 14:39 WIB

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian konsisten menjaga inflasi tetap terkendali.

Komitmen tersebut diungkapkan Mendagri saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (10/6/2024).

Pada acara tersebut, Mendagri menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional Indonesia per Mei 2024 sebesar 2,84 persen. Tingkat inflasi menempatkan Indonesia berada dalam posisi yang baik di tingkat global dalam aspek pengendalian inflasi.

“Inflasi kita saat ini berada di angka 2,84 persen yang menempatkan kita pada peringkat ke-73 terendah dari 186 negara di dunia. Artinya, posisi kita sangat baik,” ujar Mendagri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Mendagri menyampaikan bahwa di tingkat negara G20, inflasi Indonesia berada di peringkat ke-14 terendah dari 24 negara.

Sementara di antara negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), inflasi Indonesia menempati peringkat ke-6 terendah dari 11 negara.

Untuk menjaga tingkat inflasi, Mendagri pun menekankan stakeholder untuk menyeimbangkan kebutuhan konsumen dan produsen. Artinya, barang harus tersedia dengan harga terjangkau tanpa merugikan produsen.

Pemerintah telah menargetkan inflasi stabil pada kisaran 2,5 persen, dengan batas bawah 1,5 persen dan batas atas 3,5 persen.

“Jika terjadi deflasi dan inflasi terlalu rendah, kasihan pedagang, pengusaha, pabrik, dan petani karena mereka bisa merugi dan menutup ongkos produksi,” jelas Mendagri.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah narasumber di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti; Deputi III Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto; serta Tenaga Ahli Utama Bidang Pertanian dan Pangan Kantor Staf Presiden (KSP) Bodro Pambuditomo.

Hadir pula secara virtual narasumber dari sejumlah kementerian dan lembaga lain, termasuk perwakilan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Urusan Logistik (Bulog), Kejaksaan Agung (Kejagung), Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh kepala daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com