Advertorial

Program Akselerasi KB dan Penurunan Stunting Pemkab Klaten Diapresiasi BKKBN Jateng

Kompas.com - 13/06/2024, 16:18 WIB

KOMPAS.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten atas akselerasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta penurunan angka stunting.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jateng Eka Sulistia Ediningsih dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rembug Stunting di Pendapa Ageng, Kabupaten Klaten, Jateng, Kamis (13/6/2024).

“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja Ibu Bupati dan jajaran Pemkab Klaten yang telah berkomitmen atas kesuksesan program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting,” ujar Eka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/6/2024).

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Rakerda tersebut merupakan cerminan betapa pelaksanaan program Bangga Kencana mendapatkan perhatian penuh dan khusus dari Pemkab Klaten.

Perhatian khusus Pemkab Klaten terhadap program nasional tersebut terlihat dari data peningkatan capaian dalam sistem informasi keluarga BKKBN. Beberapa indikator program menunjukkan hasil yang memuaskan.

“Sejumlah indikator yang harusnya naik, naik, dan yang harusnya turun, turun. Sebagai contoh, keikutsertaan dan penggunaan kontrasepsi modern pada tahun lalu di Kabupaten Klaten meningkat 59 persen hingga mencapai 62,8 persen tahun ini,” paparnya

Kemudian, tambah Eka, jumlah pasangan yang menunda keturunan, tapi tidak mengikuti program keluarga berencana (KB) turun hingga tinggal 10 persen saja di tahun ini.

Sebagai informasi, Rakerda dan Rembug Stunting bertujuan untuk memperkuat komitmen dan peran pemerintah pusat, daerah, serta mitra kerja dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan, pergerakan program Bangga Kencana, serta percepatan penurunan stunting.

Kegiatan tersebut diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD), puskesmas, pemerintah desa, dan mitra kerja.

Acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono, serta OPD terkait, pemerintah desa, dan mitra kerja.

Pada kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ia berharap, Rakerda dan Rembug Stunting bisa menghasilkan kebijakan nyata dan upaya peningkatan pelaksanaan Bangga Kencana serta penurunan angka stunting.

“Kegiatan ini jangan dijadikan formalitas belaka, tapi (harus ada) action-nya. Dari Rakerda dan Rembug Stunting ini, kita harus bagaimana dan langkah apa saja yang diambil. Itu yang penting,” tegas Sri Mulyani.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com