Advertorial

Jalin Kesepakatan dengan Kemenhub, Pemprov Papua Tengah Kembangkan Bandara Nabire

Kompas.com - 13/06/2024, 20:06 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menjalin kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pengembangan Bandar Udara (Bandara) Douw Aturure di Kabupaten Nabire.

Kesepakatan itu tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ribka mengatakan bahwa Bandara Nabire sudah beroperasi dengan baik dan melayani penerbangan antarprovinsi ataupun kabupaten secara reguler. Namun, peningkatan kualitas bandara diperlukan agar pesawat berbadan besar bisa masuk ke Kabupaten Nabire.

“Saat ini, Bandara Nabire hanya bisa didarati pesawat setara jenis ATR. Agar pesawat besar bisa mendarat, landasan pacu perlu diperpanjang. Semoga, maskapai lain bisa masuk ke Nabire dengan persaingan harga tiket yang sehat," ujar Ribka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/6/2024).

Untuk mempercepat pembangunan bandara, lanjut dia, pihaknya telah membangun VIP Room Bandara yang ditargetkan selesai pada 2024. Pihaknya juga telah melakukan land clearing pada area rencana perpanjangan landasan pacu dan ujung bandara arah laut serta penyambungan listrik dari PLN ke bandara baru.

Ribka menjelaskan bahwa pihaknya akan memperpanjang landasan pacu dari 1.600 meter menjadi 2.500 meter dengan lebar 45 meter. Pembangunan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua Tengah.

“Kami juga akan melakukan penimbunan ujung bandara sisi laut untuk safety zone penerbangan masuk dan keluar serta pagar pengaman agar keamanan penerbangan lebih terjamin,” tambahnya.

Adapun proyek itu kini tengah dalam proses tender fisik dan akan dilakukan mulai Juli hingga Desember 2024.

“Dalam APBD Perubahan, kami juga menganggarkan pembangunan tower, penyelesaian pelebaran bandara, pengadaan PK tipe 1, pembangunan apron, pengembangan ruang tunggu, dan kegiatan lain guna mendorong Bandara Nabire lebih modern,” ujar Ribka.

Ribka menambahkan, Pemprov Papua Tengah dan Kemenhub berharap pengembangan Bandara Nabire dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyediakan transportasi udara dari dan ke Nabire, serta mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan, dan peningkatan pariwisata di Provinsi Papua Tengah.

Pada kesempatan sama, Maria mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya Pemprov Papua Tengah yang telah berinisiatif membantu meningkatkan fasilitas Bandara Douw Aturure di Nabire.

“Kami berterima kasih. Pj Gubernur merupakan salah satu (kepada daerah) terbaik karena beliau mau bekerja sama. Effort-nya Pj Gubernur keren, kerjanya cepat. Jadi, kami juga enak kerja samanya. Beliau itu maunya cepat, cepat, cepat,” jelas Maria.

Menurutnya, upaya tersebut dapat menjadi kado spesial bagi masyarakat di Papua Tengah pada momen Tahun Baru.

“Mari, kita akan bekerja sama mewujudkan mimpi seluruh masyarakat di Papua Tengah,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com