Advertorial

Gelar International Expo 2024, BSI Buktikan Komitmen Perkuat Ekosistem Halal Indonesia

Kompas.com - 15/06/2024, 14:01 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berkomitmen memperkuat ekosistem halal di Tanah Air dan menjadikan Indonesia tuan rumah ekonomi syariah. Komitmen itu ditunjukkan dengan menggelar BSI International Expo 2024.

Pameran yang mengangkat tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem” tersebut akan digelar selama empat hari, yaitu Kamis (20/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024) di JCC Senayan, Jakarta.

Pameran akan diikuti oleh lebih dari 270 tenant yang merupakan pelaku usaha halal dari dalam dan luar negeri. Kemudian, potential buyer dari 20 negara juga akan hadir.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang sangat menjanjikan. Hal ini karena Indonesia memiliki populasi muslim yang sangat besar.

“Dari total populasi penduduk Indonesia, 85 persennya merupakan muslim. Ini artinya Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang luar biasa besar. Akan tetapi, Indonesia saat ini belum menjadi pemain utama ekonomi syariah,” ujar Hery.

Menurutnya, Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Arab Saudi dalam hal ekonomi syariah. Potensi besar Indonesia untuk menjadi pemain utama ekonomi syariah dunia juga perlu dimaksimalkan.

“Kami berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah ekonomi syariah di negeri sendiri dan kelak dapat menjadi pusat industri syariah global,” tutur Hery.

Oleh karena itu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, lanjut Hery, memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas industri halalnya.

“Potensi value chain halal di Indonesia saat ini angkanya sangat besar, yaitu hampir mencapai Rp5.000 triliun. Hal ini semakin mempertegas potensi besar dari ekonomi halal,” jelas Hery.

Selain itu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia juga merupakan salah satu sektor yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 60,5 persen. Artinya, UMKM yang ada di Indonesia memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.

“Indonesia perlu membangun kapasitas dan kapabilitas untuk industri halal ini, sehingga masyarakat Indonesia tidak hanya jadi pengguna atau konsumen, tapi juga kita jadi produsen sekaligus pemain industri halal di negeri sendiri,” kata Hery.

Sebagai informasi, BSI International Expo 2024 akan terdiri dari tiga acara utama. Pertama, pameran dengan lebih dari 270 tenant UMKM terpilih. Adapun produk UMKM yang dihadirkan akan dibagi menjadi 21 kategori. Beberapa di antaranya adalah Food and Beverage, Modest Fashion, Automotive, dan Travel.

“Hal ini merupakan upaya konkret BSI dalam mendukung UMKM Indonesia untuk memasuki pasar global dan membuka pintu bagi lebih banyak UMKM untuk bersaing secara global dan membangun jaringan bisnis yang luas,” kata Hery.

Kedua, Business Matching antara para pelaku UMKM nasional dengan para potential buyer dari luar negeri. Potential buyer dari 20 negara termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia, telah mengonfirmasi kehadirannya. Mereka pun menunjukkan minat yang signifikan terhadap acara ini.

Ketiga, berbagai seminar bertemakan industri halal serta pertunjukkan hiburan dan fashion halal akan menyemarakkan gelaran expo syariah internasional pertama di negeri ini.

Hery memproyeksikan gelaran BSI International Expo 2024 akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama empat hari acara.

“Target transaksi yang diharapkan mencapai Rp 1 triliun. Ini akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia serta promosi literasi dan inklusi ekonomi halal,” ungkap Hery.

Hery menegaskan bahwa BSI International Expo 2024 juga memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal global.

“Dengan dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan dan pelanggan, BSI yakin bahwa acara ini akan menjadi motor utama dalam mencapai visi tersebut,” ucapnya.

Tak hanya itu, menurut Hery, BSI International Expo 2024 dapat mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkenalkan produk halal Indonesia ke pasar internasional.

“Expo ini pun diharapkan menjadi acara tahunan yang dinantikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga oleh mitra bisnis dan pembeli di seluruh dunia,” tutup Hery.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com