Advertorial

Klaster Rosella Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Kompas.com - 16/06/2024, 20:53 WIB

KOMPAS.com - Rosella atau Hibiscus sabdariffa adalah tanaman tropis asal Afrika yang kini terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Warnanya yang merah merona tidak hanya membuat lingkungan menjadi asri, tetapi juga menambah estetika di pekarangan rumah.

Terdapat Kampung Rosella di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kampung ini menjadi salah satu dari lima kampung tematik yang memiliki daya tarik tersendiri.

Pengunjungnya sering kali adalah anak-anak sekolah untuk pendidikan edukasi dini dan mahasiswa untuk penelitian tugas akhir.

Ketua Klaster Rosella Tiarsih menjelaskan bahwa Kampung Rosella didirikan pada 2019 karena kesadaran tinggi akan manfaat tanaman obat ini. Ditambah, warga setempat juga semangat berinovasi dalam membudidayakan rosella.

"Selain punya daya tarik dari warnanya, rosella juga punya banyak manfaat sehingga menjadi komoditas daerah kami. Oleh karena itu, kami membudidayakannya serta menanam rosella di pekarangan rumah," ujar Tiarsih dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Adapun manfaat rosella di antaranya adalah menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, serta sebagai antioksidan.

Dengan manfaat tersebut, Kampung Rosella pun melakukan inovasi dalam pengolahan bunga rosella menjadi berbagai produk olahan dengan cita rasa yang unik dan menarik, seperti minuman botanikal dan dodol.

Ketertarikan warga dengan tanaman rosella ternyata mendapat dukungan penuh dari kepala desa. Dukungan tersebut menjadikan rosella salah satu potensi unggulan daerah.

Tiarsih menambahkan bahwa Kampung Rosella bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) dan badan usaha milik desa (BUMDes) untuk memanfaatkan produk lokal dalam acara-acara warga.

“Tujuannya, adalah untuk saling membantu dan memberikan nilai tambah untuk produk olahan kami," tutur Tiarsih.

Selain itu, Kampung Rosella atau Klaster Rosella juga mendapat dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, mulai dari pendanaan usaha, program pemberdayaan, dan bantuan peralatan

Lewat program KlasterkuHidupku, BRI membantu pendampingan pengembangan produk untuk Kampung Rosella. BRI juga membantu pemasaran produk-produk unggulan Kampung Rosella agar makin dikenal luas.

"Kami selalu membantu setiap ada kegiatan pameran atau bazar yang diadakan BRI. Produk-produk kami juga sudah ada di Localoka Malang. Kami berharap, jangkauan pasar kami lebih luas lagi. Tidak hanya penjualan yang lancar, tetapi juga dapat meningkatkan ekonominya," ujar Tiarsih.

Bantuan peralatan usaha dan sertifikasi halal

Untuk meningkatkan produksi dan penjualan, BRI menyalurkan bantuan peralatan usaha kepada Kampung Rosella berupa alat pengering bunga listrik dan manual, serta alat pengaduk dodol.

Alat pengering tersebut sangat dibutuhkan karena wilayah Kampung Rosella berada di area pegunungan dataran tinggi.

"Curah hujannya tinggi, makanya kami diberi bantuan alat pengering atau oven untuk mengeringkan rosella,” ujar Tiarsih.

Ada dua oven, kata Tiarsih, yakni oven listrik dan manual yang menggunakan kompor. Jika mati listrik, proses pengolahan tetap bisa dilakukan dengan oven manual.

Tak hanya itu, BRI juga membantu Kampung Rosella mendapatkan izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Izin Berusaha (NIB), dan sertifikasi halal untuk setiap produk berbahan utama rosella.

Kini, produk olahan rosella telah dipasarkan secara nasional berkat bantuan pemasaran dari BRI.

“Setiap ada acara usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kampung Rosella selalu mendapat undangan untuk hadir dan menjual produk-produknya,” ujar Tiarsih.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa strategi bisnis mikro BRI pada 2024 akan fokus pada pemberdayaan UMKM.

“Sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, BRI telah memiliki kerangka pemberdayaan, mulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” ujar Supari.

Kerangka tersebut menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan besutan BRI, seperti Desa BRILiaN, KlasterkuHidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

"Lewat berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," tandas Supari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com