Advertorial

Rayakan Idul Adha 2024, PNM Optimalkan Penyaluran Hewan Kurban di Daerah 3T

Kompas.com - 17/06/2024, 16:11 WIB

KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan hewan kurban di berbagai titik di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) Indonesia dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Lokasi penyaluran tersebut di antaranya berada di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, dan Makassar.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, pemilihan lokasi penyaluran hewan kurban tahun ini difokuskan bagi masyarakat di daerah yang sulit secara akses, memiliki kondisi khusus, dan angka stunting tinggi.

"Momentum kurban tahun ini, selain bernilai ibadah di Hari Raya Idul Adha, juga sebagai bentuk komitmen PNM mendukung program zero stunting di Indonesia," ungkap Arief dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/6/2024).

Kurban tahun ini, lanjut Arief, juga menjadi wujud syukur perusahaan yang dipercaya mengabdi untuk negeri selama 25 tahun, khususnya dalam memberdayakan usaha ultramikro (UMi) Indonesia.

Tak hanya itu, imbuh Arief, momentum Idul Adha juga menjadi kesempatan bagi PNM untuk berbagi di daerah 3T yang juga terdapat nasabah binaan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

“Penyerahan hewan kurban di daerah 3T (dilakukan) melalui masjid terdekat dari unit setempat dengan tampilan (bangunan) yang paling sederhana secara bangunan. Sebab, biasanya semakin besar dan bagus suatu masjid, yang berkurban di sana juga semakin banyak. Jadi, kami imbau untuk pilih yang sesederhana mungkin,” katanya.

Arief pun berterima kasih kepada nasabah PNM Mekaar yang sudah mempercayakan pihaknya dalam memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada perempuan pelaku usaha UMi untuk menjalankan usaha.

Ia juga mengapresiasi account officer (AO) yang telah berjuang keras memberi pendampingan hingga pelosok negeri.

“Saya berharap, kurban dari PNM dapat terus menumbuhkan asa pejuang ultramikro, baik itu nasabah maupun teman-teman AO, yang setiap hari berkorban melalui jalur yang sulitnya luar biasa," tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com