Arus Lebaran Dinilai Sukses, Astra Infra Terima Penghargaan dari Kapolri

KOMPAS.com – Astra Infra sebagai penyedia layanan infrastruktur publik, khususnya jalan tol, mendapat penghargaan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) atas kolaborasi aktif dalam Operasi Ketupat arus mudik Lebaran 2024.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Group Rinaldi pada Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri Tahun 2024, Rabu (12/6/2024).

Chief Executive Officer (CEO) Astra Infra Group Firman Yosafat Siregar mengatakan bahwa penghargaan itu didapat berkat upaya optimal dan kerja sama dari berbagai pihak.

 “Kami menyampaikan terima kasih kepada Polri. Penghargaan ini menambah motivasi kami untuk dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi yang baik agar layanan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik,” ujar Firman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Astra Infra, lanjutnya, secara konsisten berkomitmen mendukung pemerintah dalam mewujudkan layanan infrastruktur berkelanjutan yang aman dan nyaman untuk masyarakat.

Firman menjelaskan, guna memastikan keamanan serta kelancaran selama arus mudik dan balik Lebaran, Astra Infra memasang CCTV di setiap kilometer ruas tol. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk memastikan kesiapan CCTV terintegrasi sebagai sarana pemantauan.

Selain itu, Astra Infra juga memasang Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) tambahan di ruas Tol Tangerang-Merak guna melengkapi perangkat yang sebelumnya telah terpasang di ruas tol Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto.

Astra Infra juga meresmikan command center di KM 188 Tol Cikopo-Palimanan sebagai pusat pemantauan yang menjadi dasar penentuan rekayasa lalu lintas di ruas tol Cipali.

Chief Operating Officer Astra Infra Group Billy Perkasa Kadar menambahkan, pihaknya berupaya meningkatkan layanan berbasis teknologi untuk mendukung kelancaran lalu lintas di ruas tol Astra Infra.

“Kami juga secara konsisten berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, khususnya kepolisian, agar pelaksanaan momen besar, seperti mudik Lebaran, dapat berjalan aman dan lancar,” tutur Billy.

Billy mengatakan, pihaknya juga menjalin koordinasi intensif dengan Dinas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Banten di Tol Tangerang-Merak. Koordinasi itu dilakukan untuk melakukan delaying system menuju Pelabuhan Merak serta peningkatan layanan parkir dan toilet di rest area ataupun jalur menuju Pelabuhan Merak.

Sementara, di Tol Jombang-Mojokerto, Astra Infra berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jawa Timur untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.

Tingkat kecelakaan menurun

Pada gelaran tersebut, Korps Lalu Lintas Polri juga memaparkan penurunan tingkat kecelakaan serta fatalitas pada arus mudik dan balik 2024.

Secara akumulasi, ketiga ruas tol Astra Infra mencatatkan penurunan angka kecelakaan sebesar 46 persen dan penurunan jumlah fatalitas sebesar 50 persen ketimbang periode arus mudik dan balik Lebaran 2023.

“Kami mengucapkan apresiasi untuk pengguna jalan yang telah mengutamakan keselamatan ketika berkendara. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas keselamatan dan petugas di lapangan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan,” ujar Rinaldi.

Rinaldi mengatakan bahwa pihaknya juga secara konsisten meningkatkan layanan untuk menambah keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Upaya ini dimulai dengan penambahan lajur ketiga di Tol Tangerang-Merak pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai Cilegon Timur (KM 87+150). Proses ini ditargetkan rampung pada awal 2025.

Rinaldi menambahkan bahwa upaya serupa juga dilakukan Astra Infra pada libur panjang Idul Adha yang jatuh pada Sabtu (15/6/2024) hingga Senin (17/6/2024).

“Kami melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat. Persiapan ini meliputi kesiapan gardu transaksi, manajemen lalu lintas, layanan rest area, dan penyiagaan petugas di lapangan,” ucapnya.

Astra Infra memprediksi volume lalu lintas di Toll Road Tangerang-Maret pada Sabtu mencapai 179.000 kendaraan atau naik sekitar 5,3 persen ketimbang lalu lintas harian normal.

Kemudian, di Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, Astra Infra memprediksi jumlah kendaraan mencapai 76.000 atau naik 23 persen dari kondisi normal pada Sabtu.

Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, Astra Infra memprediksi jumlah kendaraan akan mencapai 46.000 atau naik 20,4 persen pada Sabtu.

Selama di perjalanan, pengguna jalan diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut.

Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang cukup. Dalam kondisi hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam.

Jika melintasi area proyek, pengguna diimbau untuk menjaga kecepatan pada batas minimum 60 km/jam dan maksimum 80 km/jam.

Sementara, truk, bus, dan kendaraan dengan kecepatan di bawah 80 km/jam diminta dapat menggunakan jalur lambat demi menjaga keselamatan bersama.