Advertorial

Demi Masa Depan Lebih Baik, Ini Strategi Menabung untuk Pendidikan Anak

Kompas.com - 18/06/2024, 16:59 WIB

KOMPAS.com - Menyiapkan dana pendidikan anak merupakan salah satu tanggung jawab orangtua. Pasalnya, pendidikan yang berkualitas merupakan fondasi penting bagi masa depan anak-anak.

Namun, menyiapkan dana pendidikan bukan perkara mudah. Apalagi, biaya pendidikan terus meningkat setiap tahun. Hal ini membuat biaya pendidikan menjadi beban finansial jika orangtua tidak mempersiapkan dengan baik.

Oleh karena itu, orangtua perlu memiliki rencana keuangan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Dengan memiliki strategi menabung yang efektif, orangtua dapat mewujudkan impian pendidikan anak tanpa harus terbebani beban keuangan.

Supaya lebih jelas, berikut strategi menabung pendidikan anak.

  1. Tentukan tujuan dan target tabungan

Langkah pertama adalah menentukan tujuan dan target tabungan. Dengan menetapkan tujuan menabung, orangtua dapat menghitung jumlah dana yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu.

Orangtua dapat mempertimbangkan jenjang pendidikan yang ingin diraih anak, biaya pendidikan saat ini, dan prediksi inflasi di masa depan. Dengan tujuan yang jelas, orangtua dapat menentukan target jumlah uang yang harus ditabung.

  1. Mulai sejak dini

Menabung sejak dini dapat memberikan fleksibilitas dalam memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Dengan begitu, orangtua memiliki lebih banyak pilihan untuk pendidikan anak Anda.

Orangtua dapat memilih sekolah yang lebih baik, memberikan les privat, bahkan membiayai anak kuliah di luar negeri.

Tak hanya itu, menabung sejak awal juga membuat orangtua menjadi lebih tenang. Mereka dapat mengantisipasi lonjakan biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahun.

  1. Evaluasi secara berkala

Setelah menabung, orangtua dapat mengevaluasi progres menabung guna memastikan tabungan masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Dengan melakukan evaluasi secara berkala, orangtua dapat memastikan bahwa rencana menabung tetap relevan dengan perubahan kondisi dalam rumah tangga, seperti perubahan pendapatan, biaya hidup, atau kebutuhan pendidikan anak.

Selain itu, mengevaluasi secara berkala juga memungkinkan orangtua untuk mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan menabung. Dengan begitu, orangtua dapat mengidentifikasi apakah ada perubahan atau penyesuaian yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

  1. Manfaatkan program investasi pendidikan

Orangtua dapat memanfaatkan program investasi pendidikan guna menyiapkan dana pendidikan. Pasalnya, program investasi pendidikan biasanya menawarkan pengembalian investasi lebih tinggi ketimbang tabungan konvensional.

Investasi tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Dengan demikian, orangtua memiliki potensi pertumbuhan dana lebih baik dalam jangka panjang.

Selain itu, program investasi pendidikan juga memiliki berbagai produk yang bisa dipilih sesuai preferensi dan kebutuhan, seperti reksa dana pendidikan, asuransi pendidikan, serta program investasi pendidikan khusus yang ditawarkan oleh lembaga keuangan.

  1. Libatkan anak dalam proses menabung

Dalam menyiapkan tabungan pendidikan, orangtua dapat melibatkan anak. Ini merupakan salah satu cara efektif untuk mengajarkan mereka pentingnya nilai keuangan sejak dini.

Anak akan belajar tentang arti penting menabung, mengelola uang, dan merencanakan keuangan untuk masa depan mereka sendiri.

Dengan melibatkan anak dalam menabung untuk pendidikan, orangtua dapat membantu memperkuat kesadaran mereka mengenai pentingnya pendidikan.

Mereka akan lebih memahami bahwa pendidikan bukan sesuatu yang dapat diambil begitu saja, melainkan butuh persiapan dan perencanaan matang.

Selain itu, orangtua juga bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mengajarkan anak tentang cara mengelola uang dengan bijaksana dan pentingnya menabung. Hal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan mengelola uang pada anak.

Orangtua dapat mendorong anak menabung sebagian dari uang saku mereka atau hadiah yang mereka terima. Bantu mereka menetapkan tujuan membuka tabungan anak, seperti membeli mainan yang diinginkan atau untuk biaya liburan keluarga.

Salah satu rekomendasi tabungan anak online yang cocok untuk melatih gemar menabung adalah Tabungan BRI Junio.

BRI Junio. DOK. BRI BRI Junio.

Tabungan BRI Junio merupakan produk tabungan yang ditujukan khusus untuk anak berusia 0-17 tahun. Tabungan ini memiliki fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak-anak. Sebut saja, bunga tabungan yang kompetitif, kehadiran fitur Tabungan BRI Junio Rencana, kemudahan bertransaksi online secara real-time lewat aplikasi BRImo.

Tabungan BRI Junio juga memiliki desain buku tabungan dan Debit BRI ber-chip yang menarik. Dengan demikian, anak-anak dapat lebih semangat menabung.

Pemilik Tabungan BRI Junio juga dapat bertransaksi di Kerja BRI dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di seluruh Indonesia. Setoran awal minimal tabungan ini juga terjangkau, yakni mulai Rp 100.000.

Selain itu, BRI Junio memiliki program menarik untuk pembukaan Tabungan BRI Junio Rencana periode 1 Juni - 31 Agustus 2024. Program ini memiliki empat paket tiering program yang bisa dipilih orangtua.

Program pembukaan Tabungan BRI Junio Rencana. DOK. BRI Program pembukaan Tabungan BRI Junio Rencana.

Sebagai informasi, setoran awal untuk semua paket program wajib ditahan 12 bulan. Orangtua dapat menikmati berbagai hadiah menarik dari Tabungan BRI Junio Rencana, yakni dua tiket KidZania, serta saldo BRImo Rp 500.000.

Jadi tunggu apalagi? Segera kunjungi unit kerja BRI terdekat dan buka rekening Tabungan BRI Junio Rencana sekarang. #TabunganBRIJunio bisa jadi #TabunganBRIPasBuatmu.

Untuk membuka Tabungan BRI Junio, Anda bisa melakukannya secara online melalui BRImo. Anda cukup mengunduh aplikasi BRImo di Play Store, App Store, atau App Gallery secara gratis. Anda dapat klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut mengenai BRI Junio.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com