Advertorial

Beri Pengalaman ala Kertas yang Aman untuk Mata, Huawei MatePad 11.5 S Hadirkan Layar PaperMatte sebagai Solusi Permasalahan Layar Tablet Saat Ini

Kompas.com - 19/06/2024, 16:18 WIB

KOMPAS.com – Huawei mengumumkan kehadiran teknologi terbaru layar PaperMatte 2.0 pada peluncuran Global Innovative Product Launch HUAWEI di Dubai, Jumat (7/6/2024).

Layar itu membawa Huawei sebagai pemimpin teknologi tersebut pada industri. Layar PaperMatte tak hanya berhasil menyertakan teknologi anti-glare pada produk, tetapi juga mampu memberikan pengguna pengalaman yang lebih baik dan standar baru untuk pengembangan teknologi layar ke depannya.

Seperti diketahui, inovasi performa dan kecerdasan telah menjadikan tablet lebih dari sekadar perangkat andalan pengguna untuk menikmati musik, acara TV, dan hiburan lain. Perangkat ini juga dapat menunjang produktivitas utama, terlebih dengan peningkatan gaya hidup paperless untuk menuntaskan beragam jenis pekerjaan dan aktivitas kreatif.

Di sisi lain, durasi bekerja di depan layar yang tinggi kerap membuat mata cepat lelah akibat paparan blue light, flicker cahaya layar, dan pantulan cahaya dari luar. Karena hal ini, banyak pengguna tidak bisa melepaskan kenyamanan penggunaan pensil dan kertas.

Melihat fakta tersebut, diperlukan integrasi yang tepat agar tablet dapat membantu keseharian para pekerja kreatif dan profesional di berbagai bidang.

Tantangan utama yang dihadapi industri ini adalah mewujudkan pengalaman membaca serta menulis yang revolusioner, yakni dengan menggabungkan keunggulan layar digital dan kenyamanan berkreasi layaknya di atas kertas.

Didorong oleh pemahaman industri dan komitmen untuk menghadirkan solusi terbaik bagi penikmat tablet, Huawei pun melakukan penelitian ekstensif mengenai alasan kelelahan mata yang dialami oleh pengguna gadget.

Penelitian itu menghasilkan beberapa inovasi dalam desain layar tablet lewat HUAWEI MatePad 11.5" S dan PaperMatte Display. Perangkat ini mendefinisikan kembali pengalaman bekerja kreatif tanpa kertas.

Lewat HUAWEI MatePad 11.5" S, Huawei berhasil menciptakan kembali pengalaman layaknya menggunakan pensil dan kertas sambil mempertahankan fungsionalitas hiburan audio visual yang telah lama menjadi esensi dari tablet.

Kelahiran PaperMatte Display jadi persaingan baru dalam industri

Karakteristik layar digital masa kini menyebabkan kelelahan visual dan kesulitan dalam berkonsentrasi setelah membaca dalam jangka waktu lama.

Pengguna yang menginginkan pengalaman membaca seperti di kertas beralih ke e-reader yang menggunakan teknologi layar kertas elektronik.

Sayangnya, e-reader dirancang dengan penuh kompromi sehingga mengorbankan kemampuan hiburan audiovisual tablet demi mencapai karakteristik seperti kertas.

Layar kaca yang mulus menghasilkan pengalaman sentuhan yang sama sekali tidak mirip dengan menggoreskan pensil di atas kertas.

Tantangan itu dapat diatasi dengan menambahkan pelindung seperti kertas, meskipun mengurangi kualitas tampilan warna dan memengaruhi kejernihan layar.

Beruntung, penggabungan tampilan HD dengan pengalaman membaca dan menulis yang nyaman bukan hal mustahil dilakukan saat ini.

Huawei berhasil menggabungkan tampilan HD dengan pengalaman membaca dan menulis yang nyaman pada layar PaperMatte 2.0. Dok. Huawei Huawei berhasil menggabungkan tampilan HD dengan pengalaman membaca dan menulis yang nyaman pada layar PaperMatte 2.0.

Setelah melakukan penelitian ekstensif tentang teknologi tablet dan kelelahan visual, para peneliti Huawei meyakini bahwa pengalaman visual yang sempurna pada tablet dapat diwujudkan.

Pada 2023, Huawei meluncurkan tablet pertama yang mengusung teknologi PaperMatte Display. Dengan proses ukiran anti-glare berskala nano, optimasi tampilan, dan algoritma pemetaan warna, perangkat ini menjadi tablet pertama yang menggabungkan pengalaman membaca layaknya kertas, menulis menggunakan pensil di atas kertas, dan tampilan HD yang mengagumkan.

Setelah peluncuran produk PaperMatte Display pertama, tim riset dan pengembangan Huawei kembali meningkatkan keandalan teknologi layar. Mereka memperbaiki pengalaman layaknya menulis tangan, mempertajam kejernihan gambar, serta mengembangkan solusi anti-glare yang lebih baik.

Para peneliti Huawei juga berupaya mengintegrasikan tampilan kertas ke dalam layar digital yang ada dan memperkenalkan terobosan baru. Tim riset dan pengembangan Huawei pun berhasil memperkenalkan inovasi pengalaman tablet terbaru yang memastikan pengalaman optimal dalam bekerja dan belajar tanpa menggunakan kertas.

Mendefinisikan layar seperti kertas dengan standar teknis yang baru

Saat menciptakan inovasi PaperMatte Display, Huawei menemukan bahwa industri tablet saat ini belum memiliki definisi yang jelas mengenai layar serupa kertas.

Dalam mengembangkan teknologi itu, pertama-tama Huawei merumuskan standar dalam mengevaluasi layar yang mirip kertas.

Berkat penelitian tentang kelelahan mata selama bertahun-tahun, Huawei juga memiliki laboratorium kesehatan visual dan data penelitian terintegrasi, Huawei Visual Health Lab. Huawei berharap, laboratorium ini dapat membangun penelitian guna memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman bagi pengguna.

Huawei Visual Health Lab mengintegrasikan hasil tes faktor obyektif serta subyektif, seperti binocular rivalry, stereopsis, contrast sensitivity, dan tear film breakup time, ke dalam standar kelelahan visual yang unik milik Huawei. Penetapan standar ini membantu pengembangan PaperMatte Display dan optimalisasi efek tampilan serta perlindungan mata.

Selain pengujian kelelahan visual, peneliti Huawei juga berupaya menangkap karakteristik paling menonjol dari layar seperti kertas, termasuk anti-glare dan perlindungan mata, tekstur seperti kertas, dan sensasi gesekan lembut seperti pensil di atas kertas saat menggunakan stylus.

Bahkan, tim riset dan pengembangan Huawei mengundang responden yang berasal dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam penelitian faktor manusia dan merumuskan berbagai model.

Mereka memiliki model untuk menghitung kenyamanan mata, mengevaluasi sensasi sentuhan layar dan sensasi menulis tangan, serta model kuantitatif evaluasi faktor manusia pada layar layaknya kertas yang mengintegrasikan ketiga model sebelumnya.

Setelah model yang andal berhasil dibuat, Huawei menerapkannya pada data yang telah dikumpulkan dari peserta penelitian.

Setelah dianalisis, Huawei akhirnya mampu menetapkan serangkaian standar obyektif untuk mengukur layar layaknya kertas.

Dengan standar terkemuka di industri, Huawei melakukan beberapa putaran pengujian simulasi kebiasaan pengguna pada tablet dengan layar digital konvensional. Dalam pengujian ini, tablet disandingkan dengan perangkat tambahan, seperti stylus dan keyboard, serta beberapa skenario penggunaan sehari-hari yang telah disimulasikan.

Kemudian, beragam jenis teknologi layar juga diintegrasikan dengan data kuantitatif dan beberapa eksperimen yang telah dilakukan.

Hal itu bertujuan untuk menemukan keseimbangan antara pengalaman menulis tangan dan kontrol sentuh serta pertimbangan visual, seperti kejernihan dan anti-glare, seraya mencari solusi sistematis untuk desain keandalan.

Generasi terbaru PaperMatte Display pun memulai debut pada HUAWEI MatePad 11.5" S. Pada perangkat ini, Huawei berhasil mewujudkan keseimbangan optimal antara pengalaman visual dan layar sentuh.

Inovasi teknologi di balik PaperMatte Display

PaperMatte Display mewakili kategori produk baru yang menjawab teknologi yang belum pernah ada di pasaran.

Keberhasilan atau kegagalan inovasi itu bergantung pada kemampuan untuk mereplikasi pengalaman penggunaan seperti di atas kertas.

Untuk mewujudkan hal itu, Huawei berupaya meningkatkan pengalaman pengguna tablet secara komprehensif yang berfokus pada membaca, sentuhan, dan menulis.

Dari ketiganya, membaca merupakan tantangan terbesar. Ketika menyinari layar secara langsung atau tidak langsung, sumber cahaya sekitar dipantulkan secara menyilaukan sehingga menyebabkan kelelahan visual. Cahaya yang dipantulkan ini juga memengaruhi kemampuan pengguna untuk fokus serta menurunkan produktivitas sesi kerja dan belajar.

Huawei mengatasi masalah itu dengan teknologi ukiran antisilau skala nano pada permukaan layar dan optimasi tampilan eksklusif yang mengurangi dampak pantulan cahaya ke mata pengguna secara efektif.

Generasi terbaru PaperMatte Display berhasil menghilangkan 99 persen interferensi cahaya. Beberapa lapisan optik magnetron skala nano disematkan ke dalam vakum 10^-5. Di antara lapisan-lapisan ini, gelombang cahaya saling mendisrupsi dan menghalangi sehingga hanya sedikit cahaya sekitar yang mengenai layar dan dipantulkan kembali ke pengguna.

Reflektivitas permukaan juga berhasil diminimalkan hingga di bawah 2 persen. Di sisi lain, tingkat transmisi cahaya dan penyerapan cahaya layar ditingkatkan sehingga mengembalikan efek tampilan asli.

Langkah terakhir untuk membuat PaperMatte Display nyaman di mata adalah dengan mengurangi dampak cahaya yang dipancarkan oleh layar. Huawei bekerja keras untuk mengembangkan teknologi difusi multi-lapisan internal yang menyebarkan cahaya yang dipancarkan oleh layar, menghilangkan paparan sinar yang menyala, serta menghasilkan pengalaman yang lebih lembut dan menenangkan, seperti kertas, khusus selama layar dijaga pada kecerahan yang konsisten.

Selain perbaikan komprehensif pada pengalaman visual, Huawei juga melakukan optimasi pada kontrol sentuh dan pengalaman menulis tangan yang akan membedakan HUAWEI MatePad 11.5" S dari pesaingnya.

Pada bagian sentuh, Huawei menambahkan film ultra-hidrofobik yang tahan minyak. Elemen desain inovatif ini memastikan bahwa layar tidak terasa berminyak atau lengket saat disentuh. Desain ini juga tidak meninggalkan sidik jari sehingga membuat pengalaman sentuhan lebih nyaman.

Untuk menulis tangan, para peneliti Huawei menggunakan ukiran tingkat nano untuk menyimulasikan tekstur kertas.

Karena permukaan yang sedikit tidak rata, layar menawarkan resistansi yang mirip dengan apa yang pengguna rasakan saat menulis di atas kertas.

Berdasarkan model pengalaman menulis tangan kuantitatif itu, menulis tangan di HUAWEI MatePad 11.5” S disebut 47 persen lebih memuaskan dibandingkan dengan tablet LCD biasa.

Sertifikasi otoritatif jamin kualitas mutu PaperMatte Display

Data kelelahan visual dari tes yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Faktor Manusia dan Interaksi Cerdas pada Institut Standardisasi Nasional China Tiongkok (CNIS) menunjukkan bahwa dalam beberapa skenario, mulai dari kursus online, membaca e-book, membuat catatan, hingga menonton film atau bermain game, tablet PaperMatte Display terbukti 14 persen lebih baik ketimbang tablet anti-silau umum pada indeks kelelahan otak.

Tablet itu juga 34 persen lebih baik pada serangkaian indikator ketegangan mata. Keunggulan ini berdampak lebih sedikit pada penglihatan pengguna. Setelah periode penggunaan lama, pengguna juga melaporkan bahwa pengalaman tersebut lebih nyaman daripada tablet anti-silau pada umumnya.

PaperMatte Display Huawei kemudian mendapatkan empat sertifikasi dari badan internasional yang berwenang membuktikan sifat ramah mata.

Salah satu sertifikasi itu adalah SGS Low Visual Fatigue Premium Performance Certification. Sertifikasi ini dikembangkan bersama oleh SGS dan CNIS sebagai sertifikasi tertinggi yang digunakan oleh SGS untuk mengevaluasi ketegangan mata.

Sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan seberapa baik perangkat tampilan meraih indeks Kelelahan Visual Tertimbang (WVF). Adapun HUAWEI MatePad 11.5 S mencetak poin 2,38 yang menandakan lulus sertifikasi ini.

Tiga sertifikasi lain adalah TÜV Rheinland Reflection-Free Certification, TÜV Rheinland Low Blue Light (Hardware Solution) Certification, dan TÜV Rheinland Flicker-Free Certification dari TÜV Rheinland Reflection-Free Certification.

Ketiga sertifikasi itu mendefinisikan produk yang dapat meminimalisasi refleksi cahaya sekitar sambil mempertahankan kontras ambient (ACR) dan kinerja tampilan yang baik.

TÜV Rheinland melakukan sertifikasi low blue light serta flicker-free berdasarkan standar internasional yang berlaku dan spesifikasi umum industri. Sertifikasi ini menguji produk di berbagai dimensi, meliputi sistem dan perangkat lunak untuk memastikan kesehatan pengguna.

Melalui pengujian ketat, HUAWEI MatePad 11.5 S terbukti efektif menyaring cahaya biru berbahaya dan mengurangi kelelahan visual.

PaperMatte Display lahir dari dedikasi Huawei terhadap gagasan bahwa pengalaman visual tablet bisa dibuat sempurna. Oleh karena itu, layar tablet ini telah melalui pengujian dan penyempurnaan panjang sebelum diluncurkan.

HUAWEI MatePad 11.5S.Dok. Huawei HUAWEI MatePad 11.5S.

Huawei meyakini bahwa teknologi dan proses baru harus dikembangkan dan dipatenkan, perangkat lunak dan perangkat keras sistem harus dioptimalkan secara bersamaan, serta algoritma harus dilatih.

Dengan begitu, tim peneliti Huawei bisa menghasilkan layar yang menggabungkan kenyamanan dengan kejernihan yang lebih hidup.

PaperMatte Display Huawei pun telah menetapkan standar baru untuk tablet dengan inovasi beraninya dalam teknologi display.

Sebagai informasi, konsumen dapat melakukan pre-order HUAWEI MatePad 11.5 S di Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, Blibli Store, Eraspace.com dan Datascrip Mall, serta Huawei Official Store di e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan TikTok Shop.

Pada periode pre-order, pembeli akan mendapatkan Huawei Smart Magnetic Keyboard dan Huawei M-Pencil 3rd Generation dengan koneksi NearLink, serta Bluetooth mouse dengan total senilai Rp 3 jutaan secara gratis.

Untuk pembelian online pada e-commerce, pengguna dapat klaim early bird voucher senilai Rp 100.000 mulai Rabu (19/6/2024) hingga Senin (24/6/2024). Pengguna juga dapat menikmati cicilan 0 persen melalui SPaylater hingga 6 bulan dan 0 persen biaya penanganan untuk pembayaran kredit hingga 24 bulan.

Pembelian di Tokopedia juga bisa mendapatkan 12 bulan Free Gadget Protection dengan ketersediaan terbatas. Terdapat pula berbagai promo Back to School menarik pada HUAWEI Official Store dengan diskon hingga 40 persen.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com