Advertorial

Ini 4 Tips Cara Menabung Dana Pensiun untuk Karyawan Muda

Kompas.com - 26/06/2024, 21:34 WIB

KOMPAS.com - Masa pensiun merupakan fase yang akan dialami setiap pekerja. Pada tahap ini, seseorang umumnya sudah tidak aktif bekerja dan mengandalkan dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Meski demikian, banyak generasi muda yang belum menyadari pentingnya mempersiapkan dana pensiun. Padahal, selain menjaga stabilitas keuangan di masa tua, dana pensiun juga dapat memberikan ketenangan pikiran dan kebebasan finansial.

Sejatinya, mempersiapkan dana pensiun harus dilakukan sejak dini. Pasalnya, nilai uang cenderung menurun akibat tergerus inflasi. Dengan menyiapkan dana pensiun sejak dini, Anda dapat mengimbangi kenaikan harga barang dan jasa di masa depan.

Selain itu, menyiapkan dana pensiun sejak awal juga dapat membantu Anda menghadapi ketidakpastian keuangan di masa depan. Dana pensiun dapat menjadi perlindungan finansial yang dapat membantu menghadapi situasi tak terduga, seperti krisis ekonomi atau kebutuhan mendesak lainnya.

Tak kalah penting, dana pensiun dapat mengurangi beban keluarga. Orang tua tidak perlu mengandalkan dukungan finansial dari anak atau anggota keluarga lain jika sudah memiliki dana pensiun. Hal ini membantu meringankan beban anak sekaligus menghindarkan mereka dari jebakan sandwich generation.

Lalu, bagaimana menyiapkan dana pensiun? Simak ulasan berikut.

  1. Hitung kebutuhan dana pensiun

Sebelum menyiapkan dana pensiun, Anda bisa menghitung berapa banyak uang yang diperlukan untuk hidup di masa tua.

Anda dapat mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia pensiun yang diinginkan, gaya hidup yang dijalankan, usia harapan hidup, serta tanggungan yang perlu dibiayai di masa pensiun.

Dengan menghitung kebutuhan secara detail, Anda dapat menentukan target tabungan yang realistis dan strategi untuk mencapainya.

  1. Mengelola utang dengan bijak

Utang dapat menjadi salah satu penghambat dalam mempersiapkan dana pensiun. Jika tidak dikelola dengan baik, utang dapat mengurangi penghasilan dan membuat Anda kesulitan menabung.

Untuk mengelola utang, Anda dapat membuat daftar utang yang dimiliki, termasuk jumlah pinjaman, suku bunga, tanggal jatuh tempo, dan biaya tambahan lainnya.

Anda dapat memprioritaskan melunasi utang dengan bunga tinggi. Hal ini membantu Anda menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang.

  1. Konsultasi dengan perencana keuangan

Anda dapat mengonsultasikan dana pensiun dengan perencana keuangan profesional untuk mendapatkan saran dan strategi yang tepat sesuai situasi keuangan Anda.

Mereka dapat membantu Anda menghitung berapa banyak uang yang diperlukan untuk hidup di masa pensiun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti gaya hidup yang diinginkan, usia harapan hidup, biaya kesehatan, dan tanggungan.

Selain itu, perencana keuangan dapat membantu Anda menyusun strategi pensiun yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Strategi ini mencakup pilihan investasi yang tepat, jumlah dana yang perlu ditabung setiap bulan, dan langkah-langkah untuk mencapai target pensiun.

  1. Manfaatkan program pensiun

Beberapa perusahaan menawarkan program pensiun untuk menyejahterakan karyawan. Program ini menawarkan berbagai keuntungan untuk karyawan, seperti keuntungan pajak.

Perusahaan biasanya sudah menanggung insentif pajak program pensiun untuk karyawan. Dengan demikian, karyawan dapat fokus menabung dan mempersiapkan masa pensiun tanpa mengkhawatirkan beban pajak.

Jika perusahaan tidak menawarkan program pensiun, Anda masih bisa mempersiapkan dana pensiun melalui program pensiun yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.

Pihak bank biasanya memiliki produk dana pensiun yang beragam, seperti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), Program Pensiun Berjangka (PPB), serta asuransi pensiun.

Program DPLK memberikan imbal hasil yang lebih tinggi ketimbang tabungan biasa. Hal ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan akumulasi dana pensiun Anda dalam jangka panjang.

BRIFINE dari DPLK BRI

Salah satu bank yang memiliki program DPLK dengan  return yang menarik adalah BRI. Bank plat merah ini memiliki produk BRIFINE yang merupakan program Investasi Rencana Pensiun BRI. Program ini terbuka bagi masyarakat umum, baik individu maupun kelompok, instansi, yayasan, maupun lembaga.

BRIFINE menawarkan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Pada program ini, iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun.

BRIFINE memiliki ragam pilihan investasi, mulai dari BRIFINE Pasar Uang, BRIFINE Pendapatan Tetap, BRIFINE Saham, BRIFINE Kombinasi, hingga BRIFINE Syariah. Return dan risiko yang ditawarkan bervariasi, nasabah dapat memilih produk BRIFINE sesuai dengan profil risiko masing-masing. Salah satu kelebihan BRIFINE adalah return-nya yang menarik, bahkan return untuk produk BRIFINE Pendapatan Tetap selama 3 tahun terakhir mencapai 21,26%. Cek data return per produk dan hitung kebutuhan simulasi BRIFINE dengan mudah di website DPLK BRI.

Adapun iuran BRIFINE juga relatif ringan, yakni Rp100.000,- per bulan sehingga kalian para karyawan muda tidak perlu khawatir jika ingin menyisihkan pendapatan dan bisa dimulai sedini mungkin. Nasabah BRI dapat dengan mudah melakukan pendaftaran BRIFINE kapan pun dan di mana pun secara online melalui BRImo.

Segera daftar BRIFINE via BRImo dengan minimal iuran Rp 100.000 di luar iuran rutin karena sedang ada promo Cuan Langsung Buat Kamu (CLBK) yang memberikan direct reward berupa saldo top up sebesar Rp100.000,- selama kuota masih tersedia. Periode program berlangsung hingga 30 Juni 2024, top up dapat dilakukan H+1 hari kerja setelah pendaftaran.

Untuk membuka rekening BRIFINE via BRImo, nasabah dapat melakukannya dengan mudah. Berikut caranya.

Ilustrasi anak muda yang menggunakan BRIFINE BRI via BRImo. DOK. Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi anak muda yang menggunakan BRIFINE BRI via BRImo.

Cara membuka rekening BRIFINE BRI via BRImo. (DOK. BRI).

  1. Masuk (login) ke aplikasi BRImo, lalu pilih fitur “Investasi”.
  2. Pilih “DPLK” dan pilih “Buka BRIFINE”.
  3. Selanjutnya, nasabah bisa mengisi data iuran dan pekerjaan.
  4. Konfirmasi data, foto KTP, dan centang syarat dan ketentuan jika sudah membaca dan menyetujuinya.
  5. Pembukaan BRIFINE berhasil. Rekening DPLK BRIFINE akan muncul di halaman awal.

Itulah cara membuka rekening BRIFINE melalui BRImo. Yuk, buka tabungan pensiun via BRImo dan unduh BRImo sekarang juga di Playstore, App Store, atau Huawei AppGallery untuk mempermudah transaksi finansialmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com