KOMPAS.com – Perusahaan penyedia layanan komunikasi, Telkomsel, menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE) Summit 2024 bertajuk “Accelerating SME Growth Thru Digital Skills” di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (4/7/2024).
Acara tersebut digelar sebagai wujud komitmen Telkomsel dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi digital Indonesia melalui kapabilitas digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Telkomsel menghadirkan sejumlah UMKM unggulan dari berbagai jenama lokal seluruh Indonesia pada DCE Summit 2024.
Pada kesempatan tersebut, pelaku UMKM berbagi pengalaman tentang program akselerasi UMKM serta pemanfaatan digital bersama alumnus, ahli, dan mentor bidang UMKM.
Vice President (VP) Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono, mengatakan, DCE Summit 2024 berfokus dalam memberikan solusi untuk meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan kreativitas pelaku usaha serta pemilik jenama lokal se-Indonesia.
“Inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Saki dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/7/2024).
Saki melanjutkan, lewat seluruh rangkaian Program DCE, Telkomsel berbagi pengetahuan dan keterampilan digital sesuai kebutuhan UMKM.
“Dengan begitu, daya saing pelaku UMKM dapat meningkat serta mengoptimalkan potensi bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Saki.
Sejak Desember 2023, sebanyak 2.102 UMKM telah mendaftarkan diri untuk mengikuti DCE edisi ketiga. Sebanyak 300 UMKM terpilih berpartisipasi dalam sesi Onboarding ke ekosistem pengembangan UMKM digital Telkomsel, dan 32 peserta mengikuti sesi Pitching Tracks di sejumlah kategori.
Selanjutnya, 12 UMKM unggulan di kategori F&B (Quinn Kitchenz, Rendang Sulaiman, Oh My Gethuk), Fashion (Doyle, Upject, Indri Boutique), Craft (Rajoet Gawenan, Saadi Ganoor, D'Arum), dan Personal Care (Adeos Odor, Empiris Herbal, Nasho).
UMKM tersebut terpilih untuk mengikuti sesi Academy dan Mentoring secara online pada Mei 2024.
Selanjutnya, 12 peserta itu berkumpul secara offline menjalani agenda Bootcamp bersama para ahli di bidang UMKM pada 2-3 Juli 2024 di Bandung.
Selain itu, mereka juga mengikuti Live Shopping untuk memperluas awareness produk dan jenama peserta, serta Final Pitch untuk memperebutkan gelar UMKM terbaik DCE 3.0.
Pada tahap akhir Final Pitch DCE Summit 2024, UMKM produk kuliner tradisional getuk asal Malang, Jawa Timur (Jatim), Oh My Gethuk, dinilai mengalami perkembangan dan pencapaian paling signifikan sepanjang periode program.
Menampilkan presentasi terbaik pada Final Pitch, Oh My Gethuk yang didirikan oleh Diva Velda berhasil menyabet gelar “Best of The Best of 3rd DCE”.
"Selamat atas terpilihnya Oh My Gethuk sebagai UKM terbaik di DCE tahun ketiga. Semoga jenama dan bisnis digital yang telah bertumbuh bersama DCE dan rekan-rekan peserta lainnya dapat terus serentak berkembang berikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Saki.
Ke depan, lanjut Saki, Telkomsel melalui program SME Impact Accelerator DCE bakal hadir untuk mendorong perkembangan UMKM.
“Telkomsel konsisten berupaya menghadirkan bantuan dan pendampingan yang sesuai kebutuhan pelaku UMKM, seperti program pelatihan, pendanaan, serta akses pasar, supplier, dan ekosistem digital Telkomsel," tuturnya.
Sejak diluncurkan pada 2021, Program DCE telah mendukung lebih dari 2.500 UMKM lokal dan berhasil mencetak 350 UMKM unggulan.
Sebagai SME impact accelerator dari Telkomsel, Program DCE dirancang untuk meningkatkan kapabilitas digital, mendorong inovasi, dan memperkuat daya saing UMKM sebagai salah satu roda penggerak utama kemajuan ekonomi nasional.
Informasi selengkapnya tentang Program DCE dapat diakses melalui lamandce.co.id dan media sosial @dce_id.