Advertorial

Gelar Open Day 2024, Monash University Indonesia Kenalkan 8 Prodi Magister Unggulan

Kompas.com - 05/07/2024, 17:36 WIB

KOMPAS.com - Angkatan kerja muda di Tanah Air, terutama generasi Z atau gen Z, tengah menghadapi tantangan akses dan kesempatan kerja yang semakin ketat.

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, gen Z tercatat sebagai salah satu penyumbang angka pengangguran di Indonesia. Dari total jumlah pengangguran di Indonesia yang mencapai 7,2 juta jiwa, sebanyak 19,4 persen di antaranya merupakan gen Z.

Fenomena tersebut disebabkan ketidaksesuaian pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di lembaga pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini menyulitkan para lulusan sekolah dan perguruan tinggi untuk mendapat pekerjaan.

Merespons permasalahan tersebut, Monash University Indonesia menghadirkan kurikulum yang dirancang secara komprehensif untuk mengimbangi ilmu akademis dengan upskilling. Tujuannya, agar mahasiswa memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Guna memberi gambaran kepada publik terkait upaya kampus dalam membekali mahasiswanya dengan keterampilan dan profesionalisme, Monash University Indonesia menggelar Open Day di kampus Green Office Park 9, BSD CIty, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/7/2024).

Pada acara tersebut, Monash University Indonesia turut memperkenalkan delapan program magister unggulan. Seluruh program tersebut dikenal unggul dalam pengajaran dan penelitian yang sudah teruji selama lebih dari 60 tahun di ranah pendidikan tinggi dunia.

Program tersebut meliputi Master of Public Policy and Management (Magister Kebijakan dan Manajemen Publik), Master of Business Innovation (Magister Inovasi Bisnis), Master of Data Science (Magister Data sains), dan Master of Cybersecurity (Magister Keamanan Siber).

Ada pula Master of Urban Design (Magister Desain Perkotaan), Master of Public Health (Magister Kesehatan Masyarakat), Master of Marketing dan Digital Communications (Magister Pemasaran dan Komunikasi Digital), serta Master of Sustainability (Magister Keberlanjutan).

President and Pro-Vice Chancellor Monash University Indonesia Profesor Matthew Nicholson mengatakan, sejalan dengan capaian Monash University yang naik ke peringkat 37 dalam QS World University Rankings 2024, jaringan kampus global Monash University di Indonesia menawarkan kurikulum kelas dunia.

“Kurikulum dirancang dengan memadukan antara pengajaran dan praktik intensif, serta kolaborasi dengan industri untuk menumbuhkan lingkungan dengan pemikiran kritis, problem-solving, dan keterampilan berkomunikasi,” ujar Matthew dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Matthew menilai, kurikulum berstandar kelas dunia serta kolaborasi industri penting untuk pengembangan diri angkatan kerja di tengah lanskap profesional yang kian kompetitif.

Dengan menggabungkan landasan akademis terkemuka yang berfokus pada kelayakan kerja, lanjut Matthew, Monash University Indonesia memastikan alumnus dibekali dengan pengetahuan dan skill mumpuni.

“(Hal itu diharapkan dapat) memberikan dampak jangka panjang di bidang yang mereka pilih,” kata Matthew.

Ekosistem inklusif

Tidak hanya itu, imbuh Matthew, Monash University Indonesia juga berperan sebagai sebuah ekosistem inklusif yang mendorong jejaring dan pertumbuhan berkelanjutan pada seluruh sivitas akademika.

Setiap mahasiswa berpeluang membangun koneksi terdepan di industri seraya memperoleh wawasan berharga dari berbagai penelitian berdampak yang dilakukan bersama Monash University Indonesia.

Komitmen tersebut memperluas jangkauan mahasiswa dalam berinteraksi dengan mentor, calon pemberi kerja, dan kolaborator di bidang pilihan mereka. Dengan begitu, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar menyeluruh.

Tidak hanya membekali mereka dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan koneksi yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia kerja.

“Di Monash University, kami percaya bahwa pemberdayaan generasi muda dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan. Oleh karena itu, Open Day menjadi kesempatan yang luar biasa bagi para calon mahasiswa pascasarjana untuk melihat lebih dekat seluruh program magister yang kami tawarkan, sekaligus mendapat wawasan berharga dari barisan fakultas kami yang terhormat,” paparnya.

Matthew menambahkan, seluruh keunggulan yang dimiliki Monash University Indonesia membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mampu bersaing di pasar kerja yang kompetitif dan terus berkembang.

Sebagai informasi, gelaran Open Day dimulai pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB. Program Magister Monash University Indonesia dirancang untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja muda berkualitas.

Pada acara tersebut, calon mahasiswa pascasarjana dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan para profesor, dosen, dan mahasiswa Monash University Indonesia guna mengetahui lebih lanjut tentang program-program yang ditawarkan.

Selain itu, para pengunjung juga dapat menjajal berbagai fasilitas canggih untuk meningkatkan pengalaman belajar, serta mempelajari lebih dalam tentang aspek penelitian dan pembelajaran yang spesifik lewat sesi Master course.

Pada Open Day kali ini, Monash University Indonesia juga memberi kesempatan kepada publik untuk mengikuti tes kemahiran berbahasa Inggris lewat pendaftaran Monash English Placement Test (MEPT) secara gratis. Tes ini tersedia untuk 30 pendaftar pertama.

Informasi lebih lanjut tentang Open Day Monash University, kunjungimonash.edu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau