Advertorial

PKS dan PDI Perjuangan Klaten Resmi Berkoalisi di Pilkada Klaten 2024

Kompas.com - 07/07/2024, 21:27 WIB

KOMPAS.com – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Klaten resmi berkoalisi dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Klaten.

Koalisi tersebut diresmikan lewat penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Kantor DPC PDI Perjuangan Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (6/7/2024) atau bertepatan malam 1 Suro.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten Sri Mulyani usai bertemu dengan DPD PKS Klaten.

“Hari ini, malam 1 Suro, saya di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten melaksanakan silaturahmi yang mengerucut ke kerja sama dengan PKS Kabupaten Klaten," ujar Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/7/2024).

Ia mengatakan, pertemuan kedua partai itu dilaksanakan dalam rangka membentuk koalisi untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Klaten pada 2024.

Ketua DPD PKS Klaten Sri Martono mengatakan bahwa kedua partai tersebut telah berkomunikasi secara intens guna menyamakan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Klaten.

"Alhamdulillah, malam ini, PKS menandatangani kerja sama politik untuk berkoalisi dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten dalam Pilkada Klaten 2024. Ini menjadi langkah strategis bersatunya merah dan putih sebagaimana bendera kebanggaan kita,” ucap Sri Martono.

Dia menambahkan, nama bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan diusung oleh PKS dan PDI Perjuangan akan dibicarakan bersama.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau