Advertorial

Triwulan II-2024, BRI Cetak Laba Rp 29,90 Triliun

Kompas.com - 25/07/2024, 15:33 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama entitas perusahaan anak atau BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan hingga akhir triwulan II-2024.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp 29,90 triliun.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso saat press conference kinerja keuangan triwulan II-2024 di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Sunarso mengungkapkan bahwa kinerja positif BRI Group tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh double digit.

“Hingga akhir triwulan II-2024, penyaluran kredit BRI tercatat Rp 1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen year-on-year (yoy). Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96 persen atau sekitar Rp 1.095,64 triliun dari total penyaluran kredit BRI,” ungkapnya lewat siaran pers, Kamis.

Penyaluran kredit yang tumbuh double digit tersebut membuat aset BRI tercatat meningkat. Hingga akhir Juni 2024, aset BRI tumbuh sebesar 1.977,37 triliun atau naik 9,54 persen yoy.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penyaluran kredit yang selektif dan prudent, sehingga perseroan mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

“Rasio loan at risk (LAR) tercatat membaik atau turun, dari semula 14,94 persen pada akhir triwulan II-2023 menjadi 12,00 persen pada akhir triwulan II-2024. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 3,05 persen dengan rasio NPL coverage berada pada level yang memadai sebesar 211,60 persen,” ujar Sunarso.

Dari sisi pendanaan, DPK BRI tercatat tumbuh 11,61 persen yoy menjadi Rp1.389,66 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 7,66 persen yoy menjadi Rp 877,90 triliun.

“Dana murah masih mendominasi struktur DPK BRI, dengan porsi CASA mencapai 63,17 persen dari total DPK BRI,” tambah Sunarso.

Komitmen BRI untuk terus melayani seluruh lapisan masyarakat direalisasikan melalui strategi hybrid bank, salah satunya lewat AgenBRILink.

AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro dan saat ini memiliki peranan yang penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.

Hadirnya AgenBRILink disebut memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur dan layanan yang disediakan, seperti pembayaran tagihan listrik dan air, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, dan top-up BRIZZI.

AgenBRILink juga melayani setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.

Hingga akhir Juni 2024, BRI telah memiliki 993.000 AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 61.000. Jumlah ini mencakup lebih dari 80 persen total desa di Indonesia.

"Adapun, volume transaksi AgenBRILink selama Januari-Juni 2024 mencapai Rp 767 triliun atau tumbuh 13,6 persen yoy," tutur Sunarso.

Di sisi lain, perseroan juga terus memperkuat ekosistem super app BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digitalnya.

Hingga akhir Juni 2024, BRImo telah digunakan oleh lebih dari 35,2 juta user dan berhasil mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp 2.574 triliun atau tumbuh 35,81 persen yoy.

Selain pertumbuhan yang berkualitas, perseroan juga terbukti mampu meningkatkan fee based income sebesar Rp 11,26 triliun atau tumbuh 10,15 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 10,22 triliun.

Sunarso mengatakan, BRI menyambut paruh kedua tahun 2024 dengan optimisme tinggi. Sebab, BRI memiliki kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai, dengan loan to deposit ratio (LDR) bank sebesar 86,59 persen dan capital adequacy ratio (CAR) di level 25,13 persen.

"Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, ke depannya BRI masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik," ucapnya

BRI catatkan prestasi

Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

Pada pertengahan Juni 2024, Forbes Internasional melalui Forbes Global 2000 Tahun 2024 menobatkan BRI sebagai perusahaan terbesar (peringkat pertama) di Indonesia.

Adapun secara internasional, BRI menempati peringkat 308 dari total 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia. BRI bahkan mengungguli perusahaan-perusahaan multinasional besar lain, seperti Starbucks, Renault, Uber, hingga Nissan Motor.

Tak berselang lama, media ekonomi terkemuka lain, Fortune, mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 yang menilai 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan revenue, profit, dan aset.

Pada daftar tersebut, BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia, serta peringkat keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.

Kemudian, BRI juga mendapatkan 11 penghargaan pada ajang The Finance Asia Awards and Asia's Best Companies Poll 2024 yang diselenggarakan di Hong Kong pada 27 Juni 2024.

Beberapa kategori penghargaan tersebut, di antaranya Best Managed Company, Best Bank For Financial Inclusion, Best Commercial Bank–SME, dan Best CEO untuk Dirut BRI.

Terbaru, media ekonomi dan keuangan London, The Banker, mengumumkan daftar Top 1.000 World Banks 2024 pada 10 Juli 2024.

Pada daftar tersebut, BRI menduduki peringkat pertama dari total 26 bank yang masuk daftar. Secara global, BRI pun berhasil menepati ranking 110.

Top 1000 World Banks 2024 tersebut berisikan 1.000 bank terbaik di seluruh dunia yang dinilai berdasarkan parameter penilaian tier 1 capital, asset, profit pre-tax, capital asset ratio, return on capital, dan return on asset.

Sunarso mengungkapkan, berbagai capaian itu menjadi bukti bahwa BRI selalu berkomitmen menciptakan economic value dan social value secara bersamaan. Upaya ini pun disambut baik oleh sejumlah pihak atau lembaga internasional yang kredibel dan independen.

Ia melanjutkan, berbagai pencapaian dan penghargaan itu didedikasikan kepada seluruh nasabah BRI, utamanya pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, serta Insan BRILian (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaik.

"Pencapaian tersebut juga akan memotivasi BRI untuk terus menghasilkan economic value dan membagikan social value kepada seluruh stakeholders," tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau