JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu produsen mobil listrik asal China, GAC Aion, kini siap memeriahkan pasar otomotif Tanah Air.
Tak hanya menjadi angin segar bagi pencinta otomotif, kehadiran GAC Aion menjadi sinyal kuat bahwa pasar mobil listrik Indonesia kian berkembang.
Untuk diketahui, GAC Aion merupakan salah satu merek di bawah naungan GAC Group, perusahaan otomotif besar asal China yang telah lama dikenal di pasar global. GAC Aion mengusung visi untuk menjadi pelopor dalam industri mobil listrik dengan fokus pada teknologi inovatif dan desain yang menarik.
Setelah beberapa tahun sukses di pasar domestik dan internasional, GAC Aion akhirnya memutuskan untuk memasuki pasar Indonesia.
Langkah tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa Indonesia, sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi besar untuk adopsi mobil listrik.
Selain itu, kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung kendaraan listrik dengan berbagai insentif menjadi faktor penunjang bagi keputusan ekspansi ini.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (28/5/2024), Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, mengatakan, langkah tersebut menjadi upaya perseroan dalam menjawab langkah Indonesia untuk mempercepat menuju era elektrifikasi pada kendaraan bermotor sebagaimana Perpres 55/2019.
"Jadi, setiap tahun setidaknya akan ada 2-3 mobil yang akan diluncurkan. Pada tiga tahun pertama, kami berencana akan memiliki 7 produk untuk pasar Indonesia," ujar Qin.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Aion Indonesia Andry Ciu menjelaskan, pihaknya saat ini meluncurkan tiga jenis mobil di Indonesia. Ketiganya dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Seluruh produk kendaraan rendah emisi tersebut dihadirkan secara utuh (completely built-up/CBU) dari negara asalnya, China,” kata Andry saat berbincang dengan Kompas.com dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/7/2024).
Ajang tersebut, kata dia, sekaligus menjadi penanda eksistensi Aion Indonesia. Di GIIAS 2024 juga,, kata Andri, pihaknya baru saja meluncurkan Hyptec HT.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat, antusiasme pengunjung terhadap mobil besutan Aion Indonesia cukup tinggi.
Hal itu terlihat dari ramainya pengunjung yang tidak hanya datang untuk melihat, tapi juga merasakan langsung keunggulan fitur dan sensasi kenyamanan serta kemewahan dari lini kendaraan yang ditampilkan di booth Aion yang terletak di Hall 3, ICE BSD.
Adapun Hyptec HT mengedepankan empat karakteristik utama. Pertama, excellent excellent design yang mencerminkan perpaduan seni, teknologi dan kemewahan kelas tinggi yang membuatnya sangat artistic.
Kedua, excellent space yang menawarkan tidak hanya ruang kabin yang luas, namun juga dilengkapi dengan jok kulit dari nappa layaknya rumah yang hangat.
Ketiga, excellent agility yang membuat kendaraan tersebut makin lincah dengan suspensi wishbone ganda dan multi-link belakang. Keempat, excellent energy yang membawa kendaraan berteknologi ini hanya butuh waktu 15 menit pengecasan cepat untuk menempuh jarak 400 km.
“Hyptect HT sebagai Premium Luxury Brand di Indonesia, tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara superior dalam desain dan performa, tetapi juga mengatur standar baru untuk mobilitas premium di Indonesia,” kata Andry.
Selain itu, lanjut Andry, ada pula Aion ES yang menggabungkan kecanggihan teknologi dan desain elegan.
Aion ES pun diklaim menjadi solusi ideal bagi masyarakat Indonesia yang mendambakan kendaraan listrik stylish dan fungsional dengan harga terjangkau di kelasnya, yaitu Rp 386 juta on the road Jakarta.
“Dirancang untuk profesional muda dengan gaya hidup aktif dan dinamis, Aion ES juga berfungsi sebagai simbol prestise,” terangnya.
Tak kalah menarik, GAC Aion juga menghadirkan Aion Y Plus. Mobil listrik ini menawarkan konfigurasi 5 penumpang dengan sajian kabin yang sangat lapang.
Kelegaan tersebut dapat dilihat lewat baris kedua mobil itu yang memiliki jarak legroom (ruang lutut) hingga 1.022 mm dan diklaim terluas di kelasnya.
Untuk diketahui, Aion Y Plus hadir dalam dua varian. Pertama, adalah Exclusive, yang menggunakan baterai LFP 50,66 kWh berjarak jangkau 410 km NEDC.
“Kedua, Premium, dengan baterai LFP 50,66 kWh yang dapat menjangkau jarak hingga 490 km NEDC. Adapun komponen baterai didinginkan dengan sistem cooling liquid,” terang Andry.
Tawarkan teknologi andal
GAC Aion tidak hanya membawa mobil-mobil dengan desain menarik, tetapi juga teknologi andal yang membedakannya dari kompetitor.
Adapun beberapa teknologi unggulan yang ditawarkan, salah satunya adalah sistem baterai generasi terbaru. GAC Aion menggunakan teknologi baterai generasi terbaru yang memungkinkan jarak tempuh lebih jauh dengan waktu pengisian yang lebih singkat.
Baterai tersebut dirancang untuk memiliki daya tahan yang lama dan performa yang stabil dalam berbagai kondisi cuaca.
Selain itu, teknologi pengisian daya cepat. Salah satu keunggulan dari mobil-mobil GAC AION adalah teknologi pengisian daya cepat yang memungkinkan pengguna untuk mengisi daya baterai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Ini membuat perjalanan jauh menjadi lebih praktis dan nyaman.
Tak hanya itu, Aion menawarkan sistem infotainment canggih, termasuk layar sentuh besar yang mendukung berbagai aplikasi dan fitur konektivitas. Sistem ini terintegrasi dengan AI untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif dan terhubung.
Ada pula teknologi Driver Assistance. Fitur bantuan pengemudi seperti adaptive cruise control, lane keeping assist, dan automatic emergency braking adalah bagian dari teknologi keselamatan yang ditawarkan oleh GAC Aion.
Teknologi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara dan memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang.
Kemudian, desain aerodinamis. Mobil-mobil GAC Aion dirancang dengan perhatian khusus terhadap aerodinamika. Desain ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga memberikan performa yang lebih baik dalam berbagai kondisi berkendara.
Jadilah saksi eksistensi mobil listrik masa depan Aion Indonesia. Kunjungi booth-nya di GIIAS 2024 yang berlangsung hingga Minggu (28/7/2024).