Kabar kereta

Jelang Satu Tahun Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Bawa Kebahagiaan bagi Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 31/07/2024, 13:35 WIB

KOMPAS.com – Sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh terus bertambah. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut, jumlah penumpang Whoosh per hari telah pecah rekor.

Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh pada Kamis (4/7/2024) mencapai 23.847 dan pada Jumat (5/7/2024) tercatat 24.135 penumpang.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa angka tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Kereta Cepat Whoosh.

“(Data tersebut) jadi cerminan kepuasan masyarakat terhadap layanan Whoosh yang nyaman, cepat, dan efisien," ujar Eva dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/7/2024).

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan rute Jakarta-Bandung. Kereta ini melayani empat stasiun, yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Keberhasilan pengoperasian Whoosh tidak terlepas dari pelaksanaan proyek yang tepat waktu. China Railway Group Limited (CREC) merupakan kontraktor utama dan sekaligus pemegang saham terbesar konsorsium Beijing Yawan dalam tubuh PT KCIC. CREC berperan membangun lintasan sepanjang 57 km serta menyiapkan seluruh jalur listrik dan elektrifikasi kereta api cepat.

Saat ini, Stasiun Padalarang tercatat sebagai salah satu stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi setelah Halim. Stasiun ini merupakan stasiun satu-satunya yang menunjang transfer penumpang dari kereta cepat ke kereta feeder milik PT KAI dan sebaliknya.

Stasiun Padalarang mulai dikerjakan secara intensif sejak CREC menerima penugasan pada 31 Oktober 2022. Dengan jadwal serta anggaran yang ketat, konstruksi Stasiun Padalarang memiliki tingkat kesulitan dan risiko yang lebih tinggi.

Selain memberi kemudahan akses transportasi, kehadiran Stasiun Padalarang juga membawa perubahan yang signifikan terhadap perkembangan wilayah sekitar.

Berdasarkan pengamatan, Stasiun Padalarang dan kawasan sekitarnya semakin menggeliat. Apalagi, pada masa libur sekolah. Ruang tunggu penumpang terlihat ramai dengan pengguna Whoosh.

Penumpang Whoosh yang juga merupakan dosen perguruan tinggi di Sumatera Barat, Huri (45 tahun), mengaku puas menggunakan kereta cepat.

Saat ditemui di ruang tunggu Stasiun Padalarang, Rabu (10/6/2024), Huri menceritakan bahwa ia tengah berlibur di Kota Bandung bersama ketiga anaknya. Ia hendak kembali ke Jakarta menggunakan Whoosh untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Liburan ke Bandung memang sudah biasa. Namun, ke Bandung dengan (menggunakan) Whoosh adalah pengalaman pertama bagi anak-anak. Mereka sangat excited dan tidak sabar menunggu kedatangan kereta,” ujar Huri.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kehadiran kereta cepat telah menempatkan Indonesia sejajar dengan negara maju.

“Transformasi dan inovasi yang telah diupayakan kini telah dinikmati manfaatnya secara nyata,” tutur Menhub.

Menurutnya, kehadiran Whoosh telah mengakhiri sejarah ketiadaan kereta cepat di Asia Tenggara dan membuka era baru transportasi kereta api di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau