Meriahkan HUT Ke-79 Republik Indonesia, Pemkot Cilegon Gelar Karnaval

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bakal menyelenggarakan karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI) pada Sabtu (17/8/2024).

Asisten Daerah I Kota Cilegon Tatang Muftadi mengatakan, karnaval dimulai dari Alun-alun Kota Cilegon hingga Rumah Dinas Wali Kota (Walkot) Cilegon.

Seperti karnaval sebelumnya, lanjut Tatang, Pemkot Cilegon melaksanakan Riung Mungpulung pada Jumat (16/8/2024) pagi.

“Kemudian, dilanjutkan dengan rapat paripurna untuk mendengarkan pidato Presiden (Joko Widodo), serta istigasah doa bersama agar Cilegon diberi kelancaran dalam menghadapi kemerdekaan,” ujar Tatang dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Ia pun meminta seluruh pihak untuk berkolaborasi untuk menyukseskan karnaval tahun ini. Pihaknya akan melibatkan berbagai unsur, seperti organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD), serta seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Cilegon untuk ikut serta dalam karnaval.

“Masyarakat sudah lama tidak melihat pawai sejak Covid-19. Gelaran ini diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat melihat pawai budaya yang diikuti oleh seluruh aparatur pemerintah,” kata Tatang.

Tatang pun mengimbau peserta karnaval untuk menampilkan kreativitas dan inovasi dalam kostum, dekorasi, dan pertunjukan agar pawai lebih menarik.

Pihaknya juga memastikan bahwa tidak ada anggaran khusus untuk gelaran tersebut. Sebaliknya, Pemkot mengedepankan partisipasi aktif dan gotong royong seluruh pihak untuk menyenangkan masyarakat.

“Karnaval ini merupakan ungkapan kegembiraan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih selama 79 tahun,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon, Agus Zulkarnain, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti karnaval.

Ia beserta jajaran Diskominfo tengah mempersiapkan kostum adat Baduy.

“Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan, kami siap memeriahkan karnaval ini. Insyaallah, kami akan mengenakan kostum Baduy sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan suku yang ada di Provinsi Banten,” ungkapnya.