Advertorial

Waspada Penipuan, BRI Tegaskan Hanya Gunakan Saluran Resmi untuk Komunikasi

Kompas.com - 14/08/2024, 11:52 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan perbankan terbaru.

Selain adanya akun media sosial (medsos) dan situs website palsu yang mengatasnamakan BRI, pelaku scam kini juga mulai mengubah nomor telepon yang tertera di mesin pencari Google untuk menipu masyarakat.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa bank telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi dan mencegah berbagai aksi penipuan ini, termasuk dengan menghapus informasi palsu yang mengatasnamakan BRI.

“BRI sudah menyadari dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk upaya pemulihan dan pencegahan berbagai modus kejahatan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Hendy menambahkan bahwa dengan maraknya informasi palsu yang mengatasnamakan BRI, perusahaan mengimbau seluruh nasabah untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Ia menegaskan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi yang telah terverifikasi, seperti website dan akun medsos dengan centang biru, untuk komunikasi dengan masyarakat.

Saluran resmi BRI meliputi website www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, X/Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_bri, Facebook Bank BRI, YouTube Bank BRI, dan kontak BRI di nomor 1500017 atau Chat Sabrina melalui WhatsApp di 0812 1214 017.

Hendy menegaskan bahwa BRI selalu mengimbau nasabah untuk berhati-hati dan tidak membagikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak dikenal atau yang mengaku sebagai BRI.

“Nasabah diimbau untuk tidak memberikan data sensitif seperti nomor rekening, nomor kartu, personal identification number (PIN), username dan password internet banking, serta one time password (OTP) melalui tautan atau website yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau