KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyelenggarakan kegiatan Sambang Warga di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (14/8/2024).
Kegiatan Sambang Warga dimulai dengan peninjauan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik warga Desa Sengon dan Kecamatan Prambanan.
Ada pula peresmian Bumi Perkemahan (Buper) Lindhu Gedhe yang berlokasi di kompleks Monumen Lindhu Gedhe oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.
Keberadaan Buper Lindhu Gedhe diharapkan mampu memperkuat edukasi kebencanaan, terutama terkait gempa bumi, bagi peserta didik yang berkunjung ke Monumen Lindhu Gedhe selaku pusat pembelajaran bencana gempa bumi di Kabupaten Klaten.
“Saya berharap, Buper Lindhu Gedhe memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya perkembangan Gerakan Pramuka di Kabupaten Klaten,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/8/2024).
Sebagai apresiasi, Sri meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan pendampingan dalam pengembangan buper tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten juga menyapa peserta kemah Peringatan Hari Pramuka di Buper Lindhu Gedhe.
Kepala Desa Sengon Agus Sumaryono menjelaskan bahwa fasilitas yang tersedia di Buper Lindhu Gedhe masih belum memadai.
Salah satu fasilitas itu adalah gedung evakuasi. Gedung ini bisa digunakan peserta perkemahan untuk berteduh saat musim hujan.
“Selain itu, akses lalu lintas ke arah Buper Lindhu Gedhe juga cukup sempit dan rawan kecelakaan, terutama di depan pintu gerbang buper. Jadi, kami mohon perhatian dari Ibu Bupati. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan milik pemerintah kabupaten,” jelas Agus.
Tak hanya meresmikan Buper Lindhu Gedhe, Sri juga meresmikan kegiatan pencanangan 10 Kampung KB di Kecamatan Prambanan.