KOMPAS.com – Sebagai universitas yang berfokus pada pendidikan jarak jauh, Universitas Terbuka (UT) telah menjadi pelopor dalam menyediakan akses pendidikan tinggi yang fleksibel dan terjangkau bagi masyarakat luas.
Rektor Universitas Terbuka Profesor Ojat Darojat, MBuss, PhD pun dipercaya sebagai Chairperson sekaligus Keynote Speaker dalam Internasional e-learning Conference (IEC) 2024 yang diselenggarakan oleh Thailand Cyber University (TCU) di Bangkok, Thailand, pada Rabu (14/8/2024) hingga Kamis (15/8/2024).
Gelaran tersebut mengangkat tema “Transformasi Pembelajaran Seumur Hidup: Memasuki Era Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan.”
Dalam presentasinya, Prof Ojat menyampaikan bahwa UT telah menjadi penggerak dalam transformasi digital di bidang pendidikan, terutama dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui pembelajaran jarak jauh.
Pada kesempatan itu, dia juga membahas peran Program Massive Open Online Courses (MOOCs) dan ICE Institute dalam transformasi pembelajaran seumur hidup. Keduanya berfokus pada dukungan teknologi dalam peningkatan akses dan kualitas pendidikan.
Untuk diketahui, konferensi tersebut menekankan pentingnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam mengubah dunia pendidikan.
Konferensi itu terdiri atas sejumlah sesi dengan studi kasus pembelajaran online dan keberlanjutan dalam pembelajaran seumur hidup. Materi pada sesi itu disampaikan oleh pembicara serta praktisi terbaik yang berasal dari Polandia, Amerika Serikat (AS), Japan, China, dan Filipina.
IEC 2024 menjadi peluang besar bagi pendidik, peneliti, serta profesional teknologi untuk berinteraksi dengan tren dan inovasi terbaru dalam e-learning.
Selain sebagai Keynote Speaker, Prof Ojat juga melakukan kunjungan ke Sukhothai Thammathirat Open University (STOU) untuk bertemu dengan President of STOU Prof Dr Phanompatt Smitananda guna berdiskusi tentang peran pendidikan jarak jauh dalam lingkup Asia Tenggara dan dunia.