KOMPAS.com – PT Ajinomoto Indonesia menginisiasi School Lunch Program (SLP) Ajinomoto guna meningkatkan kecukupan gizi anak usia sekolah. Utamanya, untuk memperbaiki permasalahan gizi dan anemia pada anak-anak usia sekolah.
Grup Ajinomoto Indonesia mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi Ajinomoto Health Provider sebagai upaya untuk mencapai salah satu tujuan perusahaan, yaitu memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat.
Sebagai informasi, Ajinomoto Health Provider merupakan inisiatif keberlanjutan terintegrasi dari Grup Ajinomoto Indonesia. Inisiatif ini meliputi aktivitas yang menunjang kesehatan bagi manusia dan kelestarian lingkungan.
Ajinomoto Health Provider merupakan sebutan bagi para karyawan Ajinomoto Indonesia yang sudah dibekali dengan pengetahuan terkait aktivitas yang mendukung penerapan pola hidup sehat dan aktivitas yang mendukung kelestarian lingkungan yang dimiliki Grup Ajinomoto Indonesia.
School Lunch Program (SLP) menjadi salah satu inisiasi Ajinomoto Health Provider dalam memperbaiki permasalahan gizi dan anemia pada anak-anak usia sekolah.
Direktur PT Ajinomoto Indonesia Rina Sukaesih mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2018 untuk menjalankan SLP Ajinomoto di pesantren wilayah Bogor.
Ajinomoto menyadari bahwa angka permasalahan gizi anak-anak usia sekolah masih cukup tinggi. Pada 2018, Ajinomoto Indonesia bersama FEMA IPB mengimplementasikan SLP di dua pondok pesantren wilayah Bogor.
“Kami memilih menjalankan SLP di pesantren karena melihat bahwa sekolah umum sudah lebih banyak mendapatkan perhatian dalam hal program kesehatan dan gizi, sedangkan pesantren belum cukup banyak,” ujar Rina dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/8/2024).
Rina melanjutkan, dalam implementasi SLP, pihaknya memberikan edukasi kepada santri dan tenaga pengajar di pesantren terkait asupan gizi seimbang dan juga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, Ajinomoto juga membantu pengurus dapur pesantren dalam menyiapkan siklus menu makan siang yang baik bagi para santri.
“Kami menyadari bahwa setiap pesantren sudah menyiapkan anggaran tertentu untuk penyediaan makan santri. Dari anggaran tersebut, SLP Ajinomoto membantu memodifikasi menu sehingga dapat memenuhi asupan gizi santri lebih baik,” terang Rina.
Hingga saat ini, lanjut Rina, SLP Ajinomoto sudah meluas ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim).
Sejauh ini, SLP Ajinomoto telah memberikan manfaat dan edukasi gizi kepada 32 pesantren, termasuk lebih dari 17.000 santri serta lebih dari 1.000 tenaga pengajar dan pengurus pesantren di Indonesia.
“SLP Ajinomoto kami jalankan secara berkelanjutan. Tahun ini, kami melakukan edukasi terkait asupan gizi seimbang dan juga PHBS. Tidak hanya kepada santri dan tenaga pengajar di pesantren, tetapi juga mengedukasi orangtua murid di pesantren-pesantren penerima SLP,” ungkap Rina.
Sebagai informasi, SLP Ajinomoto tahun ini dijalankan di 12 pondok pesantren yang berada di wilayah Banten, Jabar, dan Jatim.
Di Provinsi Jatim, SLP Ajinomoto dijalankan sebagai bentuk kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Mojokerto untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan literasi gizi, khususnya di empat pondok pesantren yang berada di sekitar lokasi Pabrik Ajinomoto Mojokerto.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengapresiasi inisiatif SLP Ajinomoto yang merupakan salah satu upaya kerja sama di bidang gizi.
SLP Ajinomoto memberikan edukasi dan pendampingan kepada pondok pesantren dalam aspek makanan dengan asupan gizi seimbang. Rasa, variasi menu, penyajian, dan kebersihan dapur juga menjadi elemen yang diperhatikan dalam program ini.
“Kami berharap, program tersebut dapat membantu para ibu dalam mempraktikkan pola makan gizi seimbang di rumah,” kata Ikfina.
Melalui kontribusi Health Provider, Ajinomoto berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk melakukan gerakan lainnya yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat bersama keluarga, sambil terus menjaga kelestarian lingkungan.
Ajinomoto berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan memperpanjang harapan hidup sehat keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi, serta menciptakan bisnis yang ramah lingkungan.
Untuk mengetahui seluruh upaya Grup Ajinomoto Indonesia melalui aktivitas Health Provider ataupun produk dan jasa lainnya, klik tautan berikut.