KOMPAS.com - PT Nojorono Tobacco International atau dikenal sebagai Nojorono Kudus aktif menunjukkan semangat inovasi dan kontribusi positif agar tetap relevan di tengah kondisi pasar yang kian dinamis.
Salah satu inovasi tersebut ditunjukkan Nojorono Kudus adalah peluncuran produk terbaru sigaret kretek tangan (SKT) dengan cita rasa teh yang khas, Djinggo Tea.
Direktur PT Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata mengatakan, Djinggo Tea merupakan hasil inspirasi dari semangat berinovasi untuk menyatukan ciri khas kretek tradisional dengan sentuhan modern
“Djinggo Tea tetap mengedepankan cita rasa khas kretek warisan Tanah Air dan jaminan mutu kualitas dalam setiap batangnya,” ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (20/8/2024).
Arief menambahkan, peluncuran Djinggo Tea juga sejalan dengan komitmen Nojorono Kudus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi produk yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri padat karya, inovasi produk tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesempatan kerja, terutama bagi masyarakat sekitar.
Bagi Nojorono Kudus, peluncuran produk baru penting dilakukan di tengah penurunan daya beli masyarakat yang memengaruhi kondisi ekonomi di berbagai sektor.
Belum lagi, saat ini, produk ilegal semakin marak dan persaingan inovasi di pasar sigaret nasional pun kian ketat.
“Nojorono Kudus akan terus membantu masyarakat bangkit dari tantangan yang ada. Kami berkomitmen terus memberikan upaya yang terbaik, tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga bagi komunitas sekitar,” ucap Arief.
Sebagai informasi, seremoni peluncuran produk Djinggo Tea mengusung konsep kolaboratif aktif. Acaranya pun dikemas secara kreatif dan interaktif.
Kolaborasi tersebut terlihat saat para jurnalis yang hadir berpartisipasi langsung dan bekerja sama dengan seniman lokal untuk menciptakan karya seni mural yang merepresentasikan semangat lintas generasi.