KOMPAS.com - PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) meresmikan DAIKIN Center of Excellence di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (20/8/2024).
Keberadaan fasilitas itu merupakan bentuk inisiatif sosial Daikin bagi pengembangan masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia mengatakan, DAIKIN Center of Excellence dirancang sebagai pusat keunggulan.
Fasilitas tersebut merupakan tempat pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi siswa didik dan tenaga pengajar, khususnya terkait dengan refrigerasi serta tata udara.
DAIKIN Center of Excellence di SMK Negeri 2 Kendal berwujud ruang kelas khusus dengan kelengkapan sejumlah perangkat pendingin udara (air conditioning/AC) Daikin.
AC Daikin dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan hunian dan bangunan komersial. AC ini ditempatkan sejajar dengan rak khusus yang dirancang untuk praktik langsung, mulai dari proses instalasi hingga troubleshooting AC
Sebagai ruang kelas, Daikin telah menyiapkan papan tulis dan meja pengajar di fasilitas tersebut.
Sementara itu, untuk mengukuhkan fasilitas itu sebagai ruang praktikum khusus perangkat tata udara, salah satu dindingnya dipenuhi poster-poster yang memuat informasi terkait perangkat AC.
“Melengkapi bangunan fisiknya, kami juga telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung keberadaannya dalam peningkatan kompetensi siswa dan tenaga pengajar. Fasilitas ini juga punya berbagai pelatihan yang langsung melibatkan tenaga ahli Daikin sebagai pengajarnya. Nanti, ada juga pengujian kompetensi terkait tata udara yang dirancang bagi tenaga pengajar dan siswa,” ujar Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.
Budi menambahkan, pendirian DAIKIN Center of Excellence merupakan bukti komitmen berkelanjutan perusahaan dalam pengembangan kompetensi pendidikan vokasi dengan sinerginya bersama Pemerintah Indonesia.
Sebagai informasi, sinergi Daikin dengan Pemerintah Indonesia ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia pada 25 Juli 2019.
Berlandaskan nota kesepahaman tersebut, Daikin berkomitmen mewujudkan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan vokasi yang meliputi berbagai aspek.
Aspek itu, mulai dari, penyelarasan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari Daikin sebagai guru tamu, praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa, hingga donasi unit praktek untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
“DAIKIN Center of Excellence merupakan fase lebih lanjut bagi lembaga pendidikan vokasi pilihan. Fasilitas ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik, dengan semangat utama untuk meningkatkan kompetensi siswa," kata Budi.
Budi berharap, keberadaan DAIKIN Center of Excellence di SMK Negeri 2 Kendal dapat memberi manfaat lebih luas yang menjangkau berbagai pihak terkait di luar sekolah.
Manfaat tersebut di antaranya adalah pusat pelatihan ataupun pengujian bersama bagi sekolah mitra dan asosiasi yang terkait refrigerasi serta tata udara di wilayah Kendal dan sekitar.
Harapan itu sejalan dengan tingginya kebutuhan tenaga kerja dalam bidang refrigerasi dan tata udara di Indonesia.
“Bagi Daikin, tenaga ahli dengan kompetensi memadai akan sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan operasionalnya di Indonesia. Hingga saat ini, Daikin tercatat memiliki 16 kantor perwakilan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan punya sekitar 1.400 mitra bisnis yang mendukung dalam distribusi produk serta layanannya,” ucap Budi.
Daikin, tambah Budi, akan segera memasuki fase baru di Indonesia dengan rencana besar untuk memulai produksi AC di dalam negeri.
Rencana tersebut ditunjukkan melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang, Jawa Barat (Jabar).
“Semakin tingginya kompetensi calon tenaga ahli, khususnya di bidang refrigerasi dan tata udara, semakin memberi peluang besar bagi para pelaku industri untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul. Tak hanya bagi perusahaan, tapi juga untuk mitra usaha dalam industri ini,” terang Budi.
Terkait kehadiran DAIKIN Center of Excellence, Kepala SMK Negeri 2 Kendal Suyanta SPd, MPd, mengaku menyambut baik pembukaan pusat belajar dari Daikin ini.
Suyanta berharap, sinergi dengan Daikin dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang.
“Sinergi yang terwujud dalam kolaborasi, baik antara dunia pendidikan maupun pelaku industri akan berbuah tak saja pada peningkatan kualitas pendidikan dari siswa didik, tapi juga kompetensi angkatan kerja Indonesia pada tahun-tahun mendatang,” ujar Suyanta.