Pakai Baterai Produksi Indonesia, Hyundai Luncurkan All-New KONA Electric dengan Komponen Lokal Tertinggi
KOMPAS.com - Seakan tak kehabisan ide untuk berinovasi, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan gebrakan baru di industri otomotif Tanah Air, khususnya di sektor mobil listrik (electric vehicle).
Hal itu diwujudkan HMID dengan meluncurkan kendaraan listrik anyar all-new KONA Electric yang dilengkapi baterai produksi lokal karya anak bangsa.
Wujud all-new KONA Electric anyar tersebut telah dipamerkan pada gelaran Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (17/7/2024).
Diberitakan Kompas.com, Rabu (3/7/2024), all-new KONA Electric dipastikan menjadi mobil listrik berbasis baterai pertama di Tanah Air yang memakai baterai buatan anak bangsa.
Diproyeksi memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 80 persen, all-new KONA Electric dipercaya mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat dalam negeri atas kendaraan listrik harian.
“Hyundai telah merancang mobil ini dengan inovasi teknologi terdepan untuk menghadirkan pengalaman mobilitas terbarukan seutuhnya di segmen B-SUV," ujar Chief Operating Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto.
Kehadiran all-new KONA Electric dengan baterai lokal tak lepas dari tersedianya ekosistem EV lengkap oleh Hyundai.
Untuk diketahui, Hyundai Motor Group telah membuat pabrik battery cell di Indonesia. Hal itu diwujudkan Hyundai dengan menggandeng LG Energy Solution serta membuat fasilitas terintegrasi di kawasan Karawang New Industry City (KNIC) senilai Rp 146 triliun.
Pabrik baterai kendaraan listrik tersebut disebutkan bisa meningkatkan posisi Tanah Air dalam industri kendaraan listrik di pasar global.
Fasilitas yang berada di bawah joint venture PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power tersebut telah meningkatkan TKDN pada produk mobil listrik Hyundai.
Selain di Karawang, Hyundai juga telah membangun pabrik sistem baterai atau pabrik yang merakit sel-sel baterai di Kawasan Greenland International Industrial Central (GIIC) Deltamas, Cikarang, Bekasi.
Di pabrik tersebut, sel-sel baterai dirakit menjadi satu kesatuan utuh sehingga siap ditanamkan pada mobil listrik Hyundai.
Pabrik tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Hyundai Mobis of Hyundai Motor Group.
Pabrik anyar tersebut dinamakan sebagai Hyundai Energy Indonesia dan sekaligus menjadi pabrik perakitan sistem baterai pertama Hyundai Motor Group di kawasan Asia Tenggara.
Keseriusan Hyundai berbisnis di Tanah Air juga diwujudkan dengan mendirikan pabrik mobil di Cikarang.
Saat ini, beberapa model dibuat di pabrik Hyundai Cikarang, antara lain CRETA, STARGAZER, STARGAZER X, SANTA FE, IONIQ 5, dan terbaru ialah all-new KONA Electric.
Fitur dan teknologi andal all-new KONA Electric
Lebih lanjut, Fransiscus menjelaskan, Hyundai telah merancang all-new KONA Electric dengan inovasi teknologi terdepan untuk menghadirkan pengalaman mobilitas terbarukan seutuhnya di segmen B-SUV.
Terdapat beberapa aspek yang diunggulkan dari all-new KONA Electric, mulai dari desain yang futuristik dan fungsional, hingga performa mumpuni untuk dijadikan kendaraan harian serta daya jelajahnya.
"Hadir dengan desain futuristis, all-new KONA Electric memiliki varian dengan driving range (all-electric range) hingga mencapai lebih dari 600 Km," terang Fransiscus.
Adapun desain eksterior keseluruhan all-new KONA Electric punya profil clean dan aerodinamis. Pixelated Seamless Horizon Lamp yang membentang di bagian depan dan belakang menciptakan tampilan yang ikonik. Ditambah pula twin headlamp dengan lampu projector LED yang terintegrasi di bemper depan.
Debut resmi Hyundai Kona Electric pada gelaran GIIAS 2024 Wheel arch sewarna bodi yang menyatu dengan lampu depan dan belakang memberikan kesan tangguh dan dinamis.
Permukaan parametrik diagonal yang tegas serta molding chrome satin yang membentang hingga ke beltline juga ikut menambah kesan elegan pada mobil ini.
Tak ketinggalan, integrasi Active Air Flap pada bemper depan bisa meningkatkan efisiensi energi saat tertutup dan memberikan pendinginan yang dibutuhkan komponen kendaraan ketika terbuka.
Memiliki panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.660 mm, all-new KONA Electric menyajikan interior yang lapang sebagai SUV menengah.
Implementasi lantai datar (flat floor) tanpa tunneling pada baris kedua pun turut menambah luas dan kenyamanan selama perjalanan.
Menariknya lagi, pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan kendaraan dengan melipat kursi belakang secara praktis tanpa perlu melepas sandaran kepala.
Saat baris kursi belakang terlipat, maka Kona Electric akan menawarkan ruang bagasi dengan kapasitas mencapai 1.300 liter.
Soal fitur, mobil sudah dilengkapi Panoramic Display (12.3in LCD cluster + 12.3in navigasi), menjadikan tampilan digital meter cluster berpadu secara seamless dengan layar AVNT (Audio, Video, Navigation, Telematics).
Kecanggihan desain infotainment display dan digital meter cluster dari all-new KONA Electric dilengkapi dengan jajaran tombol fisik yang memberi kendali lebih bagi pengguna dalam mengatur fitur-fitur dasar pada mobil.
Selain itu, pengguna bisa melakukan pengaturan AC, auto hold, regenerative braking, heated and ventilated seats, dan lain-lain dengan pengoperasian yang telah akrab bagi para pengguna mobil di Indonesia.
Kona Electric juga telah mengadopsi fitur-fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) dari Hyundai SmartSense untuk menjaga keselamatan pengguna selama berkendara.
Beberapa fitur keamanan yang tersedia pada all-new KONA Electric, meliputi Forward Collision Avoidance (FCA), Driver Attention Warning (DAW), High Beam Assist (HBA), Blind-spot View Monitor (BVM).
Kemudian, ada pula Blind-Spot Collision Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Surround View Monitor (SVM), Parking Collision-avoidance Assist - Reverse (PCA-R), sampai Lane Keeping Assist (LKA), dan Lane Following Assist (LFA).
Pada bagian dapur pacu, Hyundai membenamkan dua baterai berkapasitas berbeda pada Kona Electric sesuai kebutuhan. Varian terendah, memakai baterai 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 Km dengan output 114,6 kW.
Sementara itu, dua varian di atasnya memakai baterai berkapasitas 66 kWh yang mampu menempuh hingga 600 km dalam sekali pengisian dengan keluaran daya 160 kW.
Walau mengusung dua versi motor penggerak dengan output daya berbeda, seluruh varian all-new KONA Electric mampu menghasilkan torsi sebesar 255 Nm.
