KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Rabu (21/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani membahas peningkatan kebutuhan sekolah menengah atas (SMA) di wilayah Kecamatan Kemalang. Dengan demikian, keberadaan SMA di kecamatan ini kian mendesak.
Saat ini, anak-anak di Kecamatan Kemalang sulit sekolah di SMA negeri karena mengalami masalah zonasi yang terlalu jauh.
“Isu tersebut sudah kami bawa ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) agar segera mendapatkan solusi,” tutur Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/8/2024).
Seperti diketahui, kewenangan pendidikan tingkat SMA/sekolah menengah kejuruan (SMK) berada di bawah pemprov. Dengan demikian, kewenangan membuka SMA atau SMK baru di Kecamatan Kemalang hanya bisa dilakukan Pemprov Jateng.
Terkait lahan, Sri Mulyani menjelaskan bahwa Pemkab Klaten telah membeli sebidang tanah di wilayah Desa Tlogowatu sebagai lokasi SMA/SMK di Kecamatan Kemalang.
Pihaknya juga sudah melakukan pembahasan dengan Pemprov Jateng Tengah terkait hal tersebut. Menurutnya, Pemkab Klaten siap menyerahkan lahan ini kepada Pemprov Jateng untuk dibangun SMA di Kecamatan Kemalang.
“Semoga dapat segera terealisasi di tahun anggaran ini,” paparnya.
Jika SMA/SMK tersebut terealisasi, Sri Mulyani berharap, anak-anak di Kemalang dapat lebih mudah mengakses pendidikan.
Pada kegiatan Sambang Warga, Bupati turut menandatangani prasasti Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Berkah Merapi. BUMDesma merupakan gabungan dari beberapa desa yang bersama-sama membangun BUMDesa. Selain itu, Pemkab Klaten juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai informasi, Sambang Warga merupakan program yang rutin digelar Pemkab Klaten sebagai media pertemuan antara pemkab dan masyarakat secara langsung.
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi pemerintah daerah, menerima saran dan masukan, serta menyerap aspirasi dari masyarakat.