Advertorial

Jelajahi Fitur Canggih IONIQ 5, mulai dari Bluelink, Indoor V2L, hingga Fast Charging

Kompas.com - 26/08/2024, 13:11 WIB

KOMPAS.com - Mobil listrik besutan Hyundai Motors Indonesia (HMID), IONIQ 5, menjadi sorotan masyarakat di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Hadir dengan desain elegan serta dilengkapi teknologi canggih, mobil listrik tersebut makin diminati pencinta otomotif.

Selain tampilannya yang modern, IONIQ 5 memiliki deretan fitur elektrifikasi canggih yang siap memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Meski menggunakan bahan bakar listrik, HMID mengimbau masyarakat tak perlu khawatir menggunakan IONIQ 5 untuk kebutuhan perjalanan jauh.

Pasalnya, Hyundai telah bekerja sama dengan charging point operator (CPO) untuk memperluas jangkauan fasilitas pengisian daya atau charging station pemilik mobil listrik di Tanah Air.

Melalui kemitraan tersebut, Hyundai akan mendirikan 400 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh wilayah Indonesia.

“Langkah strategis ini sekaligus menekankan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif yang secara konsisten berinovasi dalam mempercepat elektrifikasi di Indonesia,” kata Chief Operating Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto.

Lalu, apa saja fitur andalan IONIQ 5? Simak ulasan berikut.

  1. Hyundai Bluelink

Teknologi Hyundai Bluelink membuat pengalaman mengendarai IONIQ 5 semakin aman dan nyaman. Pasalnya, platform yang menghubungkan pengguna dan mobil melalui ponsel ini memungkinkan pengguna dapat mengatur berbagai fungsi mobil dari jarak jauh.

Sebut saja, menyalakan atau mematikan air conditioner (AC) dari jarak jauh melalui ponsel, membuka dan menutup pintu pengisian daya, serta memulai atau menghentikan pengisian daya dengan mudah.

Selain itu, Bluelink juga memudahkan pengguna untuk mengecek status pengisian baterai yang bisa dipantau langsung dari ponsel. Ada pula fitur pencarian lokasi terdekat yang memudahkan Anda menemukan stasiun pengisian, parkir, atau restoran.

Selain itu, pengguna juga bisa melihat jarak tempuh, lokasi yang pernah dikunjungi, navigasi tujuan terakhir, serta kapasitas baterai melalui aplikasi.

Dengan berbagai fitur tersebut, perjalanan Anda semakin mudah karena berbagai data terkait mobilitas sudah tersedia. Pengguna juga dapat mengakses rute perjalanan yang lebih akurat dan informasi lalu lintas melalui aplikasi Bluelink. Hal ini memungkinkan Anda mengirim lokasi tujuan ke mobil tanpa harus menyentuh head unit. Pengguna juga dapat memantau konsumsi daya mobil juga saat berkendara dan mengatur waktu pengisian sesuai kebutuhan. Bahkan, lokasi favorit bisa disimpan untuk memudahkan perjalanan berikutnya.

  1. Indoor V2L

Fitur andalan lain Hyundai IONIQ 5 adalah Vehicle to Load (V2L). V2L merupakan semacam power bank raksasa yang bisa menyuplai listrik untuk berbagai peralatan elektronik di dalam mobil, seperti laptop, ponsel, bahkan hairdryer.

Fitur tersebut sangat berguna untuk menjaga aktivitas dan pekerjaan Anda tetap berjalan lancar dalam kondisi darurat, seperti mati listrik di rumah.

Adapun cara kerja V2L cukup sederhana dengan memanfaatkan daya baterai mobil untuk mengisi perangkat lain.

Selain itu, IONIQ 5 juga dilengkapi colokan cas portable yang mampu menyalurkan daya hingga 3.600 Watt. Daya ini cukup untuk berbagai kebutuhan darurat.

Jika memiliki tipe Long Range dengan baterai 72,6 kilowatt hour (kWh), IONIQ 5 bisa memasok listrik hingga 19 jam.

  1. Fast charging

IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang menggunakan arsitektur Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

E-GMP adalah arsitektur dasar yang dirancang khusus oleh Hyundai Motor Group untuk kendaraan listrik. Rancangan ini memungkinkan baterai ditempatkan secara optimal guna memberikan keluasan pada interior.

Berkat arsitektur tersebut, IONIQ 5 memiliki kapasitas baterai besar dengan opsi 58 kWh untuk Standard Range dan 72,6 kWh untuk Long Range. Baterai kendaraan listrik ini kompatibel untuk berbagai infrastruktur pengisian daya.

Menggunakan fasilitas ultra fast charger 240 kilowatt (kW), baterai mobil itu dapat diisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 18 menit saja. Pengguna tidak perlu menunggu lama untuk kembali menggunakan mobil dan melakukan berbagai aktivitas harian dengan kecepatan penegcecasan ini.

Tampilan LED bergaya Parametric Pixel pada bagian belakang IONIQ 5. DOK. Hyundai Tampilan LED bergaya Parametric Pixel pada bagian belakang IONIQ 5.

Untuk performa, IONIQ 5 menawarkan akselerasi mengesankan. Tipe Prime Standard dan Signature Standard, misalnya, mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik.

Sementara itu, tipe Prime Long Range dan Signature Long Range hanya memerlukan 7,4 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.

Sistem regenerative braking dengan paddle shifter juga menambah efisiensi energi dengan mengisi daya baterai saat mobil melakukan deselerasi. Sistem ini mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik yang disimpan kembali ke dalam baterai, meningkatkan jangkauan mobil secara keseluruhan.

IONIQ 5 juga menawarkan tiga mode berkendara, yaitu Eco, Normal, dan Sport. Ketiga mode ini memungkinkan pengguna menyesuaikan pengalaman berkendara sesuai dengan kondisi jalan dan preferensi.

Untuk jarak tempuh, tipe Prime Long Range dapat menempuh hingga 481 km dan tipe Signature Long Range hingga 451 km berdasarkan Worldwide Harmonized Light vehicles Test Procedure (WLTP).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau