KOMPAS.com - PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) kembali mewujudkan komitmennya untuk berkontribusi pada peningkatan pendidikan Indonesia.
Terbaru, perusahaan solusi tata udara asal Jepang itu meresmikan DAIKIN Center of Excellence di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama Ungaran, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/8/2024).
Pusat keunggulan tersebut menempati sebuah ruang yang didedikasikan secara khusus untuk pengembangan kompetensi siswa dan tenaga pengajar.
DAIKIN Center of Excellence Daikin merupakan fasilitas yang dikhususkan untuk sekolah vokasi. Di fasilitas ini, kompetensi siswa siswa didik dan tenaga pengajar, khususnya terkait dengan refrigerasi serta tata udara, dilatih dan dikembangkan.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia mengatakan, DAIKIN Center of Excellence di SMK NU Ungaran menjadi pusat keunggulan DAIKIN pertama bagi SMK swasta.
Keberadaan fasilitas tersebut juga menjadi wujud keberlanjutan dari sinergi DAIKIN dengan pemerintah dalam pembangunan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Upaya itu merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan DAIKIN agar dapat semakin bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan kompetensi pendidikan vokasi,” ujar Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.
Budi menambahkan, sinergi Daikin dengan pemerintah ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia pada 25 Juli 2019.
Berlandaskan nota kesepahaman tersebut, Daikin pun berkolaborasi dengan SMK di berbagai aspek, mulai dari pengayaan kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan industri, pelatihan dan program guru tamu, uji kompetensi, hingga sertifikasi industri.
“Keberadaan pusat keunggulan DAIKIN Center of Excellence merupakan tahap lanjutan dari berbagai kolaborasi yang sudah berjalan dengan baik sebelumnya,” kata Budi.
Hadirkan fasilitas khusus refrigerasi
DAIKIN Center of Excellence di SMK NU Ungaran dirancang seperti ruang kelas pada umumnya. Hal ini terlihat dari keberadaan papan tulis dan meja pengajar di bagian depan.
Sebagai pusat pembelajaran terkait refrigerasi, fasilitas itu dihiasi dengan poster berisikan berbagai pengetahuan mengenai air conditioner (AC) yang menutupi salah satu bagian dinding kelas.
Melangkah lebih ke dalam, DAIKIN Center of Excellence juga dilengkapi dengan deretan perangkat AC yang dipasang pada rak khusus untuk kebutuhan praktik langsung.
Susunan perangkat AC itu disiapkan untuk berbagai kebutuhan praktikum, seperti proses instalasi, pemecahan masalah (troubleshooting) AC, dan pemulihan refrigeran (refrigerant recovery).
Selain AC untuk hunian, ada juga AC Daikin yang dirancang khusus untuk bangunan komersial.
“Melengkapi bangunan fisiknya, kami telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung keberadaan DAIKIN Center of Excellence sebagai upaya meningkatkan kompetensi siswa dan tenaga pengajar,” terang Budi.
Di fasilitas tersebut, Daikin akan menyelenggarakan sejumlah program, yakni pengayaan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pelatihan dari Daikin dengan menghadirkan guru tamu, serta praktik kerja lapangan bagi guru dan siswa.
Budi berharap, DAIKIN Center of Excellence dapat memberi manfaat lebih luas yang menjangkau berbagai pihak, termasuk pihak di luar SMK NU Ungaran.
“Pemanfaatan DAIKIN Center of Excellence dapat dijadikan sebagai pusat pelatihan bagi sekolah mitra ataupun asosiasi terkait refrigerasi serta tata udara di wilayah Ungaran dan sekitar,” terangnya.
Budi menginginkan, DAIKIN Center of Excellence dapat mendorong penciptaan lebih banyak tenaga kerja di bidang refrigerasi dan tata udara dengan kualifikasi tinggi, khususnya di wilayah sekitar Ungaran.
“Semakin tinggi kompetensi calon tenaga ahli, khususnya bidang refrigerasi dan tata udara, maka semakin memberi peluang besar bagi kami, para pelaku industri, untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi unggul. Hal ini sejalan dengan perkembangan Daikin di Indonesia,” kata Budi.
Sebagai perusahaan spesialis tata udara selama satu abad di dunia dan lebih dari 50 tahun di Indonesia, Daikin dikenal sebagai pemimpin dalam industri solusi tata udara di Tanah Air.
Untuk mendukung operasionalnya, saat ini, Daikin telah memiliki 16 kantor perwakilan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Kehadiran kantor tersebut juga didukung oleh sekitar 1.400 mitra bisnis dealer yang membantu distribusi produk dan layanannya.
Tak hanya itu, Daikin juga akan memulai fase baru di Indonesia dengan rencana besar untuk memulai produksi AC di dalam negeri.
Upaya tersebut dilakukan melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang.
Fasilitas itu direncanakan mulai beroperasi pada 2025. Pabrik Daikin bagi AC hunian ini diperkirakan akan menyerap sekitar 2.500 tenaga kerja.
“Tak hanya bagi Daikin, (pabrik) ini juga baik bagi industri secara keseluruhan. Angka kebutuhan tenaga kerja bidang refrigerasi dan tata udara dengan kompetensi memadai ini sangat besar. Hal ini membuat upaya pengembangan dan pemanfaatan pusat keunggulan di sekolah vokasi menjadi penting keberadaannya,” ujar Budi.
Kepala SMK NU Ungaran Dr H Ahmad Hanik, MPd, berterima kasih atas pembukaan pusat keunggulan DAIKIN.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik sinergi dengan industri yang berbuah pada pendirian DAIKIN Center of Excellence di sekolah kami,” ucap Ahmad.
Ahmad menambahkan, semakin erat kolaborasi antara institusi pendidikan vokasi dan industri, hal ini dapat menjadi salah satu kunci pengembangan angkatan kerja.
Kolaborasi tersebut juga akan berdampak bagi perkembangan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
“Hal ini salah satunya terkait dengan semakin tingginya serapan tenaga kerja oleh industri dari institusi pendidikan vokasi. Bertolak dari hal inilah, kami berharap bahwa sinergi ini akan terus berkembang di masa mendatang untuk kemajuan pendidikan dan siswa didik di Indonesia,” kata Ahmad.