Advertorial

Program Desa BRILiaN Batch 3 Dibuka, Total 476 Desa Berpartisipasi

Kompas.com - 28/08/2024, 13:18 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI pada 2024 melalui “Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3”.

Pelatihan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun ini, yang sebelumnya telah dilaksanakan Desa BRILiaN 2024 Batch 1 pada April dan Batch 2 pada Juni.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI M Candra Utama mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian penyelenggaraan program Desa BRILiaN.

"Peserta Desa BRILiaN mendapatkan sejumlah materi pembekalan dan pelatihan sampai dengan proses pendampingan nantinya," ucap Candra melalui siaran persnya, Rabu (28/8/2024).

Pelatihan-pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan kelembagaan desa dan badan usaha milik desa (BUMDes), pelatihan kewirausahaan, pelatihan inovasi desa, digitalisasi desa, serta teknik komunikasi dan materi tematik lainnya yang sangat dibutuhkan desa.

Para peserta akan diberikan beberapa tugas pada setiap sesi yang akan menjadi salah satu komponen penilaian yang digunakan untuk memilih 40 desa terbaik. Lima belas desa terbaik akan mendapatkan pendampingan langsung.

“Batch 3 ini akan diikuti oleh 476 desa dari seluruh penjuru Indonesia. Pelatihan akan dilaksanakan secara daring,” tambah Candra.

Sejak dijalankan pada 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.957 desa yang berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

Adapun program Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek yang terdapat dalam desa.

Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, implementasi produk, dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability, tangguh, dan secara continue dalam membangun desa. Keempat, innovation, yakni kreatif dalam menciptakan inovasi.

Sementara itu, objek pemberdayaan dari program ini adalah elemen-elemen kunci yang ada di desa, meliputi perangkat desa atau kepala desa, pengurus BUMDes, badan permusyawaratan desa, UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha (klaster), dan pegiat produk unggulan kawasan perdesaan (prukades).

“Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Perseroan berharap program seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan desa,” tambah Candra.

Ia menambahkan, lewat Desa BRILiaN, dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (klaster) usaha mikro bernama KlasterkuHidupku.

"BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif," tuturnya.

Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI menginisiasi pembentukan New Pasar.id, yaitu platform yang menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online.

Sedangkan untuk pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas.

"Selain itu, tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes, seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya," ucap Candra.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau