KOMPAS.com – ELEMENTIS Development Group memperkenalkan konsep hunian dan resor yang mengusung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Mengedepankan empat nilai utama, yaitu Kesehatan, Alam, Inovasi, dan Komunitas, ELEMENTIS mencoba mende?nisikan ulang gaya hidup mewah.
Dengan membangun Komunitas yang terhubung dengan Alam, bertumbuh melalui Inovasi, dan mengedepankan Kesehatan yang dipersonalisasi, ELEMENTIS memulai peluncuran properti pertamanya di Ubud, Bali, pada kuartal pertama 2025.
Selanjutnya, ELEMENTIS Development Group berencana membuka properti di Nusa Lembongan dan Uluwatu, Bali, pada akhir 2025, serta di Farellones, Chile, pada awal 2026. Ekspansi lainnya meliputi Lombok, Sumbawa, dan Rote di Indonesia, serta Papudo di Cile.
ELEMENTIS Development Group didirikan oleh Anton Titov dan Andrey Skripachev. Mereka adalah pengembang proyek berpengalaman dengan latar belakang internasional yang beragam dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan serta Kesehatan.
ELEMENTIS memiliki visi menginspirasi Komunitas global yang disatukan oleh gaya hidup yang sadar akan sosial dan lingkungan.
Anton mengatakan, pihaknya berkomitmen pada konstruksi berkelanjutan dan solusi yang responsif terhadap iklim.
“Bekerja sama dengan pemimpin industri regional, kami memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan, serta menciptakan ruang yang mendukung pembangunan komunitas dan tanggung jawab ekologis,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2024).
Co-Founder dan Chief Construction Of?cer ELEMENTIS Andrey Skripachev mengungkapkan pandangan serupa. Menurutnya, ia selalu mencari teknologi progresif yang memungkinkan dirinya berkembang secara pribadi dan mengembangkan perusahaan.
“Tujuan kami adalah mengintegrasikan teknologi mutakhir dengan budaya Bali yang menekankan harmoni dengan alam serta kesejahteraan pribadi dan komunitas. Hal ini dilakukan untuk menginspirasi pendekatan baru dalam konstruksi. Kami tidak membangun vila, tetapi sebuah visi," kata Andrey.
4 nilai inti
ELEMENTIS menawarkan pendekatan Kesehatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual dengan menawarkan fasilitas kesehatan canggih, seperti sauna ultra-modern dan OKEARA–air hidrogen terstruktur dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Fasilitas itu merupakan bagian dari program yang dipersonalisasi yang memungkinkan gaya hidup yang optimal.
ELEMENTIS juga berfokus pada Alam yang dibuktikan oleh desain arsitektur modern yang memaksimalkan keterhubungan dengan alam dan meminimalkan dampak lingkungan, tanpa mengorbankan kenyamanan.
“Kami menawarkan banyak peluang untuk rekreasi, eksplorasi luar ruangan, dan menyelaraskan gaya hidup dengan alam,” kata Anton.
Nilai selanjutnya adalah Komunitas. ELEMENTIS memiliki komitmen mendalam terhadap pembangunan komunitas yang merupakan bagian integral dari etos bisnisnya.
Lebih dari sekadar merek perhotelan, ELEMENTIS berupaya menyatukan individu-individu yang berpikiran sama, yang mengedepankan inovasi serta kesehatan holistik yang dipersonalisasi dan menyeluruh.
“Kami ini membangun komunitas yang dapat berkembang pesat, yang mendukung perkembangan berkelanjutan ELEMENTIS, termasuk membantu mewujudkan visi kami,” ungkap Anton.
Terakhir adalah nilai Inovasi sebagai landasan utama perusahaan. Nilai ini mendorong tim untuk meningkatkan pengalaman ELEMENTIS melalui kolaborasi dengan para ahli terkemuka, mendorong kreativitas, serta mengedepankan pola pikir visioner.
“Dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya dan solusi hemat energi, perusahaan memimpin dalam tren dan kemajuan industri,” kata Chief Hospitality Of?cer Michael Burchett.
Penggunaan teknologi responsif iklim
ELEMENTIS menggandeng Sun-Ice Energy–penyedia sistem pengendalian iklim tanpa emisi karbon pertama di dunia yang berbasis di Singapura.
Kemitraan itu dijalin karena pendingin udara merupakan perangkat yang memerlukan energi tinggi dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Pendingin udara juga bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia melalui akumulasi debu, jamur, dan bakteri.
Oleh karena itu, semua struktur ELEMENTIS yang memerlukan pendinginan akan menggunakan teknologi revolusioner dari Sun-Ice Energy. Selain itu, semua resor dan hunian juga akan dilengkapi dengan kaca terisolasi khusus dan teknik konstruksi untuk mengoptimalkan e?siensi energi serta memastikan lingkungan hidup yang sehat.
Pendiri Sun-Ice Energy Jacques Mouchet mengatakan, kerja sama tersebut merupakan kali pertama teknologi penyimpanan termal bertenaga surya canggih Sun-Ice Energy digunakan di sektor perhotelan.
"Bermitra dengan ELEMENTIS merupakan langkah ideal bagi perusahaan kami. Bersama, kami memprioritaskan keberlanjutan dan kesejahteraan, serta menetapkan standar baru untuk gaya hidup yang sadar lingkungan,” ujar Jacques.
Melengkapi teknologi responsif iklim pertama di dunia dari Sun-Ice Energy, semua resor dan hunian ELEMENTIS akan dibangun menggunakan glue-laminated timber (glulam) buatan Woodlam Indonesia.
Produk itu dianggap sebagai salah satu Inovasi paling signi?kan dalam konstruksi kayu. Glulam adalah produk kayu olahan yang dibuat dengan mengikat lapisan tipis kayu dengan lem yang ramah lingkungan, tahan lama, serta tahan terhadap kelembapan dan hama.
Jika dibandingkan banyak bahan bangunan lainnya, termasuk semen dan baja, proses produksi glulam mengonsumsi lebih sedikit energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.
"Saya percaya dalam menciptakan nilai dan dampak di semua proyek kami. Tujuannya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia serta terus berinovasi. Itulah sebabnya, ELEMENTIS menjadi klien impian kami," kata Pendiri Woodlam Indonesia Jeshua Sadeli.
Jeshua menilai, Anton dan Andrey didorong oleh keinginan tulus untuk menciptakan Komunitas wellness. Oleh karena itu, kayu olahan yang bersumber secara bertanggung jawab dari Woodlam Indonesia selaras dengan tujuan keduanya.
Jeshua menjelaskan, untuk memproduksi kayu olahan itu, Woodlam Indonesia menggunakan kayu dari pohon jabon (Neolamarckia cadamba), sebuah pohon hijau tropis asal Indonesia.
Perusahaan mematuhi regulasi internasional yang ketat untuk memastikan praktik penebangan yang legal dan berkelanjutan.
"Kami juga memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan telah menciptakan ekonomi sirkular, memastikan bahwa tidak ada bagian dari kayu yang kami gunakan yang berakhir menjadi limbah," jelas Co-founder Woodlam Yofangga Rayson.
Untuk memastikan glulam terintegrasi dan terkoneksi secara presisi serta memastikan kualitas bangunan superior, ELEMENTIS bekerja sama dengan Rothoblaas untuk memanfaatkan teknologi terbaru.
Regional Manager Rothoblaas Milos Slavik mengatakan, dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya Rothoblaas serta ELEMENTIS, pihaknya dapat mempelopori kemajuan dalam bahan bangunan ramah lingkungan, desain vila hemat energi, dan praktik operasional berkelanjutan.
“Kemitraan ini siap mengintegrasikan teknologi dan solusi mutakhir dengan tujuan mengurangi jejak karbon, mempromosikan pengelolaan lingkungan, serta memenuhi permintaan yang berkembang untuk pengalaman tinggal yang sadar lingkungan,” ucap Milos.
Hal tersebut diamini oleh Anton. Menurutnya, konstruksi berkelanjutan yang responsif iklim menjadi prioritas utama ELEMENTIS.
“Kami tidak hanya membangun properti, tetapi kami juga sedang membentuk visi gaya hidup holistik yang terhubung secara mendalam dengan lingkungan dan orang-orang di sekitar kami,” ungkapnya.
Melalui ELEMENTIS Anton ingin menginspirasi paradigma baru yang memungkinkan inovasi berharmoni dengan alam, untuk mendorong komunitas yang berkembang melalui kesejahteraan dan nilai-nilai bersama.