KOMPAS.com - Eka Hospital menggelar Workshop Cryoablation berskala internasional yang diikuti dokter spesialis jantung konsultan aritmia dari berbagai negara di Asia Tenggara di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, pada Jumat (6/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024).
Dipimpin Dokter Kepresidenan RI sekaligus Chairman MYCardia Eka Hospital Dr dr Muhammad Yamin, SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, lokakarya tersebut didukung para ahli cryoablation terkemuka di Tanah Air.
Para ahli tersebut di antaranya adalah dr Ignatius Yansen Ng, SpJP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC; dr Daniel Tanubudi, SpJP, FIHA; serta dr Simon Salim, SpPD-KKV, Mkes, FINASIM, FACP, FICA.
Acara tersebut bertujuan memberikan pengetahuan mendalam serta pelatihan praktis kepada para dokter spesialis jantung.
Dengan teknologi cryoablation yang menggunakan energi dingin untuk ablasi aritmia jantung, lokakarya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kardiovaskular di Asia Tenggara.
“Melalui kegiatan ini, Eka Hospital berkomitmen menjadi pusat unggulan dalam penerapan teknologi kesehatan modern di Indonesia, terutama di bidang intervensi kardiologi,” ujar Dr dr Muhammad Yamin dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Seperti diketahui, Eka Hospital merupakan pionir dalam penggunaan cryoablation untuk penanganan aritmia jantung. Teknologi tersebut diklaim memungkinkan prosedur ablasi menjadi lebih cepat dan efektif.
Selain cryoablation, pemasangan pacu jantung juga menjadi salah satu tindakan yang dilakukan di Eka Hospital untuk menangani pasien aritmia.
“Tim dokter Eka Hospital telah mencetak prestasi luar biasa dengan berhasil memasang alat pacu jantung terkecil di dunia yang dikenal sebagai Micra, sebuah terobosan baru dalam dunia kedokteran, khususnya di Indonesia,” terangnya.
Dr dr Muhammad Yamin melanjutkan, workshop tersebut mengukuhkan posisi Eka Hospital sebagai pemimpin dalam penerapan teknologi kesehatan mutakhir di Indonesia.
"Kami bangga menjadi tuan rumah workshop berskala internasional ini. Cryoablation merupakan teknologi revolusioner yang terus berkembang. Kami berharap, workshop ini dapat memperkuat kolaborasi antarprofesional medis global serta meningkatkan kualitas perawatan pasien," ungkapnya.
MYCardia Eka Hospital
Untuk diketahui, MYCardia merupakan Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh yang dipimpin oleh Dr dr Muhammad Yamin.
Fasilitas tersebut menawarkan berbagai layanan jantung dan pembuluh darah yang komprehensif, termasuk intervensi untuk gangguan aritmia dan kondisi kardiovaskular lainnya.
MYCardia menjadi institusi swasta pertama di Indonesia yang memperkenalkan cryoablation sebagai metode unggulan dalam perawatan jantung.
Tim dokter spesialis di MYCardia terdiri dari para profesional berpengalaman, seperti dr Ignatius Yansen Ng, SpJP (K), FIHA, dr Daniel Tanubudi, SpJP, FIHA, dr Haryadi, SpJP(K), FIHA, dr Simon Salim, SpPD-KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA, serta dr Celly Anantaria Atmadikoesoemah, SpJP(K), FIHA, FAsCC, MMedEd.
Para dokter tersebut berperan penting dalam memberikan layanan medis kualitas wahid berstandar internasional kepada pasien.
Adapun layanan unggulan MYCardia meliputi berbagai prosedur jantung, seperti bedah pintas koroner (coronary arterial bypass graft surgery/CABG), pembedahan jantung terbuka untuk perbaikan dan penggantian katup, serta operasi besar pada aorta dan kelainan jantung bawaan.
Selain itu, MYCardia juga menawarkan pemasangan stent jantung berkualitas tinggi (percutaneous transluminal coronary angioplasty/PTCA), penutupan defek jantung, serta operasi untuk kelainan jantung sianotik maupun non-sianotik pada anak.
Dengan berbagai inovasi teknologi dan layanan medis yang diberikan, MYCardia memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan dalam bidang kardiologi dan bedah jantung di Indonesia.
Eka Hospital melalui MYCardia berkomitmen memberikan pelayanan medis terbaik dengan mengadopsi teknologi terbaru, termasuk cryoablation, yang mendukung peningkatan kualitas hidup pasien.