Tingkatkan Perputaran Ekonomi, Bupati Blitar Revitalisasi Pasar Nglegok

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar merevitalisasi Pasar Nglegok guna meningkatkan perekonomian pedagang serta mempercepat perputaran perekonomian masyarakat di Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, kegiatan transaksi jual beli di Pasar Nglegok sebelumnya berlangsung menggunakan los-los pedagang secara nomaden atau berpindah-pindah dengan kondisi kurang layak.

Hal itu disampaikan Rini pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pasar Nglegok, Kamis (19/9/2024).

“Untuk itu, Pemkab Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar melakukan revitalisasi pasar dengan konsep memadukan pusat kuliner, kios produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ataupun industri kecil menengah (IKM), serta pasar tradisional,” ujar Rini dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis. 

Rini melanjutkan, komoditas pangan di Kabupaten Blitar kini mulai stabil, seperti beras, cabai, bawang merah, dan cabai keriting.

“Kami berharap, pembangunan Pasar Nglegok dapat mempercepat serta meningkatkan perputaran perekonomian di Kabupaten Blitar, utamanya di wilayah Kecamatan Nglegok,” kata Rini.

Untuk diketahui, peletakan batu pertama Pasar Nglegok dihadiri perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nglegok, dan Paguyuban Pedagang Pasar Nglegok.

Adapun dana pembangunan Pasar Nglegok menggunakan Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2024.

Terletak di kawasan strategis, Pasar Nglegok berdekatan dengan pusat wisata sejarah Candi Penataran.