Advertorial

Gelar Commander Wish, Kapolda Sulsel Beri Arahan kepada Para Personel

Kompas.com - 03/10/2024, 17:51 WIB

 

KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Yudhiawan SH, SIK, MH, MSi, didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, SIK, MH, dan Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi SH, SIK, MM, menghadiri acara Commander Wish di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Kamis (3/10/2024).

Gelaran tersebut juga dihadiri Pejabat Utama Polda Sulsel, Kapolres se-Sulsel, dan personel Polda Sulsel.

Dalam arahannya, Irjen Yudhiawan menekankan beberapa poin penting. Salah satunya, terkait dengan persiapan pelantikan Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024).

Ia meminta kepada para personel Polda Sulsel untuk bekerja dengan baik dan penuh keikhlasan. Selain itu, harus tetap patuh pada aturan yang berlaku dalam menjalankan tugasnya.

“Anggota wajib bekerja sesuai dengan aturan dengan melindungi, mengayomi, melayani, dan memelihara keamanan serta keterbitan masyarakat (kamtibmas),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/10/2024).

Hal tersebut bertujuan agar semua personel dapat bertugas dengan lancar hingga prosesi pelantikan presiden berjalan dengan optimal.

Yudhiawan pun memberikan perhatian khusus terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya di Sulawesi Selatan.

Ia menginstruksikan kepada para personel Polda Sulsel untuk menjalankan tugasnya sesuai porsinya masing-masing dalam menurunkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024.

Sifat netralitas personel Polri ditegaskan dalam pelaksanaan Pilkada, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28 Ayat (1). Beleid ini menegaskan bahwa Polri wajib bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“Kami memerintahkan setiap personel untuk terjun langsung guna menjalin hubungan baik dengan masyarakat demi menjaga kamtibmas,” tuturnya.

Terkait hal itu, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) ditugaskan untuk berkoordinasi ke daerah-daerah untuk melayani, melindungi, dan menjaga kamtibmas.

Dengan demikian, Pilkada 2024 di Sulsel dapat berlangsung aman dan damai.

Kapolda Sulsel pun menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Ini sesuai dengan Pasal 30 Ayat (4) UUD 1945 yang mengatur tugas Polri, yakni menjaga keamanan, melindungi, mengayomi, dan menegakkan hukum.

Oleh karena itu, Kapolda Sulsel memberikan peringatan tegas terkait dengan kedisiplinan anggotanya.

Setiap pelanggaran, ujarnya, akan ditindak tegas melalui disiplin, kode etik, dan pidana jika diperlukan.

Ia juga menekankan pentingnya penerimaan anggota Polri yang transparan dan akuntabel. Hal ini akan menciptakan personel humanis, bertanggungjawab, dan berkompeten.

Terdapat 7 program kebijakan Kapolda Sulsel, yakni Pertebal Keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Utamakan Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Maksimalkan Capaian Target, Penyerapan Anggaran, Tidak Boleh Ada Pelanggaran yang Dilakukan Oleh Anggota Polda Sulsel, Mampu dan Menguasai Teknologi Informasi, serta Junjung Tinggi Netralitas dalam Pilkada

Pada akhir arahannya, Yudhiawan mengajak seluruh personel untuk selalu berbuat kebaikan sekecil apa pun.

Menurutnya, setiap perbuatan baik pasti akan mendapatkan balasan yang luar biasa di kemudian hari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau