KOMPAS.com - Mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri menjadi salah satu impian bagi sebagian anak di Indonesia.
Selain mendapatkan pendidikan berkualitas, berkuliah di luar negeri juga jadi kesempatan bagi mereka untuk membuka cakrawala baru agar lebih siap dalam menghadapi tantangan global.
Namun, menimba ilmu di negeri orang bukanlah perkara yang mudah sehingga membutuhkan persiapan matang dan cermat.
Ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan orangtua dan calon mahasiswa yang bermimpi mengejar pendidikan tinggi di luar negeri. Apa saja? Berikut adalah ulasannya.
Aspek administratif memegang peranan vital dalam proses aplikasi kuliah di luar negeri. Keterlambatan atau kesalahan dalam menyiapkan dokumen bisa berakibat fatal pada keseluruhan rencana.
Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua perlu membantu anak dalam mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan secara tepat.
Beberapa dokumen tersebut di antaranya adalah paspor, visa, ijazah dan transkrip nilai, surat rekomendasi dari guru atau dosen, serta hasil tes kemampuan bahasa (TOEFL, IELTS, dan SAT).
Perlu diketahui, proses pengurusan dokumen tersebut bisa memakan waktu berbulan-bulan. Oleh karena itu, mulailah setidaknya satu tahun sebelum melakukan pendaftaran.
Bahasa adalah kunci utama dalam adaptasi dan kesuksesan studi di luar negeri. Selain untuk memenuhi persyaratan masuk universitas, kemampuan bahasa yang mumpuni akan sangat membantu dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial.
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa, Anda bisa mendaftarkan anak untuk mengikuti kursus bahasa secara intensif.
Anda juga bisa memanfaatkan sumber daya online, seperti aplikasi pembelajaran bahasa, siniar, atau menonton film dan serial TV tanpa terjemahan untuk mengasah kemampuan bahasa asingnya.
Tak hanya itu, jangan ragu juga untuk menciptakan lingkungan berbahasa asing di rumah. Anda bisa mengajak anggota keluarga untuk berlatih percakapan dalam bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan selama beberapa jam setiap hari.
Hal itu dapat membantu membangun kepercayaan diri anak dalam berkomunikasi.
Hidup jauh dari keluarga di negeri asing jelas membutuhkan kemandirian dan ketahanan mental yang kuat. Maka dari itu, persiapkan anak dengan berbagai keterampilan hidup esensial sejak dini.
Ajarkan mereka untuk mengelola keuangan pribadi, mulai dari membuat anggaran hingga cara-cara berhemat.
Jangan lupa juga untuk melatih mereka agar dapat melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, mencuci, dan membersihkan tempat tinggal.
Tak kalah penting, bekali mereka dengan keterampilan sosial dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru agar anak bisa beradaptasi dengan baik.
Kuliah di luar negeri memang memerlukan investasi yang tidak sedikit. Namun, dengan perencanaan keuangan yang tepat, mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung estimasi biaya total, termasuk uang kuliah, akomodasi, makan, transportasi, asuransi kesehatan, dan biaya hidup lainnya.
Anda juga perlu memikirkan biaya lain sebagai langkah antisipasi. Untuk diketahui, biaya remitansi atau transfer ke luar negeri untuk kebutuhan pendidikan anak sering kali cukup tinggi.
Selain itu, nilai tukar valuta asing (valas) yang fluktuatif pun membuat pengeluaran bulanan relatif berbeda-beda.
Setelah memahami kebutuhan finansial tersebut, langkah berikutnya adalah mempersiapkan dana sesuai perhitungan.
Oleh karena itu, Anda wajib membuka rekening khusus untuk persiapan dan mulai menabung sejak dini untuk mempersiapkan dana terkait kebutuhan anak saat berkuliah di luar negeri.
Saat ini, terdapat sejumlah bank dalam negeri yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk menunjang aktivitas transaksi internasional. Salah satunya adalah produk Danamon LEBIH PRO.
Danamon LEBIH PRO adalah tabungan inovatif dari Bank Danamon yang dirancang untuk memberikan kemudahan dalam berbagai transaksi. Salah satunya, valas.
Danamon LEBIH PRO menyediakan sembilan mata uang dalam satu rekening.
Sembilan mata uang tersebut adalah dollar AS (USD), yen (JPY), yuan (CNY), dollar New Zealand (NZD), dollar Australia (AUD), dollar Singapura (SGD), euro (EUR), pound sterling Inggris (GBP), dan rupiah (IDR).
Dengan satu tabungan yang mencakup mata uang IDR dan rekening valas, nasabah jadi dapat melakukan transfer secara mudah tanpa perlu membuka banyak rekening terpisah.
Keunggulan lain Danamon LEBIH PRO adalah kemampuannya untuk melakukan transfer dan menerima dana dalam berbagai mata uang melalui aplikasi mobile banking D-Bank PRO.
Danamon LEBIH PRO juga menawarkan rate valas yang sangat kompetitif. Bahkan, jika nasabah menemukan rate yang lebih baik di bank lain, Bank Danamon akan mengganti selisihnya hingga 5 kali lipat.
Adapun dengan rate valas yang kompetitif, orangtua jadi lebih bisa mengatur keuangan dan menabung secara rutin sejak dini.
Untuk pengiriman uang ke luar negeri, Danamon LEBIH PRO menawarkan biaya remitansi yang kompetitif.
Hal itu bisa jadi solusi bagi nasabah yang perlu mengirim uang untuk berbagai keperluan, baik itu pendidikan, bisnis, atau kebutuhan pribadi lainnya, tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi.
Tak hanya itu, produk tersebut juga dilengkapi dengan Kartu Debit Danamon LEBIH PRO yang menawarkan berbagai kelebihan untuk transaksi di luar negeri.
Kelebihan tersebut adalah bebas biaya konversi dan dilengkapi dengan fitur Auto Switching Currency sehingga transaksi secara otomatis akan mendebit rekening dalam mata uang yang sesuai dengan negara tempat transaksi dilakukan.
Selain itu, nasabah juga dapat menghemat biaya tarik tunai di ATM luar negeri dan mendapatkan cashback sebesar 5 persen untuk semua transaksi.
Persiapkan tabungan Anda sekarang juga. Bersama Danamon LEBIH PRO, menabung jadi #BanyakLebihnya karena Anda akan merasakan kemudahan dalam setiap transaksi keuangan.
Jangan ragu untuk menjadi nasabah Danamon LEBIH PRO dan nikmati semua fitur unggulan yang ditawarkan.