Advertorial

Tim Semeru UM Raih Juara KMHE 2024 dengan Inovasi Mobil Hemat Energi Berbasis Ethanol

Kompas.com - 11/10/2024, 12:21 WIB

KOMPAS.com Tim Semeru Universitas Negeri Malang (UM) kembali menorehkan prestasi dengan meraih juara pertama di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024 kategori prototype yang berlangsung di Sirkuit Carnaval Ancol, Jakarta, mulai Minggu (6/10/2024) hingga Kamis (10/10/2024).

Gelar juara kali ini merupakan gelar keenam yang diraih oleh Tim Semeru UM. Keberhasilan ini tak lepas dari peran Avita Ayu Permanasari, ST, MT, sebagai dosen pendamping inti yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi kepada para mahasiswa.

"Kami menghadapi banyak tantangan besar dalam mempersiapkan kompetisi tahun ini, mulai dari riset yang panjang hingga masalah teknis pada kendaraan saat perlombaan berlangsung," ujar Avita dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Selain itu, Avita menjelaskan bahwa faktor cuaca yang panas dan emosi anggota tim juga menjadi tantangan tersendiri.

Dalam kontes tersebut, Tim Semeru memodifikasi kendaraan prototype mereka, Kumbolo Evo-3, dengan menggunakan bahan serat karbon untuk membuatnya lebih ringan. Perubahan lainnya, termasuk optimalisasi sistem telemetri dan peningkatan sistem penggerak.

"Kami sangat memperhatikan evaluasi dari tahun sebelumnya sehingga modifikasi kendaraan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," tambah Avita.

Menurut Avita, UM memberikan dukungan penuh, baik materiil maupun moril, sehingga tim dapat fokus menghadapi perlombaan. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan dalam tim.

"Workshop kami adalah rumah bagi setiap anggota, tempat mereka bereksperimen dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan," jelas Avita.

Keberhasilan Tim Semeru dalam KMHE 2024 tersebut sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung inovasi dan infrastruktur berkelanjutan.

Tim Semeru UM berhasil mengembangkan mobil berbahan bakar Ethanol yang merupakan energi ramah lingkungan dan terbarukan. Teknologi yang dikembangkan tersebut sejalan dengan target SDG ke-9 tentang inovasi industri dan infrastruktur.

Meski telah meraih juara, Avita menegaskan bahwa perjuangan tim belum berakhir.

"Menjadi juara adalah pencapaian sementara. Kami harus terus mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya," ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau