KOMPAS.com – Universitas Negeri Malang (UM) kembali mencetak prestasi membanggakan di ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2024.
Tim Raidz berhasil mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya dengan menempati posisi pertama dalam kategori "Jembatan dengan Kesesuaian antara Implementasi dan Rancangan Awal Terbaik."
Kompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) di Universitas Warmadewa, Bali, pada 7–11 Oktober 2024.
Dipimpin oleh dosen pembimbing, Ir Dzul Fikri Muhammad, MT, Tim Raidz tidak hanya menampilkan desain jembatan yang kuat dan efisien, tetapi juga memanfaatkan teknologi internet of things (IoT).
Teknologi itu memungkinkan pemeliharaan jembatan dilakukan secara lebih efisien dan sesuai dengan standar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Inovasi ini menjadi salah satu faktor kunci kemenangan mereka.
"Proses latihan perakitan sangat intensif, hingga 30 kali lebih, agar hasilnya sesuai dengan rencana," tutur Dzul Fikri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/10/2024).
Ia mengisahkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Tim Raidz adalah keterbatasan waktu latihan. Akan tetapi, berkat kerja keras dan fokus tinggi, tim berhasil memastikan akurasi perakitan jembatan.
Keberhasilan Tim Raidz tidak lepas dari dukungan penuh pihak universitas, fakultas, dan departemen. Latihan intensif serta kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan dosen membantu mereka menyelesaikan berbagai tantangan teknis dan meraih kemenangan.
“Ketelitian dalam fabrikasi dan ketepatan realisasi terhadap perencanaan menjadi kunci kemenangan kami,” tambah Dzul Fikri.
Selain menghadapi persaingan ketat, kompetisi tersebut juga menjadi ajang pembelajaran budaya bagi Tim Raidz. Mereka berkesempatan bertemu peserta dari berbagai daerah serta mengenal lebih dalam kebudayaan Bali, yang menambah semangat dan motivasi selama kompetisi berlangsung.
Kemenangan tersebut memberikan inspirasi bagi mahasiswa Teknik Sipil UM untuk terus berinovasi dan mengaplikasikan pembelajaran dalam situasi nyata.
Kontribusi mereka juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan semangat dan dedikasi yang sama, UM berharap, Tim Raidz dapat terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya, mengharumkan nama universitas, dan mempersiapkan masa depan infrastruktur Indonesia.