Advertorial

Social Reengineering dan Transformasi Digital ala PNM Raih Perhatian Mahasiswa Lintas Negara

Kompas.com - 16/10/2024, 14:44 WIB

KOMPAS.com - Komitmen PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam pemberdayaan perempuan pelaku usaha ultramikro (UMi) agar mampu mandiri secara ekonomi berhasil menarik perhatian peserta Global Network for Advance Management (GNAM) 2024 saat melakukan studi banding ke Kantor Pusat PNM, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Sebagai informasi, GNAM 2024 merupakan bagian dari rangkaian Global Network Week yang dihadiri oleh 117 mahasiswa magister bisnis dari lintas negara. Pada kegiatan ini, mereka berbagi insight bersama Direktur Operasional PNM Sunar Basuki.

Pada kunjungan tersebut, Sunar memperkenalkan bisnis PNM sebagai lembaga keuangan pemberdayaan perempuan prasejahtera yang juga pelaku usaha UMi, melalui modal finansial, intelektual, dan sosial.

Ia menjelaskan bagaimana strategi socialreengineering yang diaplikasikan dalam ekosistem pembiayaan PNM Mekaar turut mendorong pertumbuhan ekonomi pada skala rumah tangga.

“Ibu-ibu yang tergabung di kelompok ini kita dorong untuk saling membantu kemajuan usaha, baik melalui sinergi usaha maupun sharing ide usaha di setiap pertemuan mingguan,” ujar Sunar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/10/2024).

Selain itu, Sunar juga memaparkan sejumlah tantangan dalam upaya transformasi digital bagi nasabah UMi.

Terlebih, skor technology readiness index (TRI) nasabah PNM Mekaar menunjukkan angka rendah, yakni 2,29.

Kendati demikian, Sunar menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan literasi dan inklusi digital, salah satunya lewat pelatihan.

“(Kami) memberikan berbagai macam pelatihan. Pada akhirnya, (para pelaku usaha UMi) siap untuk skala usaha yang lebih besar, ” tambahnya.

Selain lewat pelatihan, transformasi digital PNM juga diwujudkan dengan menghadirkan aplikasi aplikasi PNM Digi Nasabah. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membuat catatan keuangan, membayar angsuran, hinga melakukan transaksi keuangan digital.

Aplikasi tersebut juga terkoneksi dengan aplikasi Mekaar Digi–aplikasi untuk Account Officer (AO) pendamping nasabah PNM.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Arviansyah mengatakan bahwa eksistensi PNM melengkapi ultra finance yang memberikan dampak besar bagi ekonomi di level akar rumput.

“PNM tidak hanya menggunakan teknologi untuk mengoperasikan bisnisnya, juga memberdayakan. Terpenting, (PNM memberikan) social impact dari perusahaan ke tatanan bawah,” jelasnya.

Ia juga berharap, para mahasiswa domestik dan internasional membawa persepsi baik tentang pembangunan ekonomi kerakyatan di Indonesia serta mengimplementasikannya di negara asal mereka.

Menurutnya, kegiatan Global Network Week menjadi bukti bahwa berbagai upaya PNM dapat menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan secara global.

Ke depannya, diharapkan semakin banyak inisiatif kolaborasi yang terjalin untuk tumbuhnya kesejahteraan kelompok subsisten.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau