KOMPAS.com - Memasuki usia ke-26, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi finansial digital yang inovatif dan relevan.
Melalui tema "Adaptif dan Solutif", bank bersandi emiten BMRI itu meluncurkan layanan terbaru dalam fitur Investasi Saham di aplikasi Livin' by Mandiri. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual-beli saham secara langsung.
Dengan fitur tersebut, Livin' by Mandiri menjadi pionir aplikasi perbankan di Indonesia yang mengintegrasikan layanan mobile banking dengan investasi saham dalam satu platform.
Kehadiran fitur tersebut memudahkan nasabah untuk mengelola seluruh portofolio keuangan mereka tanpa harus berpindah ke aplikasi lain, menghadirkan pengalaman investasi yang lebih efisien dan nyaman.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa layanan Investasi Saham dalam fitur Livin' Investasi yang berkolaborasi dengan Growin’ by Mandiri Sekuritas memberikan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya.
Nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial mereka dengan lebih fleksibel, mulai dari memantau portofolio investasi, mengakses informasi pasar saham, hingga melakukan jual-beli saham kapan dan di mana saja.
“Layanan Investasi Saham ini juga hadir dengan user interface yang intuitif dan berbagai opsi transaksi saham yang praktis sehingga memudahkan nasabah mengelola investasi mereka. Nasabah juga bisa melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja secara real-time ke rekening tanpa biaya tambahan,” lanjut Darmawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/10/2024).
Ia menambahkan, peluncuran fitur itu juga sejalan dengan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia.
Menurut data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Agustus 2024, jumlah investor individual di pasar modal mengalami peningkatan sebesar 12 persen mencapai 13,62 juta investor, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sebesar 55,07 persen di antaranya berasal dari investor yang berusia kurang dari 30 tahun, yang kini semakin mendominasi demografi investor di Indonesia.
“Pertumbuhan jumlah investor muda di pasar modal Indonesia menunjukkan tren yang positif bahwa sekarang ini, generasi muda semakin tertarik untuk berinvestasi. Bank Mandiri ingin mendukung tren tersebut dengan menghadirkan solusi investasi yang mudah diakses dan tepat sasaran. Dengan pemahaman yang lebih matang, para investor muda bisa membuat keputusan investasi lebih bijak,” paparnya.
Kehadiran layanan Investasi Saham diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Hingga Agustus 2024, Livin’ by Mandiri sendiri mencatatkan performa investasi yang mengesankan dengan total sales volume mencapai Rp 25,14 triliun dan frekuensi transaksi lebih dari 782.000 kali secara year to date (ytd).
Dari total transaksi tersebut, sebesar 96 persen di antaranya berasal dari nasabah retail, yang menunjukkan tingginya minat dari investor individu untuk memanfaatkan aplikasi Livin' by Mandiri sebagai platform utama mereka dalam berinvestasi.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menyediakan solusi keuangan dan investasi yang lebih seamless, aman, dan terintegrasi dalam Livin’ by Mandiri.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, pertumbuhan jumlah pengguna Livin' by Mandiri terus meningkat signifikan. Per Agustus 2024, superapp ini telah memiliki 27 juta pengguna atau naik 33 persen secara year on year (yoy) dengan total transaksi Rp 2.589 triliun dan 2,4 miliar volume transaksi ytd.