Biskuit Jadi Camilan Populer untuk Anak, Sejak Kapan Tren Ini Ada?

KOMPAS.com - Biskuit merupakan salah satu camilan favorit bagi banyak anak. Teksturnya yang renyah berpadu dengan krim lembut membuat hidangan ini populer sejak puluhan tahun silam.

Dilansir dari laman English Heritage, biskuit berasal dari Bahasa Prancis bis-qui yang memiliki arti roti yang dimasak dua kali. 

Dahulu, Bangsa Romawi membuat biskuit untuk cadangan makanan saat melakukan penjelajahan. Mengingat dimasak dua kali, biskuit jadi lebih tahan lama ketimbang roti.

Biskuit pun berkembang menjadi dua varian rasa utama, yakni manis dan gurih. 

Seiring dengan populernya kebiasaan minum teh di Inggris pada abad ke-17, biskuit menjadi bagian dari Britania Raya yang tak terpisahkan. 

Akhirnya, muncullah ritual afternoon tea, yaitu meminum teh di sore hari sambil menyantap biskuit.

Ratu Victoria termasuk salah satu penggemar berat biskuit. Menu favoritnya adalah langue de chat dan chocolate sponges biscuit.

Biskuit kian populer di kalangan anak

DOK. Lexus Biscuit Lexus Sandwich Crackers membawa keceriaan di setiap gigitannya melalui edisi spesial yang berkolaborasi dengan karakter Sanrio, sebagai bagian dari kampanye ''That's A Lexus Moment''.

Seiring dengan revolusi industri pada abad ke-19, produksi makanan mulai meningkat dan camilan siap saji bermunculan. Berbagai varian biskuit pun hadir untuk dinikmati masyarakat seluruh dunia.

Pada pertengahan abad ke-20, camilan untuk anak mulai mendominasi pasar. Biskuit masuk dalam tren ini.

Dalam sebuah studi di Inggris, biskuit menjadi salah satu camilan favorit anak-anak berusia 4-11 tahun. Mereka biasa ngemil pada pukul 10.00-11:00 dan 14.00-16.00 waktu setempat.

Kebiasaan ngemil itu pun seolah menjadi rutinitas harian di kalangan anak-anak Inggris. Tren ini tidak hanya berada di Britania Raya, tetapi juga menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Meski begitu, Anda tetap perlu selektif dalam memilih biskuit untuk anak. Pastikan biskuit tersebut terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Lexus Biskuit, contohnya.

Lexus Biskuit memiliki banyak pilihan rasa yang enak, manis, gurih, dan renyah di mulut sehingga biskuit ini cocok untuk dijadikan camilan anak. 

Adapun ragam pilihan Lexus Biskuit, mulai dari Chocolate Cream, Peanut Butter, Cream Cheese, Dark Chocolate Cookies, hingga Mixed Nut. Dengan beraneka ragam biskuit, anak diharapkan tidak mudah bosan. 

Menariknya lagi, Lexus Sandwich Crackers membawa keceriaan di setiap gigitannya melalui edisi spesial yang berkolaborasi dengan karakter Sanrio, sebagai bagian dari kampanye “That’s A Lexus Moment.” 

Kolaborasi itu menghadirkan desain kemasan yang menampilkan Hello Kitty dan teman-temannya, seperti My Melody, Keroppi, Bad Badtz-Maru, Kuromi, dan banyak lagi. Desain ini juga menginspirasi banyak momen bonding bermakna bagi ibu dan anak Indonesia. 

Karakter-karakter dari Sanrio dikenal karena menyimbolkan keceriaan, persahabatan, dan kepolosan. Semangat itu sangat cocok untuk mencerminkan nilai-nilai Lexus sebagai cemilan yang memperkaya momen-momen sederhana, tetapi penuh makna dalam keseharian. 

Setiap produk Lexus dengan karakter Sanrio diharapkan membawa semangat kebersamaan, keceriaan, dan ikatan emosional yang erat antara keluarga.

Kemasan edisi spesial Lexus Sandwich Crackers dengan tema karakter-karakter Sanrio hanya ada di varian rasa favorit anak Indonesia, yaitu rasa coklat dan rasa keju. 

Dua varian Lexus Sandwich Cracker tersebut dilengkapi dengan pilihan 10 set stiker limited edition yang bisa dikoleksi.

Tak hanya itu, Anda dan si kecil juga dapat merasakan keseruan dunia Lexus Biskuit di acara roadshow yang siap digelar di berbagai supermarket Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek).

Dalam acara tersebut, Anda dapat mengikuti aktivitas menarik hingga berkesempatan membawa pulang merchandise unik dari Lexus Biskuit. 

Jangan lupa ikuti mengikuti undian Lexus Munch and Win karena ada hadiah total ratusan juta rupiah! Untuk informasi lebih lengkap mengenai #That’sALexusMoment Edisi Sanrio, kunjungi urc.co.id, Instagram @munchysindonesia, atau hubungi info@urc.co.id.