KOMPAS.com - Shenzhen Overseas Chinese Town (OCYT) menyelenggarakan pameran teknologi cerdas Overseas Chinese Trade Fair (OCTF) 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Selasa (29/10/2024) hingga Kamis (31/10/2024).
Acara tahunan yang sudah digelar empat kali di Indonesia itu terselenggara berkat dukungan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Acara ini bertujuan mempromosikan pertukaran dan kerja sama di bidang teknologi cerdas antara Indonesia dan China.
Berlokasi di area 5.000 meter persegi, OCTF 2024 menampilkan 2.000 produk teknologi terbaru dari 100 perusahaan China di berbagai sektor, termasuk kota pintar, pabrik pintar, solusi rumah pintar, serta elektronik konsumen.
Teknologi dan inovasi manufaktur cerdas dari China tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya serta meningkatkan efisiensi produksi dan manajemen untuk perusahaan Indonesia.
Pada OCTF 2024, akan ada lebih banyak perusahaan terkemuka yang memamerkan produk inovasi ketimbang pameran tahun sebelumnya. Dengan demikian, calon konsumen dapat merasakan produk paling kompetitif, menjelajahi kemajuan teknologi terbaru, serta solusi aplikasi secara langsung.
Adapun beberapa peserta OCTF 2024 adalah penyedia layanan platform cloud terkemuka, Tuya Smart; CASUN yang menjadi pelopor dalam industri automasi dan pemasok untuk perusahaan terkenal, seperti Huawei, BYD, dan Canon; penyedia material aluminium untuk gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, Xingfa Aluminum; serta Sanjiang Electric yang dikenal dengan transformatornya dengan efisiensi energi lebih dari 95 persen.
Selain pameran, pengunjung juga bisa mengikuti forum tematik yang membahas berbagai topik, seperti status dan prospek perkembangan teknologi cerdas di Indonesia, perkembangan dan kerja sama kolaboratif digital antara Indonesia dan China, solusi logistik pintar dan studi kasus, serta penerapan solusi rumah pintar.
Untuk memfasilitasi koneksi industri yang lebih mendalam dan efektif, OCTF 2024 juga menghadirkan beberapa pertemuan bisnis yang mencakup internet of things (IoT), solusi rumah pintar, material bangunan hijau, dan elektronik konsumen.
Inisiatif tersebut dilakukan untuk membangun platform komunikasi yang efisien bagi kedua belah pihak sekaligus mempromosikan perjanjian perdagangan dan kerja sama.
Dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung
Saat ini, terdapat 20.000 orang yang telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam OCTF 2024. Acara ini diprediksi dapat menarik lebih dari 10.000 pengunjung atau meningkat 30 persen ketimbang tahun lalu.
Pengunjung yang datang ke pameran tersebut dapat menemukan teknologi baru, produk berkualitas, serta mengetahui tren pasar. Mereka juga dapat menikmati lounge VIP dengan hidangan ringan dan hadiah kerja sama.
Selain menghadirkan modal, produk, dan teknologi, OCTF 2024 juga menampilkan informasi pasar terbaru dan koneksi sumber daya dari China. Dengan demikian, perusahaan Indonesia dapat meningkatkan daya saing untuk sukses di pasar China.
OCTF 2024 juga didukung lima belas asosiasi industri di Indonesia, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN), Asosiasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia, Asosiasi AI Indonesia, Asosiasi Robotika Indonesia, dan Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia.
Dengan dukungan pemerintah Indonesia dan China serta asosiasi, OCTF 2024 diharapkan dapat menjadi platform pertukaran berkualitas tinggi dan saling menguntungkan untuk perusahaan Indonesia dan China.
Anda dapat memindai kode QR di bawah ini untuk mendapatkan tiket masuk OCTF 2024 secara gratis.