KOMPAS.com – Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof Intiyas Utami mengukuhkan 1.189 lulusan pada Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2024, Kamis (24/10/2024). Upacara yang berlangsung di Balairung universitas tersebut diikuti oleh lulusan program diploma (D3), sarjana strata satu (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Upacara wisuda dipimpin oleh Ketua Senat UKSW Prof Daniel Daud Kameo. Suasana khidmat tercipta saat para senator memberi penghormatan kepada lulusan dan orangtua mereka.
Intiyas dalam sambutannya menegaskan bahwa lulusan UKSW adalah "creative minority" yang diharapkan menjadi agen perubahan, baik bagi Indonesia maupun dunia.
Ia menekankan kepada wisudawan untuk menjadi pribadi unggul yang mencerminkan nilai-nilai UKSW, terutama moto “Takut akan Tuhan adalah Permulaan Pengetahuan.”
“Saya yakin di dalam diri lulusan sudah tertanam mandat sebagai alumnus dan warga UKSW untuk senantiasa memanusiakan manusia, yaitu menghargai dan menghormati sesama,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/10/2024).
Menjadi teladan
Kepada para lulusan, Intiyas juga berharap, di era yang tidak pasti ini, mereka sebagai creative minority tetap kritis dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan bangsa.
“Saya yakin para lulusan mampu menjadi teladan di mana pun nanti kalian bekerja atau melayani,” tambahnya.
Intiyas menjelaskan bahwa UKSW telah meraih peringkat akreditasi institusi "Unggul" dan pengakuan internasional dengan memperoleh bintang 3 dari Quacquarelli Symonds (QS) Stars Rating secara keseluruhan serta bintang 5 untuk keterserapan di dunia kerja (employability).
Selain itu, UKSW juga mendapat pengakuan internasional dari Times Higher Education yang menempatkannya pada peringkat ke-91 dunia dalam kategori quality education.
“UKSW terus bergerak menuju World Class University melalui pelaksanaan program kerja strategis 'Progressive and Outstanding',” jelasnya.
Intiyas juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi para lulusan dengan berbagai prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Sebagai bentuk apresiasi, UKSW menyediakan beasiswa lebih dari Rp 20 miliar bagi mahasiswanya.
Pada kesempatan sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Dr Bhimo Widyo Andoko, SH, MH, mengucapkan selamat kepada para lulusan atas pencapaian mereka. Ia menekankan bahwa wisuda adalah langkah awal bagi lulusan untuk berkontribusi di masyarakat.
“Dua kunci yang harus kalian pegang ketika terjun ke masyarakat adalah menciptakan inovasi dan karya serta memiliki integritas dan komitmen,” ujarnya.
Menjadi bagian dari sejarah UKSW
Suasana penuh keakraban semakin terasa ketika Intiyas mengundang lulusan dari Program Studi (Prodi) Magister Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin Aviani Malik Gomulya, MSi.
Sosok tersebut juga dikenal sebagai presenter profesional, moderator, pembaca berita, dan entrepreneur kebanggaan Indonesia. Ia naik ke panggung untuk berbagi kebahagiaannya.
Pada kesempatan tersebut, Aviani menyatakan rasa bangga dan terima kasihnya karena dapat menjadi bagian dari keluarga besar UKSW.
“Setelah menimba ilmu di UKSW, saya merasa sangat terbantu dalam pekerjaan sebagai jurnalis. Analisis saya menjadi lebih tajam serta pemahaman terhadap isu-isu semakin luas dan mendalam,” tuturnya.
Tak hanya Aviani, kesan mendalam selama menempuh studi di UKSW juga dirasakan oleh para lulusan lain. Mewakili 1.189 lulusan, Oliviani Yanto, SH, dari Fakultas Hukum menyampaikan rasa syukur karena telah menjadi bagian dari sejarah UKSW.
“Rekan-rekan lulusan, kita adalah bagian dari sejarah UKSW dan UKSW adalah bagian dari sejarah perjalanan hidup kita. UKSW telah menjadi tempat bagi kita untuk belajar, berkolaborasi, serta mendorong kita untuk memberikan dampak bagi sesama dan lingkungan,” jelasnya.
Oliviani juga berterima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah mendukung proses belajar di UKSW.
Setelah prosesi, seluruh lulusan menari flashmob dengan semangat. Tarian ini memperlihatkan kebersamaan dan kegembiraan dalam momen bersejarah tersebut.
Pada Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2024 UKSW, turut diwisuda Dekan Bawono, MH, yang merupakan penerima beasiswa penuh kedua dari UKSW.
Penutupan prosesi ditandai dengan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Satya Wacana (Ikasatya) oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Prof Yafet Yosafet Wilben Rissy kepada Pengurus Ikasatya Drs Dhito Kasilo.
Peraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT)
Sejumlah lulusan berhasil meraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) di masing-masing jenjang.
Pada jenjang D3, Adinda Daniswara, Amd, Kom, dari Prodi Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas Teknologi Informasi (FTI), meraih IPT dengan IPK 3,87.
Selanjutnya, pada jenjang S1, Joseph Alan Riyanto, SSi, dari Prodi Sistem Informasi FTI berhasil meraih IPT dengan IPK sempurna 4,00.
Di jenjang S2, Roynaldi Simaremare, MSi, dari Prodi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi juga mencatatkan IPK 4,00. Sementara itu, pada jenjang S3, Dr Adrie Oktavio meraih IPK sempurna 4,00 dari Prodi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Melalui upacara ini, UKSW menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan keempat (pendidikan berkualitas) dan tujuan kedelapan (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
Pasalnya, UKSW mempersiapkan lulusannya untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.