Advertorial

Cegah Hoaks dan Cyberbullying, Diskominfo Kota Bontang Gelar untuk DWP Kota Bontang

Kompas.com - 26/10/2024, 22:07 WIB

KOMPAS.com — Dinas Komunikasi dan Informatika (Disominfo) Kota Bontang menyelenggarakan pelatihan khusus bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) unsur pelaksana Diskominfo Kota Bontang dalam rangka meningkatkan literasi digital dan pengendalian penyebaran hoaks serta cyberbullying di Ballroom Hotel Whiz Prime Balikpapan, Jumat (25/10/2024).

Dalam pelatihan tersebut, Diskominfo Bontang menghadirkan pembicara dari Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Balikpapan Ardiansyah.

Pada kesempatan tersebut, Ardiansyah menekankan pentingnya mengenali bentuk-bentuk kejahatan baru yang marak terjadi di media sosial Indonesia. Ia mengatakan bahwa media sosial menjadi salah satu platform yang banyak dimanfaatkan untuk kejahatan dunia maya.

Ardiyansyah juga menjelaskan perbedaan antara bully tradisional dan cyberbullying, serta dampak serius yang timbul dari kejahatan dunia maya bagi para korbannya, baik secara psikologis maupun sosial.

"Bentuk-bentuk cyberbullying meliputi penghinaan, pencemaran nama baik, penyebaran informasi palsu, serta ancaman melalui platform daring," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).

Pelatihan diberikan untuk membantu para anggota DWP dalam memahami ancaman dunia maya. Dok. Diskominfo Bontang Pelatihan diberikan untuk membantu para anggota DWP dalam memahami ancaman dunia maya.

Pada kesempatan sama, Ardiansyah menjelaskan beberapa regulasi kejahatan dunia maya yang berlaku di Indonesia, khususnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Kejahatan Dunia Maya.

Melalui penjelasan tersebut, ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai hukum yang berlaku untuk melindungi diri dari kejahatan siber.

Sebagai informasi, pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari acara pembukaan yang sudah digelar terlebih dahulu di tempat yang sama, Kamis (24/10/2024).

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat dan Ketua DWP unsur pelaksana Diskominfo Ardyah Nurul Sadat. Keduanya menandai pembukaan acara dengan penyematan tanda peserta.

Dalam acara tersebut, Anwar menyampaikan harapannya kepada para peserta agar dapat menjadi agen literasi digital yang mampu memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar.

Ardyah menyetujui pernyataan tersebut. Ia menekankan pentingnya pelatihan yang dilaksanakan sebagai bekal masyarakat dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.

Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Ardyah, kami berharap dapat membantu para anggota DWP dalam memahami ancaman dunia maya serta memberikan mereka pengetahuan untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai bentuk cyberbullying yang kian marak.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau