Advertorial

Bergabung Menjadi AgenBRILink, Pendapatan Pelaku UMKM di Simalungun Ini Meningkat

Kompas.com - 10/11/2024, 21:35 WIB

KOMPAS.com — Sebagai upaya untuk mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong perkembangan AgenBRILink.

Melalui program pendampingan bagi AgenBRILink, BRI menggerakkan roda ekonomi pedesaan dengan membantu masyarakat mengakses keuangan serta peluang usaha yang dapat mengubah hidup mereka.

Rida Siahaan, AgenBRILink di Desa Sidallogan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, adalah contoh bagaimana BRI mampu memberi dampak besar bagi komunitas di sekitarnya.

Selama lebih dari 16 tahun, Rida menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mengelola usaha sembako di desanya.

Selama tujuh tahun terakhir, Rida juga bergabung menjadi AgenBRILink yang pertama di wilayahnya.

“Dengan menjadi AgenBRILink, saya bisa membantu tetangga dan masyarakat sekitar yang biasanya bekerja di ladang atau berdagang,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).

Rida mengatakan, usahanya menyediakan layanan tarik tunai, setor simpanan, pinjaman, hingga pembayaran tagihan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan listrik sehingga kini bisa diakses dengan lebih mudah.

Selain menyediakan layanan perbankan sehari-hari, Rida juga memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal untuk keperluan usaha melalui Kredit Cepat (Kece) BRI.

Kece adalah produk pinjaman BRI dengan proses yang cepat sehingga memungkinkan masyarakat mengakses dana untuk kebutuhan usahanya.

Rida menyampaikan, banyak nasabah di desanya memanfaatkan Kece BRI untuk berbagai keperluan usaha untuk mengembangkan usaha.

“Dengan melayani transaksi perbankan dan Kece, saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha di desa kami,” jelasnya.

Bagi Rida, menjadi AgenBRILink bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga peluang untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Penghasilan dari layanan AgenBRILink dan warung sembako miliknya kini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan keempat anaknya yang masih bersekolah dari SD hingga SMA.

Bahkan, sebagian dari hasil usahanya juga dia investasikan dalam bentuk tanah.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, perseroan terus mengakselerasi inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi masyarakat, salah satunya melalui AgenBRilink.

Supari mengungkapkan, hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62.000 desa di seluruh Indonesia.

Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp 1.170 triliun.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau